Kadjiro – Mempunyai laptop dengan performa tangguh menjadi kebutuhan penting bagi mahasiswa, terutama yang berkecimpung di dunia coding dan editing. Aktivitas seperti menulis skrip program, menjalankan aplikasi berat, mengedit video atau mendesain grafis pasti akan membutuhkan perangkat yang stabil, responsif dan tahan pakai dalam jangka waktu lama. Maka dari itu, pastikan kamu mempertimbangkan beberapa spesifikasi penting agar laptop yang kamu pilih benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan tidak menyesal di kemudian hari.
Kamu bisa memilih laptop dengan prosesor minimal Intel Core i5 atau AMD Ryzen, minimal RAM 8GB dan penyimpanan minimal SSD 256GB agar proses komputasi bisa berjalan lancar. Selain itu, cek juga apakah laptop yang kamu pilih sudah sesuai mempunyai sistem pendinginan yang baik dan memiliki layar beresolusi tinggi untuk menambah kenyamanan saat mengedit atau membaca kode program. Kalau kamu bingung harus mulai dari mana untuk memilih, yuk cek daftar beberapa rekomendasi laptop untuk mahasiswa di bawah Rp10 juta di bawah ini.
Daftar Rekomendasi Laptop Mahasiswa Harga Dibawah Rp10 Juta
Berikut adalah beberapa rekomendasi laptop mahasiswa harga di bawah Rp10 juta:
-
ASUS TUF A15 FA506NFR-R725B1T-OM
ASUS TUF A15 merupakan laptop tangguh yang ditenagai prosesor AMD Ryzen 7 7435HS dengan 8 core dan 16 thread. Aspek ini bikin ia cocok digunakan untuk aktivitas berat, seperti coding intensif, compiling proyek besar dan multitasking dengan banyak jendela aplikasi terbuka. Berkat dukungan RAM 8GB DDR5 yang bisa di upgrade hingga 32GB dan penyimpanan SSD PCIe 4.0 sebesar 512GB, performa laptop seharga Rp9,8 jutaan ini jadi kencang dan responsif untuk menjalankan software development tools.
Layarnya yang berukuran 15,6 inci full HD dengan refresh rate 144Hz juga nyaman untuk digunakan editor video dan game developer. Untuk kebutuhan editing, laptop ini sudah dilengkapi dengan GPU diskrit NVIDIA GeForce RTX 2050.
Fitur konektivitasnya juga lengkap, termasuk dukungan Wi-Fi 6, USB-C dengan DisplayPort, HDMI 2.9b dan LAN RJ45. Keyboard RGB dan bodi berstandar militer yang membuatnya jadi semakin cocok untuk kamu yang sedang mencari laptop powerfull, tangguh dan tahan banting untuk menunjang produktivitas kuliah.
-
Acer Nitro 5 V15
Acer Nitro 5 V15 hadir sebagai laptop bertenaga yang cocok digunakan untuk kebutuhan coding dan editing. Ia ditenagai prosesor Intel Core i5-13420H generasi ke-13 dan RAM DDR5 8GB yang bisa di upgrade. Berkat spesifikasi tersebut, ia jadi sanggup menangani tugas-tugas berat seperti compiling program, multitasking dengan ide berat hingga menjalankan beberapa environment virtual sekaligus.
Dukungan penyimpanan SSD NVMe 512GB yang disematkan juga membuatnya menjadi memiliki kecepatan baca tulis tinggi. Layarnya menggunakan panel IPS berukuran 15,6 inch dengan refresh rate 144Hz.
Untuk kebutuhan editing grafis dan video, laptop seharga Rp9,8 jutaan ini sudah dibekali dengan GPU NVIDIA GeForce RTX 2050 6GB GDD 46 yang bisa menjalankan software grafis, seperti Adobe Premiere Pro, After Effects dan DaVinci Resolve dengan lancar. GPU ini juga berperan dalam mendukung akselerasi hardware agar proses rendering bisa berjalan cepat. Keberadaan Thunderbolt 4.0 yang ada juga bikin proses transfer file besar bisa berjalan secara instan dan mendukung konektivitas ke monitor eksternal dengan resolusi tinggi.
-
Lenovo V14 G4 IRU
Lenovo V14 G4 IRU ditenagai prosesor Intel Core i5-13420H generasi ke-13 yang mempunyai 8 core dan 12 thread sehingga cocok untuk menangani beberapa tugas multitasking berat. Dukungan RAM 8GB DDR4 yang bisa di upgrade hingga 16GB dan SSD 512GB PCIe 4.0 yang ada bikin ia jadi mampu memberikan respon cepat di saat membuka aplikasi atau menyimpan file berukuran besar. Layarnya berukuran 14 inci dengan panel IPS beresolusi Full HD dan sudah dilengkapi dengan teknologi anti-glare.
Dibanderol seharga Rp8,1 jutaan, Lenovo V14 G4 IRU sudah cukup nyaman kamu gunakan untuk kebutuhan coding atau editing ringan hingga menengah. Meski belum dilengkapi GPU diskrit, performa grafis terintegrasi dari Intel UHD Graphics sudah cukup bisa diandalkan untuk kebutuhan editing dasar. Tambahan konektivitas Wi-Fi 6 dan port USB-C multifungsi yang disediakan juga membuat kamu semakin nyaman saat membutuhkan akses internet atau menghubungkan ke perangkat eksternal.
-
Huawei MateBook D14
Huawei MateBook D14 hadir sebagai laptop premium dengan desain full metal unibody yang ringan dan tangguh. Di versi terbarunya, laptop seharga Rp8,3 jutaan ini sudah ditenagai prosesor Intel Core i5 generasi ke 13 dan RAM 16GB yang mampu menjalankan berbagai aplikasi berat dengan lancar.
Layarnya berukuran 14 inch dengan rasio 16:10 dan screen-to-body ratio hingga 90 persen. Tambahan fitur Huawei Metaline Antena yang disematkan berperan penting untuk memastikan koneksi tetap stabil hingga jangkauan 270 meter.
Berkat kombinasi prosesor bertenaga, RAM besar dan penyimpanan SSD 512GB, Huawei MateBook D14 jadi lancar kalau kamu gunakan untuk coding dan editing. Kamu bisa dengan nyaman menggunakan software pengembangan dan aplikasi editing, seperti Visual Studio Code, Android Studio, Adobe Premiere Pro dan Photoshop. Apalagi, ia juga mempunyai sistem pendingin efisien dan bodi ringkas yang membuatnya menjadi semakin mudah untuk dibawa kuliah atau nugas di coffee shop.
Daftar rekomendasi laptop untuk mahasiswa di atas dibanderol dengan harga dibawah Rp10 juta. Setiap laptop ini dibekali RAM yang bisa di upgrade, kecuali Huawei Matebook D14. Untuk kebutuhan editing yang tergolong berat, disarankan untuk memilih ASUS TUF A15 dan Acer Nitro 5 V15 karena sudah dibekali dengan GPU NVIDIA GeForce RTX2050. Menurut kamu, mana laptop yang paling sesuai dengan kebutuhan kuliahmu? Semoga penjelasan di atas bisa membantu kamu dalam menentukan pilihan, ya!