Kadjiro – HP Android yang lemot sering kali bukan disebabkan oleh usianya, tapi karena kebiasaan buruk penggunaanya. Sebagian pengguna HP Android tanpa sadar melakukan hal-hal yang justru membuat performa HP menurun.
Contohnya, membiarkan banyak aplikasi berjalan hingga penyimpanan hampir penuh. Kebiasaan ini akan memperlambat kinerja perangkat yang kamu gunakan.
Supaya tetap lancar, ada beberapa kebiasaan buruk yang harus kamu hindari. Bagi yang penasaran, yuk simak ulasan di bawah ini sampai dengan selesai.
Kebiasaan Buruk yang Membuat HP Android Lemot
Berikut adalah rangkuman lima kebiasaan buruk yang sering membuat HP Android kamu lemot:
-
Menggunakan Widget Secara Berlebihan
Widget memang sangat berguna untuk akses cepat ke informasi seperti jam, berita atau cuaca. Tapi, terlalu banyak widget di layar utama juga bisa memperlambat HP Android. Utamanya, bila widget tersebut terus memperbarui data secara real time.
Selain itu, beberapa widget menggunakan animasi yang memakan daya baterai dan sumber daya sistem. Sebaiknya, gunakan widget secukupnya dan hapus yang tidak terlalu dibutuhkan supaya kinerja HP tetap optimal.
-
Membiarkan Banyak Aplikasi Berjalan di Latar Belakang
Banyak pengguna tidak sadar bahwa aplikasi yang sudah ditutup masih tetap berjalan di latar belakang. Aplikasi seperti media sosial, game dan layanan streaming biasanya tetap aktif dan terus menggunakan RAM serta prosesor.
Akibatnya, kinerja dari HP tersebut menjadi lebih berat dan responnya lambat. Untuk mengatasi hal tersebut, periksa aplikasi yang berjalan melalui opsi menu Pengaturan, lalu pilih opsi Aplikasi.
Pada daftar Aplikasi yang Berjalan, hentikan aplikasi yang tidak kamu butuhkan. Selain itu, batasi izin aplikasi supaya tidak aktif secara otomatis di latar belakang.
-
Tidak Pernah Membersihkan Cache dan File Sampah
Jika belum tahu, cache merupakan data sementara yang disimpan oleh aplikasi supaya bisa berjalan lebih cepat. Akan tetapi, jika dibiarkan menumpuk, file cache justru bisa membebani sistem dan membuat HP Android lemot.
Selain itu, file sampah dari unduhan dan sisa data aplikasi yang tidak digunakan juga bisa menghabiskan ruang penyimpanan. Untuk membersihkannya, buka menu Pengaturan, kemudian pilih opsi Penyimpanan.
Selanjutnya, ketuk opsi Bersihkan Cache, alternatif lainnya adalah menggunakan aplikasi bawaan pembersih sampah yang telah tersedia di HP Android. Melakukan pembersihan rutin akan membantu menjaga performa HP Android tetap stabil.
-
Membiarkan Penyimpanan Internal Penuh
Saat penyimpanan internal hampir penuh, HP akan kesulitan dalam menjalankan aplikasi dengan lancar. Akibatnya, performa sistem menurun, aplikasi sering force close dan pembaruan perangkat lunak bisa gagal.
Pastikan selalu menyisakan ruang kosong minimal 10 sampai 20 persen dari total kapasitas penyimpanan. Hapus file yang tidak digunakan, pindahkan data ke kartu SD atau penyimpanan cloud, serta hindari menyimpan video berukuran besar jika tidak dibutuhkan. Dengan begitu, sistem akan bekerja lebih ringan dan responsif.
-
Tidak Pernah Restart HP
HP yang terus menyala tanpa pernah di restart akan menumpuk file sementara dan cache system yang bisa memperlambat kinerjanya. Selain itu, aplikasi yang berjalan dalam waktu lama tanpa dimatikan juga bisa menyebabkan lag.
Restart HP setidaknya satu sekali dalam beberapa hari akan membantu kamu menyegarkan sistem. Memulai ulang perangkat juga membantu menutup aplikasi yang berjalan di latar belakang, serta menghapus data sementara yang tidak dibutuhkan. Tidak kaget apabila restart menjadi jawaban efektif untuk menjaga performa HP Android tetap stabil.
Demikian setidaknya lima kebiasaan buruk yang membuat HP Android lemot. Semoga penjelasan di atas bermanfaat!