Kadjiro – Dengan maraknya pencurian identitas dan pelecehan di media sosial, prioritas untuk menjaga privasi kini menjadi semakin penting. Memperhatikan bagaimana cara menggunakan media sosial menjadi kunci untuk menghindari eksploitasi data. Apabila kamu ingin menjaga informasi online secara pribadi dan menghindari pelanggaran data semacam itu, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Kesalahan yang Harus Dihindari Jika Ingin Menjaga Privasi di Media Sosial
Berikut adalah beberapa kesalahan yang harus dihindari ketika ingin menjaga privasi di media sosial:
-
Membuat Akun Tersedia Secara Publik
Ketika akun media sosial kamu atur agar bisa dilihat secara publik, artinya siapa saja bisa melihatnya termasuk yang tidak mengikuti akunmu. Semua orang bisa melihat fotomu, detail profil dan semua yang kamu posting di feed atau timeline.
Scammer biasanya akan memanfaatkan kelalaian semacam itu dengan cara membuat profil palsu yang berpura-pura menjadi dirimu. Maka dari itu, usahakan untuk mengatur akun kamu ke mode privat.
-
Memberi Aplikasi Akses ke Akun Media Sosial
Selanjutnya, kamu harus menghindari penggunaan aplikasi dari pihak ketiga seperti aplikasi penambah followers secara otomatis. Aplikasi semacam itu biasanya akan meminta akses ke akunmu terlebih dahulu dan mendapat perizinan untuk melihat foto, chat, detail profil dan masih banyak lainnya lagi. Meski begitu, tidak masalah untuk memberikan akses ke akun media sosial untuk login ke game asalkan game tersebut sudah jelas dan tidak meminta perizinan yang bisa mendobrak privasi akunmu.
-
Mengabaikan Pengaturan Privasi
Mengabaikan pengaturan privasi di media sosial yang kamu gunakan sama dengan membiarkan akun kamu rentan dieksploitasi. Salah satu pengaturan privasi yang harus kamu patuhi adalah menggunakan password yang kuat dan kalau bisa gunakan password yang berbeda untuk setiap media sosial yang kamu gunakan. Disamping itu, aktifkan autentikasi dua faktor untuk mempersulit hacker maupun spammer yang ingin meretas akunmu.
-
Membocorkan Terlalu Banyak Informasi
Meski sudah mengatur akun ke mode privat, kamu harus tetap berhati-hati di dalam membagikan informasi personal. Hindari membagikan tanggal lahir, nomor HP maupun alamat rumah, karena detail semacam itu bisa dengan mudah dicuri dan dieksploitasi. Selain itu, hindari juga melakukan selfie menggunakan dokumen sensitif seperti KTP, kartu debit maupun paspor dan memposting di media sosial.
-
Berinteraksi dengan Orang Asing
Media sosial memang menjadi tempat banyak orang yang tidak saling kenal untuk melakukan interaksi dan berkenalan, tapi kamu tetap harus waspada di dalam memilih orang yang sedang kamu ajak interaksi. Kalau bisa, jangan berinteraksi dengan orang asing yang belum pernah dikenal di kehidupan nyata. Apabila itu terlalu drastis, setidaknya sesuaikan pengaturan privasi di akun kamu untuk membatasi apa yang bisa orang lain mengenai aktivitasmu.
-
Memberikan Informasi Ketika Bepergian
Informasi ketika sedang bepergian juga menjadi salah satu informasi yang wajib dihindari untuk dibagikan di media sosial. Pastikan untuk tidak memposting perihal kamu bepergian kemana atau menginformasikan kamu sedang berada dimana secara detail yang jelas seperti alamat. Sebagai solusi, kamu bisa memberikan kabar terhadap rekan atau keluarga secara personal melalui chat mengenai keberadaanmu untuk berjaga-jaga kalau terjadi sesuatu.
-
Login Media Sosial di PC Publik
Terakhir, login media sosial di PC publik juga dapat mengancam privasimu. Hacker bisa memasang keylogger tanpa sepengetahuanmu atau di saat kamu lupa log out, orang lain yang menggunakan PC tersebut bisa saja mengakses akun kamu dan mencuri informasi penting yang ada di dalamnya. Maka dari itu, pastikan untuk hanya login atau menggunakan media sosial kamu di perangkat sendiri baik itu HP, PC atau laptop.
Demikian ulasan lengkap mengenai kesalahan yang harus dihindari ketika ingin menjaga privasi di media sosial. Semoga informasi di atas bisa membantu akun media sosial kamu supaya tetap aman.