Kenapa Setiap Habis Googling Sesuatu Langsung Ada Iklannya di Instagram? Berikut Penjelasannya!

Anggi Novita Sari

Kenapa Setiap Habis Googling Sesuatu Langsung Ada Iklannya di Instagram
Kenapa Setiap Habis Googling Sesuatu Langsung Ada Iklannya di Instagram

Kadjiro – Baru saja mencari sesuatu atau barang di Google, eh tidak lama kemudian muncul iklan di Instagram. Sebagai pengguna ponsel, kamu pasti sudah pernah mengalami kejadian seperti itu, kan? Terkadang perihal tersebut membuat kamu penasaran, kenapa setiap habis googling sesuatu langsung ada iklannya di Instagram? 

Tenang, kamu tidak sedang menjadi target mata-mata, kok. Meski demikian, kamu mungkin sedang menjadi sasaran iklan. 

Untuk tahu penjelasan lengkapnya, kenalan terlebih dahulu dengan targeted advertising alias iklan yang ditargetkan. Ketahui bagaimana hal ini bekerja dengan cara menguranginya, yuk! 

Kenapa Setiap Habis Googling Sesuatu Langsung Ada Iklannya di Instagram? 

Kamu dan jutaan pengguna Instagram lainnya mungkin sedang menjadi sasaran iklan bertarget. Ini merupakan cara beriklan yang menyesuaikan sifat, minat atau perilaku belanja spesifik dari masing-masing pengguna. 

Misalnya, kamu sedang mencari sepatu. Iklan yang muncul di Instagram secara otomatis adalah merek sepatu maupun produk lain yang berhubungan. 

Lalu, bagaimana cara Instagram melakukannya? Instagram dan Facebook yang masih di dalam satu induk produksi Meta, secara tidak langsung mengawasi perilaku mobile pengguna. Termasuk memantau situs yang dikunjungi, istilah yang dicari dan apa yang kita beli secara online, hingga banyak hal lainnya. 

Semua data tersebut akan dikumpulkan sebagai basis untuk iklan yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Ada kalanya hal tersebut membantu, tapi bisa juga terasa creepy, ya? 

Bagaimana Cara Mengatasi Instagram Tidak Melacak Kita? 

Instagram mengaku tidak serta-merta melacak penggunanya tanpa izin. Sebagai pengguna, kita bisa secara tidak sadar memberikan izin atas ini. Bentuk perizinannya beragam, mulai dari menyetujui kebijakan privasi, menerima cookie, hingga akses ke mikrofon maupun lokasi. Biasanya asal yes tanpa dibaca, nih. 

Begitu pengguna memberikan izin di berbagai akses tersebut, Meta selaku induk Instagram akan mengumpulkan data. Tindakan seperti browsing produk tertentu akan memantik algoritma untuk menyesuaikan iklan yang ditampilkan. Perihal tersebut juga berlaku untuk kamu yang menyukai foto atau berinteraksi dengan sesuatu unggahan. 

Bisakah Pengguna Membatasi Iklan yang Sudah Ditargetkan? 

Cara membatasi iklan yang dipersonalisasi bisa dilakukan dengan cara mengatur ulang izin akses media sosial. Misalnya, membatasi Instagram melacak dan menggunakan informasimu. Untuk melakukannya, sesuaikan pengaturan privasi dan keamanan pada semua perangkat dan aplikasi yang terinstall. 

Beberapa media sosial menyediakan opsi untuk mengubah preferensi data dengan menyembunyikan iklan tertentu atau menonaktifkan personalisasi sama sekali. Termasuk sesuaikan izin akses lokasinya, ya.

Kalau menggunakan Google, kamu bisa membatasi targeted advertising ini dengan cara menonaktifkan cookies yang diminta. Aturan juga berlaku ketika kamu mengakses internet melalui peramban apapun, seperti Microsoft Edge, Mozilla Firefox dan Safari Apple. 

Namun, perlu dipahami bahwa pembatasan akses dan penyesuaian cookies tidak secara total bisa menghentikan targeted advertisement ini. Akses dasar sekalipun bisa memberikan cukup informasi yang digunakan algoritma untuk mempelajari minat potensi penggunaannya. 

Kenapa habis googling sesuatu langsung ada iklannya di Instagram menjadi kerja dari algoritma yang mendapatkan izin akses dari pengguna. Tidak hanya Instagram dan Google, korelasi dari kedua layanan ini juga berlaku di media sosial dan permainan lainnya, lho. Semoga informasi di atas bermanfaat dan membantu!

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar