Apa Perbedaan USB Hub dan Docking Station? Ini Penjelasannya!

Anggi Novita Sari

Perbedaan USB Hub dan Docking Station 
Perbedaan USB Hub dan Docking Station 

Kadjiro – USB hub dan docking station sering dianggap sebagai perangkat yang sama-sama berfungsi untuk menambah port di perangkat komputer. Tapi, sebenarnya ada perbedaan yang signifikan di antara keduanya dalam hal fitur, fungsi, hingga kompatibilitasnya. 

Penting untuk memahami perbedaan keduanya supaya kamu bisa memilih perangkat yang paling sesuai dengan kebutuhan. Di kesempatan kali ini akan mengulas perbedaan utama antara USB hub dan docking station secara mendalam. Yuk, simak pembahasan selengkapnya di bawah ini. 

Perbedaan USB Hub dan Docking Station 

Berikut adalah lima perbedaan USB Hub dan docking station yang harus kamu ketahui: 

  1. Docking Station Mempunyai Fungsi yang Lebih Luas 

Docking station menawarkan lebih banyak fitur dibandingkan dengan USB hub. Selain menambah jumlah port USB, docking station juga menyediakan berbagai jenis koneksi tambahan seperti HDMI, DisplayPort, ethernet, slot kartu SD dan port audio. Fitur kali ini sangat berguna bagi para pengguna yang ingin menghubungkan laptop mereka ke beberapa perangkat eksternal. 

Beberapa docking station mempunyai teknologi pengisian daya yang memungkinkan laptop tetap terisi baterainya saat digunakan. Fitur kali ini sangat membantu bagi para pekerja profesional yang sering berpindah tempat dan membutuhkan solusi konektivitasnya yang praktis. Di sisi lain, USB hub hanya berfungsi untuk menambahkan jumlah port USB tanpa fitur berfungsi untuk menambahkan jumlah port USB tanpa fitur tambahan seperti yang dimiliki docking station

  1. Kompatibilitas USB Hub Lebih Luas 

Salah satu keunggulan dari USB hub adalah kompatibilitasnya yang lebih jelas. Perangkat kali ini bisa digunakan di hampir semua laptop atau komputer yang mempunyai port USB, baik itu USB-A atau USB-C. Pengguna tidak perlu khawatir dengan persyaratan teknis tertentu karena USB hub bisa plug-and-play tanpa driver atau software tambahan. 

Sebaliknya, docking station seringkali membutuhkan kompatibilitas khusus. Beberapa docking station ada yang hanya mendukung laptop dengan port USB-C atau Thunderbolt. Selain itu, fitur tambahan pengisian daya atau output video mungkin tidak berfungsi untuk semua laptop tergantung dengan spesifikasi perangkat tersebut. 

  1. USB Hub Tidak Mempunyai Catu Daya Sendiri 

Pada umumnya, USB hub mengandalkan daya dari laptop atau komputer tempatnya terhubung. Jadi, ia mempunyai keterbatasan di dalam memberikan daya ke perangkat lain yang terhubung. 

Sebaliknya, docking station umumnya mempunyai sumber daya sendiri sehingga memungkinkan untuk menyuplai daya ke berbagai perangkat yang terhubung. Melalui daya tambahan ini, docking station bisa menangani lebih banyak perangkat secara bersamaan tanpa mengalami penurunan performa. 

  1. Docking Station Mempunyai Kecepatan Transfer Data yang Lebih Tinggi 

USB hub dan docking station mempunyai perbedaan dalam kecepatan transfer data. Sebagian besar USB hub menawarkan kecepatan transfer hingga 5Gbps, tapi dalam beberapa merek, kecepatannya bisa lebih rendah. 

Sebaliknya, docking station seringkali lebih bertenaga dan bisa menawarkan kecepatan transfer data yang lebih tinggi. Beberapa model mendukung kecepatan hingga 10Gbps, terutama di saat menggunakan koneksi USB-C atau Thunderbolt. Hal tersebut sangat berguna bagi pengguna yang sering transfer file besar seperti video beresolusi tinggi atau proyek desain grafis. 

  1. USB Hub Mempunyai Ukuran Lebih Kecil dan Portable 

Portabilitas menjadi salah satu faktor penting di dalam memilih diantara USB Hub dan docking station. Umumnya, USB hub lebih kecil dan ringan sehingga mudah dibawa kemana-mana. Perangkat ini bisa dengan mudah dimasukkan ke dalam tas dan kantong, sehingga menjadi pilihan ideal bagi para pengguna yang sering bekerja secara mobile

Sedangkan, docking station mempunyai ukuran yang lebih besar dan berat karena terdapat banyak fitur dan port tambahan. Beberapa model memang cukup ringkas, tapi tetap se portable USB hub. Selain itu, docking station seringkali membutuhkan adaptor daya secara terpisah yang membuatnya kurang praktis untuk dibawa bepergian. 

  1. Harga USB Hub Lebih Terjangkau 

USB hub mempunyai harga lebih terjangkau dibandingkan dengan docking station, mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu rupiah. Harga kali ini menjadikan USB hub pilihan populer bagi pengguna yang hanya membutuhkan tambahan port USB. 

Di sisi lain, docking station mempunyai harga lebih tinggi, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, karena fitur tambahan seperti koneksi multi-monitor dan ethernet. Meski harganya lebih mahal, docking station cocok bagi kamu yang membutuhkan konektivitas luas dan kemudahan bekerja dengan banyak perangkat sekaligus. 

Baik USB hub atau docking station mempunyai fungsi serta keunggulannya masing-masing. USB hub merupakan solusi yang praktis dan ekonomis untuk menambahkan port USB, sedangkan docking station menawarkan konektivitas yang lebih luas dan cocok untuk memenuhi kebutuhan workstation yang lebih kompleks. Semoga bermanfaat! 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar