Kadjiro – Laptop berbodi tipis kini semakin populer, karena mempunyai desain yang cenderung ringan dan praktis dibawa kemana-mana. Namun, sebelum membeli laptop tersebut sebaiknya kamu bisa mempertimbangkan banyak hal terlebih dahulu agar tidak menyesal di kemudian hari.
Sekilas mungkin laptop yang berbodi tipis terlihat lebih stylish dan modern, tapi sebetulnya ada beberapa hal yang harus dikompromikan terlebih dahulu mengenai performa dan daya tahannya. Yuk, simak penjelasan di bawah ini sampai dengan selesai.
Hal Penting Sebelum Membeli Laptop Berbodi Tipis
Berikut adalah empat pertimbangkan utama sebelum membeli laptop berbodi tipis supaya nantinya tidak sampai menyesal.
-
Performa dan Spesifikasi yang Dibutuhkan
Laptop berbodi tipis pada umumnya mempunyai keterbatasan tersendiri di dalam hal spesifikasi, khususnya di sistem pendinginan dan kapasitas prosesor. Apabila kamu membutuhkan laptop dengan berbagai aktivitas berat, seperti gaming dan editing video, maka harus bisa memastikan bahwa laptop tipis yang dipilih memang mempunyai spesifikasi sesuai dengan kebutuhan.
Coba cek prosesor, RAM dan kapasitas penyimpanan sebelum membeli supaya nantinya tidak menyesal. Pilih setidaknya prosesor Intel Core i5 atau AMD Ryzen 5 dengan RAM minimal 8GB supaya tetap nyaman saat digunakan untuk berbagai kebutuhan multasking sehari-hari.
-
Daya Tahan Baterai
Laptop tipis pada umumnya dirancang untuk mobilitas tinggi, sehingga daya tahan baterai menjadi faktor penting yang harus kamu perhatikan. Ada beberapa model yang ternyata mempunyai baterai cukup tahan lama, tapi ada juga yang boros daya terutama di saat menggunakan layar dengan resolusi cukup tinggi.
Perhatikan bahwa kamu harus memilih laptop yang memang mempunyai kapasitas baterai cukup untuk penggunaan sehari-hari. Setidaknya enam sampai delapan jam di dalam kondisi pemakaian normal. Tidak ada salahnya untuk membaca review atau ulasan pengguna supaya bisa membantu mengetahui performa baterai sebenarnya sebelum membeli nanti.
-
Ketersediaan Port dan Konektivitas
Mempunyai ukuran yang tipis bisa membuat banyak laptop ultrabook jadi harus mengorbankan jumlah port yang tersedia. Ada beberapa model yang hanya mempunyai port USB-C, sehingga para pengguna harus membeli adapter tambahan untuk bisa menghubungkan perangkat lain ke laptop tersebut.
Sebelum membeli pastikan bahwa laptop mempunyai port yang cukup sesuai dengan kebutuhan, seperti HDMI atau jack audio. Apabila port yang kamu miliki jumlahnya terbatas, maka pertimbangkan untuk membeli hub tambahan supaya nantinya bisa menggunakan di berbagai perangkat dengan nyaman tanpa masalah.
-
Cek Sistem Pendinginnya
Desain yang lebih ramping di laptop juga membuat sistem pendingin menjadi lebih terbatas, sehingga bukan tidak mungkin apabila sistem pendingin yang terbatas bisa menyebabkan suhu di laptop mudah naik. Kondisi ini sangat rentan terjadi, terutama di saat menjalankan tugas berat seperti rendering atau gaming.
Sebelum membeli sebaiknya kamu bisa mengecek apakah memang laptop mempunyai sistem pendingin yang baik, seperti heat pipe yang efisien atau kipas tambahan. Apabila laptop sering digunakan untuk mengerjakan tugas berat, maka sebaiknya gunakan cooling pad untuk dapat membantu menjaga suhu agar tetap stabil dan tidak mudah panas.
Membeli laptop yang berbodi tipis memang sangat menguntungkan di dalam segi mobilitas dan desain. Akan tetapi, ada berbagai hal yang harus kamu pertimbangkan terlebih dahulu agar nantinya tidak sampai menyesal dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Pastikan laptop tersebut akan tetap nyaman untuk digunakan sehari-hari, ya!