Kadjiro – Perkembangan internet memudahkan siapa saja untuk mencari informasi, berbelanja dan melakukan transaksi keuangan secara cepat. Namun, kemudahan tersebut diiringi dengan maraknya situs web penipuan yang sengaja dibuat untuk menipu pembeli, mencuri data pribadi atau menyebarkan malware.
Banyak dari situs tersebut tampil dengan desain profesional sehingga sekilas terlihat meyakinkan, padahal menyimpan banyak ancaman bagi pengguna yang lengah. Maka dari itu, penting bagi setiap pengguna internet untuk mengenali ciri-ciri situs web penipuan sebelum melakukan aktivitas apapun di dalamnya.
Dengan mengetahui tanda-tandanya, kamu bisa lebih waspada dan terhindar dari resiko pencurian data atau kerugian finansial. Bagi yang penasaran, yuk simak ulasan di bawah ini sampai selesai.
Ciri-Ciri Situs Web Penipuan yang Harus Diwaspadai
Berikut adalah enam ciri-ciri situs web penipuan yang harus kamu ketahui dan waspadai:
-
Periksa Kejanggalan di Alamat Situs
Langkah utama untuk mengidentifikasi situs penipuan adalah memeriksa alamat situs web (URL) secara cermat. Banyak situs palsu yang sengaja menggunakan alamat sama seperti situs resmi, tapi dengan perbedaan huruf seperti penambahan huruf, angka atau penggunaan domain gratis seperti .tk atau .xyz.
Sebagai contoh, alih-alih menggunakan tokopedia.com, situs mungkin akan menggunakan t0k0pedia.com. Sebelum memasukkan data pribadi atau melakukan transaksi, pastikan alamat situs dieja dengan benar dan terdapat ikon gembok kecil di samping alamat yang menunjukkan bahwa koneksi menggunakan protokol aman (HTTPS).
-
Memperhatikan Tata Bahasa dan Desain Situs
Situs resmi pada umumnya mempunyai penggunaan bahasa yang baik, kalimat yang jelas dan desain profesional. Sebaliknya, situs penipuan seringkali menggunakan bahasa yang tidak baku, penuh kesalahan ketik dan desain tampak asal-asalan.
Apabila tampilan situs terlihat sangat sederhana dengan warna mencolok, gambar buram atau tidak konsisten, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa situs tersebut dibuat secara tergesa-gesa hanya untuk menipu. Situs resmi biasanya akan menjaga konsistensi desain sesuai dengan identitas merek mereka.
-
Periksa Usia Domain Situs
Situs penipuan umumnya baru dibuat dan hanya beroperasi di dalam waktu singkat untuk menghindari pelacakan. Kamu bisa memeriksa usia domain situs melalui layanan seperti Whois. Apabila situs baru terdaftar beberapa hari atau minggu lalu tapi sudah mengklaim mempunyai reputasi besar, hal tersebut patut dicurigai.
Situs yang terpercaya biasanya sudah mempunyai domain aktif selama bertahun-tahun. Sehingga, untuk usia domain bisa menjadi indikator apakah situs tersebut bisa dipercaya atau tidak.
-
Tidak Tersedia Informasi Kontak, Kebijakan Pengembalian dan Tentang Kami
Situs terpercaya selalu menyertakan informasi lengkap, seperti alamat kantor, nomor telepon, alamat email, halaman (Tentang Kami) dana kebijakan pengembalian barang. Situs penipuan juga seringkali hanya mencantumkan formulir kontak tanpa informasi lainnya.
Pastikan situs mempunyai layanan pelanggan yang jelas dan kebijakan pengembalian barang yang wajar. Apabila informasi-informasi penting tersebut tidak tersedia sama sekali, besar kemungkinan situs tersebut hanya bertujuan untuk menipu kemudian menghilang setelah mendapatkan uang korban.
-
Waspada Terhadap Penawaran yang Terlalu Menggiurkan
Apabila sebuah situs menawarkan harga yang jauh dibawah pasaran, diskon hingga 90 persen atau hadiah gratis tanpa syarat yang jelas, kamu harus berhati-hati. Penawaran semacam ini seringkali hanya digunakan untuk menarik calon para korban agar segera melakukan pembayaran.
Situs resmi biasanya tetap menawarkan harga yang wajar, disertai dengan syarat dan ketentuan promo yang jelas. Apabila harga yang ditawarkan terlalu murah untuk produk bermerek, sebaiknya lakukan pengecekan lebih lanjut sebelum akhirnya melakukan pembelian.
-
Waspada Terhadap Testimoni yang Terlalu Sempurna
Banyak situs penipuan yang menampilkan testimoni atau ulasan pelanggan terlalu bagus untuk bisa dipercaya. Biasanya, ulasan-ulasan tersebut terdengar sangat sempurna, tanpa sedikit keluhan dan banyak kadang menggunakan foto orang yang diambil dari stok gambar internet.
Untuk memastikan keaslian ulasan, sebaiknya lakukan pengecekan di luar situs tersebut, seperti melalui pencarian di Google, forum diskusi maupun media sosial. Jika tidak ditemukan ulasan lain yang mendukung atau justru banyak keluhan perihal situs tersebut, besar kemungkinan testimoni yang ditampilkan adalah palsu.
Itulah dia enam ciri-ciri situs web palsu yang harus kamu waspadai dan ketahui. Semoga dengan adanya penjelasan di atas bisa membantu kamu dalam membedakan situs web yang asli dan palsu, ya.