Kadjiro – WhatsApp menjadi salah satu aplikasi pesan instan paling populer di dunia yang memudahkan komunikasi antara keluarga, teman dan rekan kerja. Namun sayangnya, popularitas ini juga menarik perhatian para penipu yang menggunakan berbagai cara untuk mencuri data pribadi atau uang dari pengguna. Penipuan melalui chat WhatsApp semakin marak dan sering mengincar orang-orang yang kurang waspada.
Supaya tidak menjadi korban, penting bagi kita untuk bisa mengenali tanda-tandanya. Bagi yang ingin tahu ciri-ciri chat WhatsApp penipuan, yuk simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Ciri Chat WhatsApp Penipuan
Ada lima ciri-ciri chat WhatsApp penipuan yang harus kamu waspadai, yaitu:
-
Nomor Tidak Dikenal atau Tidak Terverifikasi
Salah satu ciri utama dari chat penipuan WhatsApp adalah nomor tidak dikenal. Penipu sering kali menggunakan nomor yang tidak ada di dalam kontak. Apabila kamu menerima pesan dari nomor asing yang mengaku dari institusi resmi, seperti bank maupun kepolisian, jangan langsung percaya.
Institusi yang resmi biasanya menggunakan nomor terverifikasi dengan tanda centang hijau di bagian samping namanya. Apabila tidak ada tanda verifikasi, besar kemungkinan itu adalah penipuan.
-
Meminta Informasi Pribadi atau Keuangan
Tidak ada institusi resmi yang meminta informasi pribadi atau keuangan melalui chat WhatsApp. Apabila kamu menerima pesan yang meminta foto KTP, nomor kartu kredit, PIN ATM, password akun atau data sensitif lainnya, jangan pernah membagikannya.
Penipu biasanya menggunakan informasi tersebut untuk mengakses rekening bank atau akun lainnya. Sangat penting untuk selalu menjaga keberhasilan informasi pribadi dan keuangan.
-
Tawaran yang Berlebihan
Penipu sering memancing korban dengan iming-iming hadiah atau tawaran yang tampaknya luar biasa. Misalnya, kamu mendapatkan pesan yang menyatakan bahwa kamu telah memenangkan hadiah besar, padahal kamu tidak pernah mengikuti jenis undian apapun.
Biasanya, penipu akan meminta kamu untuk memberikan data pribadi atau membayar biaya tertentu sebagai pajak untuk menebus hadiah tersebut. Apabila tawaran terdengar berlebihan atau meminta uang kepadamu, kemungkinan besar itu adalah penipuan.
-
Tata Bahasa yang Aneh atau Banyak Kesalahan
Pesan penipuan sering ditulis dengan tata bahasa yang tidak profesional atau penuh dengan kesalahan ejaan. Hal tersebut bisa disebabkan karena penipu menggunakan alat penerjemah otomatis atau berasal dari luar negeri.
Pesan yang tampak tidak profesional ini bisa menjadi indikasi bahwa pesan tersebut berasal dari sumber tidak terpercaya. Apabila kamu melihat banyak kesalahan di dalam penulisan, ada kemungkinan besar itu adalah penipuan.
-
Pesan yang Mendesak atau Mengancam
Penipu sering menggunakan taktik menakut-nakuti atau membuat keadaan seolah mendesak untuk membuat korban panik dan tidak berpikir jernih. Misalnya, kamu mendapatkan pesan yang mengaku dari pihak rumah sakit dan mengatakan bahwa anggota keluarga kamu kecelakaan dan harus segera mengirim sejumlah uang agar korban bisa dioperasi.
Teknik tersebut bertujuan untuk membuat kamu merasa terburu-buru dan tidak memiliki waktu untuk mengecek kebenarannya. Apabila pesan mengandung ancaman atau memberi tekanan untuk bertindak cepat, maka berhati-hatilah.
-
Mengirim Tautan yang Mencurigakan atau Meminta Mengunduh Aplikasi
Tautan yang mencurigakan merupakan salah satu alat yang digunakan oleh penipu di WhatsApp. Mereka biasa mengirimkan tautan yang mengarah ke situs phising yang dirancang untuk mencuri data pribadi atau menginfeksi perangkatmu dengan malware.
Penipu juga bisa memintamu untuk mengunduh aplikasi dari sumber yang tidak jelas. Selalu berhati-hati sebelum klik tautan yang dikirimkan, terutama jika kamu tidak mengenal pengirim atau link terlihat aneh.
-
Meminta Transfer Uang dengan Alasan yang Tidak Masuk Akal
Ciri terakhir dari penipuan WhatsApp adalah permintaan untuk transfer uang dengan alasan yang tidak masuk akal. Penipu mungkin akan berpura-pura sebagai teman maupun anggota keluarga yang sedang di dalam keadaan darurat.
Mereka seringkali menggunakan taktik emosional untuk membuat kamu merasa kasihan dan terburu-buru mentransfer uang. Sebelum mengambil tindakan tersebut, selalu pastikan keaslian pesan dengan cara menghubungi langsung orang yang bersangkutan melalui telepon maupun cara lain.
Penipuan melalui chat WhatsApp memang kini semakin canggih, tapi dengan mengetahui ciri-cirinya dan tetap waspada, kamu bisa melindungi diri dari serangan penipu. Jangan membiarkan diri kamu menjadi korban. Edukasi diri dan teman-temanmu mengenai penipuan ini supaya lebih banyak orang terhindar dari ancaman tersebut. Semoga bermanfaat!