Kadjiro – Penyebab laptop lemot bisa bermacam-macam dan salah satunya adalah cache yang menumpuk di laptop. Cache merupakan data sementara dari pemakaian perangkat yang tersimpan di laptop dan berfungsi untuk membuat perangkat lebih cepat dan responsif. Sebelum memasuki ke pembahasan ini, yuk ketahui terlebih dahulu pengertian cache di laptop.
Apa Itu Cache di Laptop?
Cache di laptop merupakan ruang penyimpanan sementara yang digunakan untuk menyimpan data yang sering diakses supaya bisa diambil dengan cepat saat dibutuhkan. Cache ini bisa berasal dari berbagai sumber, seperti browser, aplikasi atau sistem operasi dan bertujuan untuk mempercepat kinerja dengan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengakses data maupun aplikasi. Jenis-jenis cache yang umum di laptop adalah:
- Browser Cache: Menyimpan data dari situs web yang sering dikunjungi, seperti gambar, file CSS dan JavaScript. Ini mempercepat waktu memuat halaman saat berkunjung situs yang sama di lain waktu.
- System Cache: Digunakan oleh sistem operasi untuk menyimpan data aplikasi maupun proses yang sering digunakan. Misalnya, di Windows, file cache ini bisa berada di RAM atau bahkan di penyimpanan SSD.
- CPU Cache: Cache bawaan di proses yang menyimpan instruksi atau data yang sering diakses. Jenis cache ini biasanya lebih cepat dibandingkan RAM.
Cache membantu meningkatkan performa laptop, tapi jika terlalu penuh justru bisa memperlambat kinerja perangkat karena bisa memakan ruang penyimpanan yang signifikan.
Fungsi Cache
Cache mempunyai fungsi utama untuk mempercepat akses data dan meningkatkan kinerja sistem atau aplikasi di laptop maupun perangkat lain. Berikut adalah beberapa fungsi utama cache:
-
Mengurangi Beban Sistem
Dengan menyimpan data yang sering digunakan, cache mengurangi kebutuhan untuk memproses ulang informasi yang sama berulang kali. Ini akan membantu mengurangi beban pada CPU dan RAM.
-
Meningkatkan Kecepatan Akses Data
Cache menyimpan data yang sering diakses sehingga proses membaca dan menulis bisa dilakukan dengan lebih cepat dibandingkan harus membuatnya dari penyimpanan utama (seperti hard drive atau SSD).
-
Mempercepat Waktu Muat Aplikasi dan Situs Web
Cache memungkinkan aplikasi atau browser menyimpan file sementara seperti gambar, file CSS atau JavaScript dari situs web yang sering dikunjungi, sehingga saat membuka kembali, halaman akan memuat lebih cepat.
-
Mendukung Proses Multitasking
Cache membantu laptop di dalam mengelola berbagai proses yang berjalan secara bersamaan. Data maupun instruksi yang sering digunakan oleh berbagai aplikasi disimpan di cache sehingga multitasking menjadi lebih efisien.
-
Menghemat Penggunaan Data
Cache bisa membantu menghemat penggunaan data internet, terutama di perangkat seluler maupun laptop yang tersambung melalui jaringan yang membatasi kuota. Data seperti gambar atau video yang sudah disimpan di cache tidak perlu diunduh ulang.
Cara Menghapus Cache di Laptop dan Komputer Windows 7,8,10 dan 11
Berikut adalah langkah-langkah menghapus cache di laptop Windows 7,8,10 dan 11:
-
Menghapus Cache Sistem dengan Disk Cleanup
- Buka Disk Cleanup dengan ketik “Disk Cleanup” di kolom pencarian Start Menu, kemudian pilih aplikasi tersebut.
- Pilih drive yang ingin dibersihkan (biasanya drive C:), lalu klik “OK”.
- Tunggu sampai Windows memindai file yang dihapus.
- Centang opsi “Temporary Files” dan file lain yang ingin dihapus, kemudian klik “OK” dan pilih “Delete Files”.
-
Membersihkan Cache Browser
- Buka browser (misalnya) Google Chrome atau Mozilla Firefox.
- Di Google Chrome, klik tiga titik di bagian pojok kanan atas dan pilih Settings > Privacy and Security > Clear Browsing Data.
- Pilih centang waktu dan centang “Cached Images and Files”, kemudian klik “Clear Data”.
- Untuk Mozilla Firefox, klik tiga garis di pojok kanan atas dan pilih Options > Privacy & Security > Cookies and Site Data, lalu pilih Clear Data.
-
Membersihkan Cache Aplikasi Microsoft Store
- Tekan Windows + R untuk membuka jendela Run.
- Ketik wsreset.exe dan tekan Enter.
- Tunggu beberapa saat sampai jendela Microsoft Store terbuka, yang menandakan bahwa cache sudah berhasil dihapus.
-
Menghapus Cache Thumbnail
- Buka file Explorer dan klik kanan di drive C:, lalu pilih Properties.
- Klik Disk Cleanup, centang kotak Thumbnails, lalu klik OK dan pilih Delete Files.
-
Menggunakan Command Prompt untuk Menghapus Cache DNS
- BUka Command Prompt dengan cara mengetik “cmd” di bagian kolom pencarian Start Menu, lalu klik kanan dan pilih Run as administrator.
- Ketik perintah ipconfig /flushdns dan tekan Enter.
Nah, setelah mengetahui cara membersihkan cache di laptop dan browser, perlu diingat bahwa file cache akan selalu menumpuk. Jadi, sangat disarankan untuk melakukan pembersihan secara berkala. Membersihkan cache secara rutin bisa menjaga kinerja perangkat menjadi lebih baik. Semoga bisa membantu dan bermanfaat, ya!