Kadjiro – Charger HP yang terlihat biasa saja belum tentu produk asli atau dari pabrikan resminya. Banyak charger palsu atau KW beredar di pasaran, bahkan dijual dengan harga yang tidak jauh berbeda dari aslinya.
Padahal, menggunakan charger yang tidak asli bisa berdampak buruk bagi kesehatan baterai di perangkat. Beberapa ciri fisik dan teknis sebenarnya dapat dikenali untuk membedakan mana charger asli dan tiruan. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Cara Mengecek Charger HP yang Asli dan Palsu
Dari beberapa sumber, berikut adalah lima cara mengecek charger HP asli atau bukan, agar tidak tertipu barang KW:
-
Cek Berat Charger
Charger asli biasanya mempunyai bobot yang lebih berat dibandingkan charger palsu. Hal ini karena komponen di dalamnya menggunakan bahan material yang lebih lengkap dan tahan lama. Sebaliknya, charger KW sering dibuat dengan komponen murah yang ringan dan minim proteksinya.
Meski perbedaan beratnya tidak terlalu besar, tetap bisa dirasakan saat digenggam. Jika mempunyai charger ori bawaan dari HP, bisa dijadikan pembanding saat mengecek.
-
Perhatikan Kualitas Bahan dan Finishing
Charger asli umumnya dibuat menggunakan bahan berkualitas dan tampilan luar yang rapi. Permukaan bodinya halus, tidak ada bagian yang terasa tajam maupun kasar saat disentuh.
Finishing-nya juga terlihat presisi, mulai dari sambungan antar komponen kabel hingga cetakan label. Berbeda dengan charger palsu yang sering tampak murahan dan kurang solid saat digenggam.
Cacat produksi seperti warna tidak merata atau sambungan renggang juga bisa menjadi pertanda awal barang KW. Jadi sebelum membeli, perhatikan dengan seksama tampilan fisik charger secara keseluruhan.
-
Menggunakan Aplikasi atau Alat Pengukur Daya
Selain tampilan fisik, charger asli juga dapat dicek melalui performa dayanya. Gunakan alat seperti USB tester maupun aplikasi pendeteksi arus guna melihat kestabilan output daya. Charger ori biasanya mengeluarkan arus yang sesuai dengan spesifikasi perangkat. Jika arus yang dihasilkan tidak stabil atau terlalu kecil, bisa jadi itu charger KW.
Beberapa aplikasi di Play Store juga dapat membantu mengukur kecepatan pengisian. Tes sederhana ini cukup membantu untuk membedakan charger yang berkualitas dan tiruan.
-
Mengamati Logo dan Tulisan
Ciri khas charger asli terletak pada tulisan dan logo pabrikan yang tercetak dengan jelas. Huruf-hurufnya tajam, tidak buram dan biasanya menggunakan jenis font standar dari merek yang resmi. Pada charger KW, cetakan logo sering kali tidak presisi, bahkan bisa tampak pudar atau salah eja.
Perhatikan juga informasi teknis seperti voltase, ampere dan nomor model. Tulisan di charger asli biasanya lebih lengkap dan sesuai dengan standar keamanan. Jika tampilan tulisan terlihat sembarangan, ada kemungkinan itu charger palsu.
-
Beli dari Toko Resmi atau Distributor Terpercaya
Langkah yang paling aman adalah membeli charger langsung dari toko resmi atau mitra distributor yang sudah terpercaya. Biasanya, produk asli dilengkapi dengan kemasan rapi, stiker, garansi atau label khusus. Beberapa merek bahkan menyediakan kode verifikasi keaslian yang dapat di cek secara online.
Hindari membeli dari toko sembarangan yang tidak jelas sumber barangnya. Meski harganya sedikit lebih mahal, membeli di tempat resmi akan menjamin kualitas dan keamanannya.
Demikian rangkuman informasi mengenai charger HP asli atau bukan. Semoga informasi di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.