Kadjiro – Membeli gadget baru memang memiliki keunggulan sendiri seperti jaminan kualitas keseluruhan yang masih terjaga dan garansi yang masih aktif, tapi meminang gadget bekas seperti laptop bekas bukan sesuatu yang buruk. Ada banyak keuntungan yang didapat dari membeli laptop bekas, terutama soal harga yang tentunya lebih murah.
Kendati demikian ada beberapa tes yang wajib dilakukan jika membeli laptop bekas untuk memastikan perangkat tersebut berada di dalam kondisi terbaik dan layak untuk dibekali. Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Tes Wajib Sebelum Membeli Laptop Bekas
Berikut adalah tujuh tes penting sebelum akhirnya kamu membeli laptop bekas, yaitu:
- Tes Webcam, Mikrofon dan Speaker
Mengetes webcam menjadi langkah penting pertama, dimana kamu bisa melakukannya dengan mudah melalui aplikasi Camera bawaan yang telah disediakan oleh Windows. Berikutnya, tes mikrofon dengan pergi ke Settings> System> Sound.
Di bagian Input, pilih Microphone Array dan klik Start test yang ada di dalamnya. mulai bicara dan klik Stop Test untuk melihat hasil dari apakah mikrofon laptop incaranmu bisa menangkap suara atau tidak. Sementara untuk speaker, kamu hanya perlu kembali ke opsi meny Sound dan pada bagian Output, pilih Speakers dan klik Test yang ada di dalamnya untuk menguji apakah speakernya bisa mengeluarkan suara dengan jernih atau tidak.
-
Tes Layar, Keyboard dan Trackpad
Layar, keyboard dan trackpad menjadi beberapa komponen penting yang wajib diperiksa ketika membeli laptop bekas. Untuk mengetes layar, kamu bisa mengunjungi situs Test My Screen untuk memeriksa apakah ada masalah seperti dead pixel, perubahan warna atau flickering.
Untuk keyboard, gunakan tools online seperti Keyboard Tester untuk memastikan apabila semua tombol di keyboard tidak ada masalah. Sedangkan untuk trackpad, kamu bisa mengujinya secara langsung dengan mengarahkan kursor dan mencoba gesture multi-touch seperti scrolling, pinch-to-zoom dan multi-finger jika laptop terkait sudah mendukung fitur tersebut.
Test Kesehatan HDD atau SSD
Meski perangkat penyimpanan HDD dan SSD di laptop sudah dirancang untuk bisa bertahan lama, kamu tetap harus mengatasinya untuk melihat apakah komponen tersebut berada di dalam kondisi terbaik dan tidak mempunyai bad sector. Supaya lebih mudah, kamu tinggal mengunduh dan install aplikasi CrystalDiskInfo.
Di dalamnya, kamu bisa melihat berbagai statistik mengenai HDD atau SSD yang tertanam di laptop incaranmu seperti status kesehatan dan suhu. HDD atau SSD yang masih di dalam kondisi bagus adalah yang mempunyai status kesehatan Good dan suhu antara 30-50 derajat Celcius.
-
Test RAM
Selanjutnya adalah RAM, komponen paling penting di laptop yang harus diperiksa terlebih dahulu karena jika sampai rusak, laptop bisa terasa lemot atau tidak bisa menampilkan gambar di layar. Kamu hanya perlu menggunakan fitur Windows Memory Diagnostic bawaan Windows dengan cara tekan Win+R di keyboard dan mengetikkan mdsched, lalu tekan Enter.
Kemudian pilih Restart Now and Check for Problems (recomended) dan tunggu sampai dengan laptop restart. Untuk melihat hasil pengetesannya, kamu bisa langsung membuka Event Viewer, klik Windows Logs dan pilih System. Di dalamnya, klik Find dan ketikkan Memory Diagnostics untuk melihat hasilnya.
-
Tes Performa CPU dan GPU
Langkah penting lain sebelum membeli laptop bekas adalah memastikan jika CPU dan GPU yang tertanam di dalamnya mempunyai performa mumpuni untuk menangani berbagai tugas berat yang akan kamu berikan. Kamu bisa mengestesnya dengan cara menjalankan game berat atau melakukan render video.
Apabila laptop tersebut tetap stabil, maka CPU dan GPU-nya berada di dalam kondisi terbaik. Selain itu, kamu juga bisa menggunakan aplikasi lain seperti GeekBench, 3Dmark dan Cinebench untuk mengetahui performa CPU dan GPU laptop incaran kamu secara keseluruhan.
-
Tes Suhu CPU dan GPU
Masih berkaitan dengan pengetesan performa CPU dan GPU, satu pengujian lain yang wajib dilakukan adalah memeriksa suhu kedua komponen penting tersebut. Dari situ, kamu bisa melihat apakah komponen di dalam laptop incaranmu mudah panas atau tidak dan apakah laptop incaranmu membutuhkan alat tambahan seperti cooling pad untuk menjaga suhu CPU dan GPU agar tetap stabil. Kamu bisa menggunakan aplikasi NZXT CAM yang tidak hanya memungkinkan kamu untuk mengatur fan dan kecepatan clock CPU atau GPU, tapi juga memantau suhu dari kedua komponen tersebut.
-
Tes Kesehatan Baterai
Kapasitas baterai di laptop akan terus berkurang dari waktu ke waktu. Maka dari itu, sangat penting untuk juga untuk mengetes kesehatan baterai sebelum meminang laptop bekas.
Caranya mudah, cukup tekan tombol Windows di keyboard dan ketikkan cmd. Lalu, klik kanan Command Prompt dan pilih Run as Administrator. Di dalamnya, ketikkan powercfg/battery-report dan tekan Enter.
Hasil laporannya bisa kamu lihat di file battery-report.html yang ada di C:\Windows\System32. Di file tersebut, kamu bisa melihat informasi penting seperti riwayat kapasitas baterai dan estimasi biaya tahan baterai dari 100%-0%.
Demikian ulasan lengkap mengenai beberapa tes yang wajib dilakukan sebelum membeli laptop bekas. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu mendapatkan laptop dengan kualitas yang terbaik.