Kadjiro – Salah satu manfaat setting autofill password adalah disaat kamu browsing dan kemudian login ke suatu layanan tertentu, username dan password-nya secara otomatis terisi. Hal tersebut tentu lebih praktis dan cepat karena kita tidak perlu mengetikkan secara manual.
Selain itu, apabila tiba-tiba saja lupa kata sandi, fitur autofill password juga bisa jadi penolong yang sangat membantu. Jadi, pengguna tidak perlu khawatir lagi akan masalah kelupaan password.
Fitur autofill password ini bisa diatur dan disesuaikan dengan kebutuhan. Bahkan, fitur ini juga bisa dinonaktifkan apabila tidak membutuhkannya. Lalu, bagaimana cara setting autofill password di berbagai jenis perangkat? Simak ulasan perihal, bagaimana cara setting autofill password di beberapa gawai, seperti Android, iPhone atau Laptop di bawah ini.
Cara Setting Autofill Password di Semua Jenis Perangkat
Fitur autofill password atau isi secara otomatis dan kelola sandi dimiliki oleh semua jenis perangkat modern saat ini. Berikut adalah cara setting autofill password di berbagai perangkat:
-
Cara Setting Autofill Password di Android
Bagi pengguna Android, bisa memanfaatkan fitur Password Manager yang ada di akun Google. Berikut adalah cara melihat autofill di HP Android dan sekaligus mengaturnya sesuai dengan kebutuhan:
- Buka opsi menu Settings di ponsel Android yang digunakan.
- Cari dan pilih opsi menu Google.
- Pilih akun Google yang akan dilakukan setting autofill password.
- Pilih Password Manager atau Google Password Manager.
- Akan tampil daftar situs yang pelayanannya sudah menggunakan autofill password.
- Pilih situs atau layanan yang ingin diatur autofill password.
- Pilih Edit untuk mengatur username dan password yang tersimpan.
- Pilih Delete untuk menonaktifkan fitur autofill password.
-
Cara Setting Autofill Password di iPhone
Tidak hanya Android, smartphone iPhone juga mempunyai fitur autofill password sendiri melalui fitur AutoFill. Berikut adalah cara setting autofill password di iPhone:
- Buka opsi menu Settings di HP iPhone.
- Pilih opsi General.
- Cari dan pilih Autofill & Password.
- Aktifkan toggle Autofill Password dan Passkeys.
- Aktifkan juga toggle Password.
Setelah fitur ini aktif, pengguna HP iPhone bisa memanfaatkan fitur autofill password di saat ingin login aplikasi atau website. Kamu juga bisa mengatur username dan password yang sudah tersimpan dengan cara tap di bagian Website & App Passwords. Untuk menghapusnya, bisa memilih opsi delete di aplikasi atau website yang diinginkan.
-
Cara Setting Autofill Password di iPad
Tablet iPad juga mempunyai fitur autofill password yang serupa dengan iPhone. Cara mengaktifkan dan setting autofill password di iPad sedikit berbeda, yaitu:
- Buka opsi menu Settings di iPad.
- Cari dan pilih Passwords & Account.
- Aktifkan toggle Autofill Passwords.
- Tag di bagian Website & APP Passwords untuk mengatur kata sandi untuk aplikasi dan website yang dikehendaki.
-
Cara Setting Autofill Password di Laptop atau PC
Laptop dan PC juga mempunyai fitur pengelola kata sandi atau autofill passwords menggunakan browser Google Chrome. Berikut adalah cara setting autofill passwords di laptop atau PC yang menggunakan browser Google Chrome:
- Jalankan browser Google Chrome.
- Klik opsi menu tiga titik vertikal yang ada di bagian sudut kanan atas.
- Pilih opsi Passwords and autofill.
- Pilih Google Password Manager.
- Akan tampil daftar situs yang layanannya sudah menggunakan autofill passwords.
- Pilih situs atau layanan yang ingin diatur autofill passwords.
- Pilih Edit untuk mengatur username dan password yang tersimpan.
- Pilih Delete untuk menonaktifkan fitur autofill passwords.
-
Cara Setting Autofill Password di MacOS
Bagi pengguna laptop dengan sistem operasi MacOS atau Macbook, juga bisa melakukan setting autofill password menggunakan browser Safari. Berikut adalah langkah-langkah mengatur pengelola kata sandi di MacOS:
- Jalankan browser Safari.
- Pilih opsi menu bar Safari yang ada di bagian sudut kiri atas
- Pilih opsi Preferences.
- Pilih tab Autofill.
- Berikan tanda centang di opsi User names and passwords untuk mengaktifkan fitur Autofill.
- Pilih Edit untuk menyunting informasi username dan password yang sudah tersimpan di Autofill.
Apakah Fitur Autofill Password Aman Jika Terus Diaktifkan?
Fitur autofill password memang sangat membantu dalam menghemat waktu karena pengguna tidak perlu mengingat dan mengetikkan password secara manual. Lalu, apakah fitur autofill password ini aman digunakan?
Berdasarkan informasi yang dilansir dari Omni Security dan Wolf Consulting, fitur autofill password ini mempunyai resiko keamanan. Pengguna harus tetap berhati-hati menggunakan fitur ini karena mempunyai kerentanan yang rawan dimanfaatkan oleh peretas untuk mencuri kata sandi.
Berdasarkan informasi dari Norton, 80% serangan terhadap layanan atau akun web dasar disebabkan oleh pencurian kata sandi. Peretas bisa saja mengelabui browser untuk mendapatkan informasi username dan password yang disimpan di fitur autofill password yang disimpan di fitur autofill password tersebut. Lalu, apakah fitur autofill password ini harus dinonaktifkan mengingat adanya resiko pencurian data?
Pengguna tentu saja tetap bisa mengaktifkan fitur ini. Kenapa demikian? Beberapa browser modern seperti Google Chrome dan Microsoft Edge juga mempunyai fitur autentikasi sekunder yang memanfaatkan fitur keamanan biometrik perangkat.
Cara kerja autentikasi sekunder adalah disaat fitur autofill password ini aktif, maka browser akan meminta sidik jari atau password akun perangkat untuk mengkonfirmasi ke pengguna sebelum memberikan informasi login ke layanan website atau aplikasi tertentu. Dengan Pengamanan semacam itu, tentu peretas akan lebih sulit untuk bisa meretas, karena peretas harus mempunyai data sidik jari dan password perangkat yang digunakan, sebelum bisa meretas password di layanan tertentu.
Demikian ulasan mengenai cara setting autofill password dan resiko keamanannya. Semoga penjelasan diatas bisa membuat kita lebih bijak di dalam menggunakan fitur kelola kata sandi di berbagai jenis perangkat.