Apa Itu Cookie? Ini Jenis, Fungsi dan Cara Mengelolanya!

Anggi Novita Sari

Jenis, Fungsi dan Cara Mengelola Cookie
Jenis, Fungsi dan Cara Mengelola Cookie

KadjiroCookie bukan menjadi istilah asing di dalam dunia internet dan teknologi. Saat mengunjungi sebuah situs web, terkadang muncul pop-up yang meminta izin pengguna untuk menerima cookies. Lalu, apa itu cookie dan fungsinya? 

Cookie berkaitan langsung dengan privasi dan keamanan data pengguna di saat menjelajahi internet. Itulah sebabnya sebuah situs web harus meminta izin atau persetujuan dari pengguna supaya aktivitas online mereka direkam. 

Hal ini juga menjadi upaya bagi pemilik situs untuk tunduk terhadap regulasi pemerintah terkait aturan keamanan berinternet. Salah satu contohnya adalah General Data Protection Regulation (GDPR) yang berlaku di Eropa. 

Aturan tersebut mewajibkan para pemilik situs untuk memberitahu sekaligus meminta izin dari pengguna perihal penggunaan cookies di website yang mereka kelola. Di Indonesia, privasi data pengguna dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2002 tentang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP). Dilansir dari laman Portal Informasi Indonesia, UU PDP sudah resmi berlaku sejak 17 Oktober 2024. 

Maka dari itu, kini sejumlah website mulai meminta persetujuan pengguna perihal cookie. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepatuhan terhadap hukum yang berlaku sekaligus menghargai privasi data pengguna. 

Apa Itu Cookie? 

Cookie merupakan file kecil berisi informasi unik yang dikirimkan oleh server situs web ke peramban atau browser yang digunakan oleh pengguna. Browser akan menyimpan cookie atau informasi unik tertentu, misalnya data login, pemilihan bahasa dan riwayat aktivitas lainnya. 

Dengan adanya cookies, situs web bisa mengingat pengaturan yang dipilih oleh pengguna. Situs web juga akan memahami kebiasaan aktivitas online pengguna dan mempelajari preferensi mereka. 

Cookie membuat pengalaman berselancar menjadi lebih personal karena perangkat sudah merekam dan mengingat aktivitas online si pengguna sebelumnya. Sebagai contoh, kita tidak perlu lagi login ulang saat berkunjung ke situs tertentu. Sebuah situs e-commerce juga bisa menyimpan barang yang kita tambahkan ke keranjang belanja meski kita menutup dan membuka kembali browser di lain waktu. Secara sederhana, cara kerja cookie bisa dijabarkan sebagai berikut: 

  • Browser milik pengguna akan menyimpan cookie. Pengaturan cookie di peramban biasanya bisa ditemukan pada bagian “Settings”, tempatnya di opsi menu “Privacy and Security”. 
  • Pengguna mengunjungi situs web. Apabila menggunakan cookie, server web tersebut akan mengirimkan file cookie ke perangkat pengguna. 
  • Saat pengguna kembali mengunjungi situs web yang sama di lain waktu, browser akan mencari data cookie untuk mengetahui apakah si pengguna pernah mengunjungi situs tersebut sebelumnya. 
  • Apabila terdapat cookie, maka browser secara otomatis mengirimkan cookie tersebut ke server situs web. 
  • Dengan cookie, situs web akan “mengenali” si pengguna dan bisa “menyesuaikan diri” dengan preferensinya. 

Semua proses tersebut tentu akan berlangsung dengan cepat dan tepat, ketika kita selesai mengetikkan alamat situs web serta menekan tombol “Enter”. 

Jenis-Jenis Cookie 

Ada banyak jenis cookie yang bisa dibedakan berdasarkan durasi, sumber dan fungsinya. Setiap cookie mempunyai ciri masing-masing, misalnya ada cookie yang bisa tersimpan di dalam jangka waktu tertentu, ada juga cookie yang hanya bertahan selama sesi browsing dan terhapus ketika peramban sudah ditutup. Berikut adalah beberapa jenis cookie yang umum diketahui: 

  1. Session Cookies 

Session cookies merupakan jenis cookie yang hanya bertahan selama sesi browsing berlangsung. Cookie kali ini dibuat secara sementara oleh situs web dan akan secara otomatis terhapus setelah pengguna menutup browser. 

