4 Perbandingan MediaTek dan Snapdragon yang Harus Diketahui Sebelum Membeli HP

Anggi Novita Sari

Perbedaan MediaTek dan Snapdragon 
Perbedaan MediaTek dan Snapdragon 

Kadjiro – Performa chipset menjadi salah satu aspek yang paling dipertimbangkan saat membeli produk smartphone baru. Chipset MediaTek dan Snapdragon merupakan dua nama chipset unggulan yang paling sering muncul di pasaran smartphone karena mempunyai performa paling gahar dan efisien. Keduanya saling bersaing ketat di dalam aspek performa, efisiensi daya dan dukungan fitur canggih di perangkat ponsel yang didukungnya. 

Chipset Snapdragon besutan Qualcomm dikenal sangat luas karena mempunyai performa yang stabil, efisiensi termal yang baik dan dukungan grafis yang sangat unggul. Sedangkan di sisi lain, MediaTek juga tidak bisa diremehkan karena telah sukses menaikan performa chipset tinggi dengan harga lebih kompetitif. Lalu, bagaimana perbandingan MediaTek dan Snapdragon beserta dengan keunggulan dan kelemahannya masing-masing? 

Perbedaan MediaTek dan Snapdragon 

Berikut adalah lima perbedaan dari mediaTek dan Snapdragon: 

  1. Arsitektur ARM 

Salah satu aspek utama yang bisa menjadi perbandingan di antara MediaTek dan Snapdragon adalah penerapan arsitektur ARM. Kedua chipset ini sama-sama mengandalkan arsitektur ARM dengan desain dan arsitektur CPU serta GPU yang berbeda-beda. Jika MediaTek lebih sering menggunakan mikroarsitektur CPU ARM Cortex buatannya sendiri tanpa modifikasi, Snapdragon lebih sering mendesain inti CPU ARM Kyro dengan modifikasinya. 

Selain itu, chipset MediaTek juga dibekali dengan GPU terintegrasi Mali atau Immortalis.Sedangkan, Snapdragon turut dilengkapi dengan GPU terintegrasi Adreno yang dirancang secara internal dan didesain khusus untuk memberikan performa pemrosesan grafis yang lebih kuat. 

  1. Dua Produsen Chipset Besar dengan Fokus yang Berbeda 

Di balik performa gesit yang dimiliki oleh chipset MediaTek dan Snapdragon, ada dua nama produsen besar yang memiliki fokus inovasi teknologi berbeda. MediaTek adalah produk chipset yang diproduksi oleh perusahaan MediaTek Inc, yang berasal dari Taiwan. Perusahaan yang satu ini memang sangat populer dengan inovasi chip yang diproduksi khusus untuk menunjang perangkat ponsel, komunikasi nirkabel dan sistem navigasi. 

Sementara itu, Snapdragon diproduksi oleh perusahaan Qualcomm yang berasal dari Amerika Serikat. Qualcomm sudah dikenal lama sebagai perusahaan teknologi yang sering menjadi pionir dalam inovasi teknologi nirkabel. Perusahaan ini memiliki fokus besar terhadap pengembangan chip prempum dengan keunggulan khusus di sektor grafis, fitur AI dan efisiensi daya. 

Dari sisi produsen, perbedaan latar belakang MediaTek dan Snapdragon ini yang turut mempengaruhi strategi dan kualitas chipset yang mereka hasilkan. MediaTek cenderung berfokus terhadap volume dan nilai ekonomis chipset, sehingga membuatnya dominan di segmen ponsel mid-range dan entry-level. Berbeda lagi dengan Snapdragon yang berfokus pada inovasi premium dan pengembangan teknologi canggih yang menjadikannya lebih sering diandalkan untuk ponsel kelas menengah atas hingga flagship. 

  1. AI dan Performa Chipset 

Dari segi dukungan terhadap teknologi kecerdasan buatan atau AI, seri chipset Snapdragon terbilang sedikit lebih unggul dibandingkan dengan MediaTek. Qualcomm secara konsisten menyematkan AI Engine khusus di chipset besutannya ini sehingga bisa menjalankan berbagai kinerja AI canggih, seperti pengenalan wajah, pemrosesan suara dan pengoptimalan kamera dan baterai. 

Salah satu contohnya adalah seri Snapdragon 8 Series yang turut menyematkan AI Engine generasi terbaru yang bisa memberikan respon lebih cepat dan efisien tanpa membebani CPU dan GPU. Hal tersebut memastikan pengalaman pengguna yang lebih mulus dan jernih, terutama di saat multitasking atau bermain game berat. 

Tidak ketinggalan dengan seri chipset MediaTek yang turut mengunggulkan fitur AI canggih melalui lini seri Dimensity yang sudah dilengkapi dengan APU atau AI Processing Unit. Chipset Dimensity ini memberikan performa AI yang sangat signifikan di kelasnya sehingga sangat mumpuni untuk mendukung efek bokeh yang lebih nyata atau tampilan visual lebih optimal. Namun di beberapa seri kelas menengahnya, AI Engine milik MediaTek masih belum sekompleks yang dimiliki oleh Snapdragon. 

  1. Perbedaan Harga dan Segmen Pasar 

Aspek lain yang paling mudah dikenali saat membandingkan MediaTek dan Snapdragon adalah perbedaan harga dan segmen pasar yang dituju. MediaTek turut dikenal sebagai chipset yang lebih affordable di kantong, terutama untuk segmen ponsel entry-level dan mid-range. Jika kamu ingin mencari ponsel dengan budget yang terbatas, kamu bisa mempertimbangkan ponsel yang telah menyematkan chipset MediaTek. 

Sementara itu, lini seri Snapdragon cenderung mendominasi segmen ponsel kelas menengah ke atas atau flagship. Chipset besutan Qualcomm ini turut membawa citra eksklusif berkat dukungan performanya yang tinggi dan inovasi teknologi terbarunya, seperti grafis canggih, AI premium dan efisiensi daya. 

Itulah dia sejumlah perbandingan MediaTek dan Snapdragon yang memiliki keunggulan masing-masing. Dengan beberapa keunggulan tersebut, kamu bisa menentukan pilihan ponsel yang paling sesuai dengan kebutuhan aktivitas harimau. Semoga bermanfaat!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar