Kadjiro – Kemajuan teknologi membuat kehidupan menjadi lebih praktis dan salah satunya kehadiran magnetic charging atau perangkat pengisi daya secara magnetik untuk gadget. Teknologi kali ini memberikan pengalaman pengisian daya yang lebih praktis dan efisien. Kamu cukup menempelkan gadget ke adaptor pengisian tanpa harus menyambungkan dengan kabel fisik.
Lalu, apa itu magnetic charging dan apa saja kelebihan dan kekurangannya? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Magnetic Charging?
Magnetic charging pertama kali diperkenalkan melalui sistem pengisian daya perangkat Apple, yaitu MacBook. Magnetic charging sudah dilengkapi dengan magnet di kedua ujung kabel pengisian daya. Ketika kedua bagian ini mendekat secara otomatis akan terhubung dan melakukan pengisian daya hanya dengan satu sentuhan saja. Kamu tidak perlu repot mencari port pengisian daya dan magnetic charging bisa melindungi konektor kabel dari kerusakan akibat sering dicabut.
Kelebihan Magnetic Charging
Saat ini, banyak orang beralih menggunakan magnetic charging karena dianggap lebih aman untuk ketahanan baterai perangkat. Kamu hanya perlu meletakkan gadget di atasnya tanpa menyentuh port pengisian daya.
Resiko kerusakan juga bisa diminimalisir sehingga lebih tahan lama. Berikut adalah beberapa kelebihan dari penggunaan magnetic charging:
-
Bisa Mengisi Daya Kapan dan Dimanapun
Beberapa dari magnetic charging ada yang sudah dilengkapi dengan teknologi wireless sehingga kamu tidak perlu menyambungkannya ke listrik. Kamu bisa dengan bebas mengisi daya perangkat di rumah, kantor, di dalam mobil, saat bepergian dan lain sebagainya. Beberapa brand juga ada yang mempunyai dudukan. Hal tersebut membuat perangkat kamu bisa melakukan pengisian di permukaan yang tidak rata sekalipun.
-
Pengisian Daya yang Lebih Cepat
Berbeda dengan pengisian daya konvensional, teknologi dari magnetic charging bekerja lebih cepat dan daya yang dihasilkan lebih kuat. Hal tersebut dikarenakan magnetic charging menggunakan induksi elektromagnetik yang membuat transfer daya menjadi lebih cepat dan meminimalisir kehilangan daya. Magnetic charging juga jauh lebih stabil sehingga bisa memperpanjang usia baterai perangkat dan bisa menggunakannya lebih lama.
-
Membuat Perangkat Lebih Awet
Kebiasaan buruk seperti meninggalkan ponsel atau gadget lain di dalam keadaan diisi daya bisa merusak perangkat secara perlahan. Umumnya, pengisi daya menggunakan jenis konektor USB standar.
Setiap kali charging, kamu hanya perlu memasukkan atau mencabut pengisi daya dan ini memberi tekanan pada konektornya. Tekanan tersebut bisa menyebabkan konektor menjadi longgar dan akhirnya menyulitkan pengisian daya di perangkat. Magnetic charging membantu untuk mencegah terjadinya kerusakan terhadap perangkat sehingga lebih awet.
Kekurangan Magnetic Charging
Setelah mengetahui penjelasan mengenai kelebihan magnetic charging, kamu juga harus memahami kekurangan dari pengisian daya magnetik. Beberapa hal tersebut, diantaranya harga yang lebih mahal, kecepatan pengisian daya yang variatif dan lain-lain. Namun, kamu wajib memastikan apakah magnetic charging yang ingin dibeli sudah kompatibel dengan perangkat yang kamu miliki atau belum. Simak beberapa kekurangan berikut:
-
Harga yang Lebih Mahal
Umumnya, pengisi daya dengan teknologi magnetic charging mempunyai harga yang lebih mahal dibandingkan dengan pengisi daya konvensional. Beberapa brand juga ada yang membutuhkan aksesoris tambahan, seperti casing magnet supaya bisa melakukan pengisian di perangkat yang kamu gunakan. Salah satu tipis untuk menemukan yang tepat adalah pilih sesuai dengan kebutuhan dan mencari pengisian daya magnet dengan bahan material berkualitas.
-
Terbatasnya Kompatibilitas Perangkat
Teknologi magnetic charging memang menawarkan sejumlah kemudahaan dan efisiensi di dalam proses pengisian daya. Namun sayangnya, tidak semua perangkat sudah mendukung fitur magnetic charging.
Desain dan struktur perangkat yang berbeda bisa menyulitkan penerapan teknologi pengisian daya magnetik. Posisi port pengisian daya di perangkat juga akan berpengaruh. Posisi yang kurang ideal juga bisa menyulitkan charger untuk melakukan sinkronisasi pada perangkat.
-
Kerusakan Pada Magnet
Magnet di perangkat dan pengisi daya bisa mengalami kerusakan seiring berjalannya waktu, terutama jika sering digunakan atau terpapar medan magnet yang kuat. Tidak hanya itu, kerusakan magnet juga bisa menyebabkan penurunan efisiensi pengisian daya atau bisa membahayakan perangkat. Sangat penting untuk memilih brand magnetic charging yang berkualitas supaya perangkat yang kamu gunakan bisa tahan lama.
Itulah dia penjelasan mengenai pengertian, kelebihan dan kekurangan dari magnetic charging. Semoga penjelasan di atas bisa bermanfaat dan membantu!