  1. Persistent Cookies 

Berkebalikan dengan session cookies, persistent cookies tetap tersimpan di dalam perangkat pengguna, bahkan setelah browser ditutup. Cookie kali ini mempunyai tanggal kadaluarsa tertentu yang dapat bertahan selama beberapa hari, bulan atau tahun, tergantung pengaturan situs web.  

  1. First-Party Cookies 

First-party cookies merupakan cookie yang dibuat dan dikelola langsung oleh situs web yang sedang dikunjungi. Cookie kali ini umumnya digunakan untuk menyimpan informasi yang meningkatkan pengalaman pengguna, seperti mengingat preferensi pengaturan situs atau menyimpan data login

Fungsi Cookie 

Cookie memang berkaitan langsung dengan privasi dari para pengguna. Tapi, seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cookie bisa membantu meningkatkan pengalaman pengguna saat berselancar di internet sehingga terasa lebih personal. Untuk memahami lebih jauh mengenai cookie, berikut adalah fungsi cookie yang harus diketahui: 

  1. Mengingat Preferensi Pengguna 

Cookies memungkinkan situs web menyimpan preferensi pengguna, misalnya bahasa yang dipilih, lokasi dan tema tampilan. Dengan cara ini, pengguna tidak perlu mengatur ulang preferensi mereka di setiap kali mengunjungi situs tersebut. 

  1. Mengingat Preferensi Pengguna 

Cookies memungkinkan situs web menyimpan preferensi pengguna, misalnya bahasa yang dipilih, tema tampilan atau lokasi. Dengan cara ini, pengguna tidak perlu lagi mengatur ulang preferensi mereka di setiap kali mengunjungi situs tersebut. 

  1. Menampilkan Iklan yang Lebih Relevan 

Cookie juga memungkinkan dari pihak ketiga seperti jaringan iklan menampilkan iklan yang sesuai dengan minat pengguna. Hal tersebut juga secara tidak langsung akan membantu si pengguna dalam mendapatkan produk yang diinginkan atau lebih nyaman berselancar karena iklan-iklan tersebut masih sesuai dengan preferensinya. 

Tips Mengelola Cookie di Website 

Cookies bisa memberikan banyak manfaat jika digunakan atau dikelola dengan benar. Namun, karena cookie berkaitan dengan data dan privasi para pengguna, kita harus memahami cara mengelola cookie demi meningkatkan keamanan dan menjaga privasi selama menggunakan internet. Berikut adalah beberapa tips yang bisa dilakukan: 

  1. Memperhatikan Permintaan Izin Cookie dari Situs Web 

Saat pertama kali mengunjungi situs web, biasanya akan muncul semacam cookie consent banner yang berisikan permintaan izin perihal cookie. Sebagai pengunjung, kita sebaliknya jangan langsung klik menerima atau setuju, tapi pelajari terlebih dahulu kebijakan cookie di situs tersebut. 

  1. Menghapus Cookie Secara Berkala 

Cookie berisi tentang informasi dan data privasi pengguna. Menghapus cookie berarti meminimalisir kemungkinan adanya pihak yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan data tersebut. 

  1. Hindari Login Secara Otomatis 

Untuk menghindari beberapa hal yang tidak diinginkan, sebaiknya hindari opsi login otomatis yang ditawarkan oleh sebuah website. Seperti yang diketahui, beberapa situs memang menawarkan penyimpanan data login secara otomatis supaya pengguna tidak perlu login berulang. 

Meski praktis, ini bisa menjadi resiko keamanan apabila perangkat digunakan oleh orang lain atau terkena peretasan. Jadi, hindari login secara otomatis, terutama jika situs yang digunakan tergolong sangat pribadi, misalnya situs ibanking, media sosial atau e-commerce

Memahami cookie dan fungsinya menjadi penting supaya kita bisa lebih menjaga privasi sekaligus meningkatkan pengalaman di saat menjelajahi internet. Pemahaman kali ini juga membantu di dalam mengoptimalkan penggunaan layanan digital, baik sebagai pengelola situs web atau sebagai pengguna. Semoga bermanfaat! 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar