Kadjiro – Touchpad laptop yang rusak sering menjadi momok mendadak yang bikin aktivitas terganggu, apalagi kalau kamu lagi serius mengerjakan tugas, desain atau presentasi penting. Masalah ini bisa muncul tanpa peringatan, tiba-tiba kursor tidak gerak, klik tidak respon dan semua terasa stuck.
Tapi jangan buru-buru panik! Ada banyak cara simple yang bisa kamu coba sendiri di rumah sebelum akhirnya memutuskan untuk service ke teknisi. Yuk, simak panduan selengkapnya di bawah ini.
Cara Mudah Mengatasi Touchpad Laptop yang Rusak
Banyak laptop yang menyediakan kombinasi tombol Fn dan salah satu tombol fungsi (misalnya F7, F9 atau F11) untuk menyalakan atau mematikan touchpad. Coba tekan Fn + F7 (atau sesuai dengan label di laptop), lalu geser kursor dan lihat apakah touchpad kembali merespon atau tidak. Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi touchpad laptop rusak:
-
Menggunakan Mouse Eksternal Sebagai Solusi Cepat
Saat touchpad tiba-tiba mati, sambungkan mouse berkabel agar pekerjaan tidak tertunda. Perangkat ini bisa langsung terdeteksi tanpa butuh pengaturan tambahan.
Untuk mobilitas lebih tinggi, kamu bisa memilih mouse bluetooth yang ringan dan praktis. Saat ini banyak koleksi mouse yang menawarkan desain ergonomis dan cocok untuk bekerja atau bermain game.
-
Mengaktifkan Kembali Touchpad Melalui Tombol Pintas
Banyak laptop yang mempunyai kombinasi Fn + F7, F9 atau F11 untuk menyalakan dan mematikan touchpad. Periksa ikon di tombol fungsi laptop dan tekan kombinasi tersebut, kemudian coba gerakkan kursor untuk memastikan responnya kembali normal. Apabila labelnya kurang jelas, buka buku panduan atau situs resmi pabrikan supaya tidak salah menekan tombol dan mematikan fitur lain seperti Wi-Fi atau layar.
-
Restart Laptop untuk Menyegarkan Sistem
Konflik kecil pada sistem operasi bisa membuat touchpad tidak merespon sama sekali. Restart sederhana seringkali menghapus cache dan memuat ulang layanan yang sempat macet. Setelah menyala kembali uji kursornya. Apabila normal, berarti kendala hanya sementara dan tidak membutuhkan perbaikan lanjutan.
-
Periksa Pengaturan dan Perbarui Driver Touchpad
Masuk ke opsi Settings – Device – Touchpad dan pastikan statusnya sudah On, lalu atur tingkat sensitivitas dan aktifkan opsi tap-to-click jika diperlukan. Langkah ini seringkali cukup untuk memulihkan fungsi dasar.
Apabila belum berhasil, buka Device Manager, temukan “Mice and Other Pointing Devices”, klik kanan perangkat touchpad, lalu pilih Update Driver. Apabila masalah masih tetap berlanjut, Uninstall device dan restart laptop supaya Windows menginstall driver baru secara otomatis.
-
Menonaktifkan Tablet Mode di Laptop 2-in-1
Pada perangkat hybrid, sistem otomatis mematikan touchpad saat beralih ke mode tablet. Periksa ikon Tablet Mode di bagian taskbar atau buka Settings – System – Tablet Mode, lalu ubah ke posisi Off.
Setelah fitur non aktif, kembalikan posisi layar ke mode laptop dan coba gerakkan kursor. Apabila touchpad aktif lagi berarti penyebabnya hanya pengaturan mode saja.
-
Membersihkan Permukaan Touchpad
Debu, minyak atau noda tipis bisa menghalangi sensor kapasitif sehingga sentuhan tidak bisa terbaca. Lap touchpad menggunakan kain microfiber kering atau tisu lembut. Apabila kotoran membandel, basahi sedikit kain menggunakan air bersih lalu usap perlahan dan keringkan segera. Hindari cairan pembersih berbahan keras supaya lapisan pelindung tidak rusak.
-
Menguji di Safe mode dan Menggunakan System Restore
Boot ke Safe Mode untuk melihat apakah aplikasi dari pihak ketiga mengganggu driver atau tidak. Apabila touchpad berfungsi di mode ini, hapus atau perbarui software yang dicurigai bentrok seperti antivirus atau utilitas tweak.
Apabila masalah muncul setelah dilakukan pembaruan Windows atau instalasi aplikasi, jalankan System Restore dan pilih titik pemulihan sebelum tanggal gangguan. Proses ini akan mengembalikan konfigurasi sistem tanpa menghapus data pribadi.
-
Berkomunikasi dengan Teknis Profesional
Apabila semua langkah di atas tidak ada yang menyelesaikan masalah, kemungkinan terjadi kerusakan hardware pada kabel, fleksibel, sensor maupun papan sirkuit touchpad-nya. Bawa laptop ke teknisi terpercaya supaya semua komponen diuji menggunakan alat diagnostik dan diganti apabila dibutuhkan, sehingga kerusakan tidak merembet ke bagian lain.
Touchpad yang rusak memang menyebalkan, apalagi kalau kamu lagi dikejar deadline. Tapi sekarang kamu sudah bisa menyelesaikan permasalahan tersebut dengan 8 cara di atas. Selamat mencoba dan semoga berhasil, ya!
