Kadjiro – Kamu pernah merasa MacBook terasa panas saat digunakan? Overheat di MacBook merupakan masalah yang cukup umum. Penyebab MacBook overheat beragam seperti sering menjalankan aplikasi berat, multitasking tanpa jeda atau menggunakan perangkat di tempat yang kurang berventilasi.
Bahkan, debu yang menumpuk di ventilasi atau kipas pendingin yang sudah tidak bekerja optimal juga bisa menjadi penyebabnya. Apabila dibiarkan, overheat tidak hanya membuat MacBook kamu lemot, tapi juga beresiko merusak komponen internalnya. Apalagi suhu terlalu tinggi bisa mengurangi umur baterai dan mempengaruhi performa jangka panjang perangkatmu.
Untungnya, saat ini ada beberapa cara mencegah MacBook overheat yang sederhana dan efektif untuk membuat perangkat tetap dingin atau berfungsi optimal. Lalu, seperti apa cara mencegah overheat MacBook? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Cara Mencegah MacBook Overheat
Ada tiga cara mencegah MacBook yang mengalami overheat, yaitu:
-
Menggunakan MacBook di Permukaan dengan Ventilasi Baik
Kamu mungkin sering merasa nyaman menggunakan MacBook di atas tempat tidur atau bantal, terutama di saat sedang bersantai. Akan tetapi, tahukah kamu kalau kebiasaan tersebut sebenarnya bisa membuat MacBook kamu jadi mudah overheat? Permukaan yang empuk seperti bantal maupun sprei bisa menghalangi ventilasi udara di bagian bawah MacBook, sehingga aliran udara terhambat dan suhu perangkat pun meningkat.
MacBook dirancang untuk berfungsi optimal ketika digunakan di permukaan yang stabil dan mempunyai ventilasi baik, seperti meja kerja atau alas datar lainnya. Apabila ventilasi udara terhalang, kipas angin pendingin di dalam MacBook harus bekerja extra keras untuk menurunkan suhu. Hal tersebut bisa menyebabkan keausan lebih cepat di komponen internalnya.
Selain itu, suhu yang terlalu tinggi juga bisa berdampak pada kinerja perangkat, mulai dari performa yang menurun sampai potensi kerusakan pada jangka panjang. Cara mencegah MacBook overheat dan menjaganya supaya tetap dingin adalah pastikan selalu menggunakan perangkat ini di permukaan datar yang memungkinkan aliran udara berjalan lancar.
Kalau kamu perlu bekerja di tempat selain meja, gunakan cooling pad maupun alas khusus laptop untuk membantu menjaga suhu tetap stabil. Langkah sederhana ini bisa membantu mencegah MacBook overheat sekaligus memperpanjang umur MacBook-mu.
-
Menghindari Menggunakan MacBook di Tempat yang Panas
Cara mencegah MacBook overheat berikutnya adalah tidak menggunakan MacBook di tempat yang panas. Tempat yang panas bisa menjadi musuh utama MacBook kamu. Paparan suhu yang terlalu tinggi juga bisa menimbulkan kerusakan serius di komponen internalnya.
Salah satu kebiasaan yang sering disadari adalah menggunakan MacBook di tempat yang panas atau membiarkannya terkena paparan sinar matahari langsung. Di saat kamu bekerja di luar ruangan pada siang hari, sinar matahari bisa langsung dengan cepat meningkatkan suhu perangkat kamu dan memicu overheat.
Hal yang serupa juga berlaku jika MacBook kamu diletakkan dekat sumber panas seperti radiator, pemanas ruangan atau ventilasi AC yang menghembuskan udara panas. Selain itu, hati-hati di saat meninggalkan MacBook di dalam mobil terparkir. Suhu di dalam mobil bisa meningkat drastis, terutama di saat cuaca sedang panas terik.
Hal ini sangat beresiko merusak perangkat kesayanganmu. Sebisa mungkin kamu menggunakan MacBook di ruangan suhu sejuk dan nyaman. Apabila ruangan terasa terlalu panas, nyalakan kipas angin maupun AC untuk menjaga suhu lingkungan tetap ideal. Apple merekomendasikan menggunakan MacBook di tempat dengan suhu diantara 10 derajat sampai 35 derajat dan kelembaban relatif 0-95%. Jadi, pastikan kamu selalu memperhatikan lingkungan tempat MacBook digunakan supaya performanya tetap optimal dan bebas dari resiko overheat.
-
Membersihkan Ventilasi MacBook Secara Berkala
Cara mencegah MacBook overheat terakhir adalah rajin membersihkan ventilasi MacBook. Ventilasi MacBook yang bersih merupakan kunci penting untuk menjaganya tetap dingin dan berfungsi optimal.
Akan tetapi, banyak pengguna yang sering mengabaikan perihal tersebut. Seiring berjalannya waktu, debu dan kotoran bisa menumpuk di ventilasi MacBook, menghambat aliran udara dan menyebabkan suhu perangkat meningkat secara drastis.
Apabila dibiarkan terlalu lama, kondisi ini bisa memicu overheating dan beresiko merusak komponen internalnya. Untuk mencegah perihal tersebut, penting bagi kamu untuk rajin membersihkan ventilasi MacBook. Kamu bisa menggunakan udara terkompresi sebagai cara cepat dan efektif untuk menghilangkan debu dari ventilasi.
Semprotkan udara secara perlahan ke arah ventilasi untuk mendorong kotoran keluar tanpa merusak komponen di dalamnya. Apabila tidak mempunyai udara terkompresi, sikat lembut dengan bulu halus juga bisa menjadi cara alternatif.
Gunakan sikat untuk membersihkan area ventilasi dengan hati-hati supaya tidak ada debu yang tersisa. Bersihkan ventilasi secara teratur, setidaknya sebulan sekali untuk membantu menjaga aliran udara tetap lancar dan memastikan MacBook kamu bebas dari resiko overheating.
Dengan menerapkan sejumlah cara mencegah MacBook overheat di atas, kamu tidak hanya akan menjaga suhu MacBook tetap stabil, tapi juga memperpanjang umur perangkat dan meningkatkan performanya. Apabila MacBook kamu sudah overheat karena usia dan serinya sudah lama, pertimbangkan untuk upgrade supaya pengalaman bekerja, belajar atau hiburan kamu semakin maksimal. Semoga bermanfaat!
