Kadjiro – File APK (Android Package Kit) digunakan untuk memasang aplikasi di smartphone Android, tapi sering disalahgunakan oleh para penipu untuk menyebarkan aplikasi palsu yang bisa membahayakan data pribadi kamu. Apa resiko terbesarnya? Kehilangan uang maupun data penting, seperti saldo rekening bank. Penipu sering berpura-pura menjadi kurir paket maupun petugas PLN yang akan mengirimkan resi dan tagihan melalui file APK.
Kalau tidak berhati-hati, file tersebut bisa langsung terpasang di smartphone-mu. Tentu saja, itu sangat berbahaya! Supaya kamu tidak menjadi korban, penting untuk mengenali beberapa tanda file APK palsu yang bisa membobol rekening bank milikmu. Di kesempatan kali ini, kita akan membahas lima ciri-ciri file APK berbahaya yang harus kamu waspadai! Yuk, pahami baik-baik supaya kamu tidak menjadi korban berikutnya!
Tanda File APK Palsu yang Bisa Membobol Rekening
Berikut adalah lima tanda file APK palsu yang harus kamu waspadai:
-
Dikirim Oleh Nomor yang Tidak Dikenal
Sebagian besar APK palsu dikirimkan oleh nomor yang tidak dikenal. Penipu sering mengirimkan file APK tersebut secara acak kepada pengguna dan berpura-pura menjadi perwakilan dari perusahaan maupun instansi resmi. Mereka terus berusaha membujuk korban untuk memasang aplikasi yang sudah dimodifikasi tersebut. Tujuannya, tidak lain adalah untuk mencuri data pribadi, seperti saldo rekening bank.
Saat kamu menerima file APK dari nomor asing atau tidak dikenal, lebih baik jangan langsung memasangnya. Meski penipu bisa saja menyamar sebagai perusahaan maupun instansi yang sah, kamu tetap harus berhati-hati. Apabila merasa ragu, kamu sebaiknya menghubungi pihak yang diklaim oleh pengirim APK tersebut untuk memastikan kebenarannya.
-
Permintaan Izin Aplikasi yang Berlebihan
Aplikasi penipuan sering meminta izin akses yang tidak masuk akal dan tidak sesuai dengan fungsinya, seperti sebuah aplikasi kalkulator yang meminta akses ke kamera, kontak atau aplikasi pengguna. Hal tersebut bisa menjadi pertanda bahwa aplikasi tersebut berusaha mengakses data pribadi tanpa alasan yang jelas. Maka dari itu, izin-izin yang berlebihan ini harus diwaspadai.
Sebelum memasang aplikasi, selalu periksa izin yang diminta terlebih dahulu. Di saat aplikasi meminta izin yang tidak relevan dengan fungsinya, segera membatalkan proses instalasinya. Sebagai contoh, aplikasi yang hanya untuk menghitung angka, tapi minta izin akses ke kontak maupun kamera, itu jelas mencurigakan dan harus dihindari.
-
Muncul Peringatan Keamanan saat Akan Diinstall
Ketika kamu mencoba install APK yang tidak berasal dari Google Play Store, sistem smartphone Android akan mengeluarkan peringatan keamanan yang memberitahumu bahwa aplikasi tersebut berpotensi bahaya. Peringatan ini muncul karena sistem Android mendeteksi adanya file yang tidak bisa diverifikasi dan beresiko mencuri data pribadimu. Saat melihat peringatan seperti itu, sebaiknya kamu segera membatalkan proses instalasi.
Peringatan tersebut biasanya berupa pesan seperti “Sumber tidak diketahui” atau “Aplikasi ini tidak aman”. Apabila tetap memaksakan diri untuk memasang aplikasi tersebut, kamu beresiko kehilangan data pribadi atau dana dari rekeningmu. Jadi, segeralah berhenti dan menghindari memasang aplikasi tersebut.
-
Tidak Bisa Ditemukan di Google Play Store
Aplikasi yang aman dan terpercaya bisa ditemukan di Google Play Store maupun platform aplikasi resmi lainnya. Apabila kamu menerima file APK yang tidak ada di Google Play Store, apalagi yang dikirimkan dari nomor tidak dikenal, sebaiknya kamu waspada. Aplikasi yang sah pada umumnya hanya tersedia di toko aplikasi resmi dan sudah melewati berbagai tahap verifikasi.
Ciri lainnya adalah aplikasi yang dikirimkan melalui pesan instan, seperti WhatsApp dan Telegram. Aplikasi yang sah biasanya tidak akan dibagikan melalui cara tersebut, terutama jika pengirimnya tidak dikenal. Begitu kamu menemukan aplikasi yang tidak ada di Google Play Store, lebih baik tinggalkan saja dan mencari versi resminya di toko aplikasi yang tepercaya.
-
Nama File Terlihat Mencurigakan
Perhatikan nama file APK yang diterima di smartphone kamu, ya! Penipu sering menggunakan nama file yang menarik perhatian atau meniru aplikasi populer dengan sedikit perubahan di ejaannya. Misalnya, nama file seperti “Resi_Paket.apk” atau “Undangan_Pernikahan.apk” sering digunakan untuk memancing korban supaya terjebak. Nama file yang aneh atau mirip dengan aplikasi terkenal tapi tidak tepat, bisa jadi tanda bahwa file tersebut berbahaya.
Apabila kamu menerima file APK dengan nama yang mencurigakan atau tidak biasa, sebaiknya jangan langsung memasangnya. Lebih baik, kamu periksa terlebih dahulu apakah file tersebut berasal dari sumber yang terpercaya atau hanya mengandalkan nama mirip dengan aplikasi asli. Jangan mudah tergiur dengan nama file yang menarik tanpa memastikan keamanannya.
Sekarang kamu sudah tahu tanda-tanda dari file APK palsu yang bisa membobol rekeningmu, kan. Jangan sampai kamu lengah, ya! Selalu cek izin aplikasi dan unduh hanya dari sumber yang terpercaya untuk menghindari resiko kehilangan uang dan melindungi data pribadi. Semoga bermanfaat!