Kadjiro – Di era serba digital seperti sekarang, penyimpanan data menjadi salah satu kebutuhan utama yang sangat diperhatikan oleh individu atau perusahaan. Semakin banyak data yang disimpan, semakin besar juga kebutuhan kapasitas memori untuk menyimpan berbagai file pekerjaan maupun data pribadi milikmu. Ada dua opsi penyimpanan memori yang sering dipertimbangkan di saat menyimpan data, yaitu Cloud Storage atau Hard Disk Drive (HDD) Eksternal.
Masing-masing dari opsi penyimpanan ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing tergantung bagaimana kamu menggunakan data dan seberapa besar mobilitas yang dibutuhkan. Sebelum memilih, kamu bisa mempertimbangkan perbedaan Cloud Storage vs HDD Eksternal terlebih dahulu supaya lebih sesuai dengan kebutuhanmu. Nah, berikut adalah sejumlah perbedaan utama dari Cloud Storage vs HDD yang wajib kamu ketahui terlebih dahulu.
Perbandingan Cloud Storage vs HDD Eksternal
Saat memilih diantara Cloud Storage dan Hard Disk Eksternal, tentunya kamu harus mempertimbangkan kebutuhan, gaya kerja dan kenyamanan kamu untuk menyimpan data. Cloud Storage lebih unggul dari segi fleksibilitas karena memungkinkan kamu untuk mengakses file dari mana saja selama tersedia koneksi internet. Namun, layanan Cloud Storage ini umumnya mempunyai keterbatasan kapasitas penyimpanan yang dapat diakses secara gratis.
Sedangkan Hard Disk Drive Eksternal menawarkan kapasitas penyimpanan besar dengan harga lebih hemat dalam jangka panjang. Namun terdapat beberapa resiko kerusakan fisik dan keterbatasan mobilitas apabila kamu menyimpan data di HDD Eksternal. Untuk menentukan kebutuhan secara tepat, kamu harus mempertimbangkan sejumlah perbedaan Cloud Storage vs HDD eksternal sebagai berikut:
-
Keamanan Data
Keamanan data menjadi bahan pertimbangan penting pertama di saat akan memilih Cloud Storage atau HDD Eksternal. Di satu sisi, Cloud Storage biasanya memang sudah dilengkapi dengan sistem enkripsi data yang super canggih dengan autentikasi berlapis yang dirancang untuk melindungi data dari akses tidak sah. Layanan cloud besar seperti Google Drive, Dropbox atau iCloud diketahui secara rutin melakukan backup otomatis dan pembaruan sistem keamanannya sendiri.
Berbeda halnya dengan HDD Eksternal yang menawarkan kontrol penuh karena data tersimpan secara lokal tanpa tergantung dengan koneksi internet. Selama perangkat HDD disimpan secara aman dan tidak rusak, kamu bisa menghindari resiko peretasan data. Namun, tetap ada resiko kehilangan data karena kerusakan perangkat akibat terjatuh maupun serangan virus. Artinya, dari segi keamanan data, baik Cloud Storage atau HDD Eksternal sama-sama memiliki celah dan kelebihannya masing-masing.
-
Sinkronisasi Data
Dari segi sinkronisasi data, Cloud Storage jelas menawarkan kemudahan dibandingkan HDD Eksternal. Layanan Cloud Storage secara umum memang menawarkan sinkronisasi data secara otomatis di antara satu perangkat dengan perangkat lain selama terhubung dengan jaringan internet.
Hal ini tentu sangat memudahkan kerja kolaboratif antar sesama tim atau jika kamu sering berpindah-pindah perangkat. Dengan begitu, kamu tidak perlu repot-repot memindahkan file secara manual karena perubahan data yang tersimpan akan berjalan secara otomatis di latar belakang.
Sebaliknya, sinkronisasi pada Kebutuhan Koneksi Internet bersifat manual. Kamu harus menyambungkan perangkat ke komputer atau laptop dan menyalin data satu persatu apabila ingin memperbarui file di beberapa perangkat. Hal ini tentu akan memakan banyak waktu dan terbilang cukup merepotkan, terutama jika membutuhkan mobilitas dan efisiensi yang lebih dinamis.
-
Kapasitas dan Skalabilitas
Dari segi kapasitas dan skalabilitas, cloud storage menawarkan fleksibilitas yang sulit ditandingi oleh hard drive eksternal. Kamu bisa mulai dari kapasitas gratis beberapa gigabyte dan dengan mudah menambah ruang penyimpanan sesuai dengan kebutuhan, cukup dengan upgrade langganan bulanan. Karena tidak perlu perangkat baru atau khawatir perihal kehabisan ruang secara fisik, cloud storage cocok untuk kamu yang bekerja sebagai freelancer di rumah maupun menjalankan bisnis skala besar.
Sementara itu, HDD mempunyai batas kapasitas tetap sesuai dengan ukuran fisiknya, misalnya 1TB atau 2TB. Jika ruangnya penuh, satu-satunya solusi adalah memindahkan data ke HDD lain atau membeli perangkat baru. Dari sisi skalabilitas, jelas HDD kurang fleksibel. Namun, bagi kamu yang membutuhkan ruang penyimpanan besar sekali beli tanpa berlangganan, HDD masih bisa menjadi pilihan ekonomis karena mempunyai penyimpanan data jangka panjang.
-
Akses Universal
Satu aspek yang harus dipertimbangkan dari Cloud Storage vs HDD Eksternal adalah akses universal. Dari segi akses universalnya, Cloud Storage jelas mempunyai keunggulan yang lebih baik dibandingkan HDD Eksternal. Dengan penyimpanan Cloud Storage, kamu dapat membuka, mengedit atau membagikan file darimana dan kapan saja hanya dengan login ke akun layanan cloud milikmu.
Sebaliknya, akses penyimpanan data di HDD Eksternal cenderung lebih terbatas. Kamu hanya dapat mengaksesnya jika perangkat HDD yang digunakan tersebut terhubung secara langsung di komputer atau laptop melalui kabel. Meski begitu, sebagian pengguna biasanya menggunakan HDD Eksternal karena ingin mengandalkan kecepatan transfer langsung tanpa harus bergantung dengan jaringan internet.
-
Kebutuhan Koneksi Internet
Perbedaan terakhir diantara Cloud Storage vs HDD Eksternal adalah kebutuhan koneksi internet. Apabila menggunakan Cloud Storage, kamu membutuhkan jaringan internet yang cukup stabil untuk mengunduh, mengunggah atau menyinkronkan data ke penyimpanan cloud. Sebaliknya, HDD Eksternal justru bisa digunakan kapan dan dimana saja tanpa bergantung dengan jaringan internet atau kuota data.
Nah, itulah dia sejumlah perbandingan dari Cloud Storage vs HDD Eksternal yang harus kamu perhatikan. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya!