Apakah WhatsApp yang Sudah Terenkripsi End-to-End Masih Bisa Disadap? Ini Penjelasannya!

Anggi Novita Sari

End-to-End Encryption di WhatsApp 
End-to-End Encryption di WhatsApp 

Kadjiro – WhatsApp sudah dibekali dengan sistem keamanan yang bisa menghalau penyadapan pada pengguna. Sebagaimana yang cukup umum diketahui, sistem tersebut merupakan End-to-End Encryption atau Enkripsi End-to-End. 

WhatsApp menjamin sistem End-to-End Encryption bisa membuat, foto, video, pesan, rekaman suara, dokumen, panggilan suara dan WhatsApp Status pengguna tidak akan jatuh ke tengan yang salah. Dengan demikian, Enkripsi End-to-End bisa melindungi pengguna dari penyadapan. 

Akan tetapi, sistem ini sayangnya bukan untuk menghalau semua bentuk penyadapan. Lalu, apakah WhatsApp yang sudah terenkripsi end-to-end masih bisa disadap? Untuk lebih lengkapnya, silahkan simak penjelasan di bawah ini mengenai sistem End-to-End Encryption di WhatsApp dan kemungkinan penyadapan yang bisa terjadi. 

End-to-End Encryption di WhatsApp 

Enkripsi End-to-End WhatsApp merupakan sistem keamanan yang bisa melindungi data atau percakapan di WhatsApp dengan membuat enkripsi atau mengunci menggunakan kriptografi yang terdiri dari rangkaian kode panjang, rumit dan unik. Percakapan yang dibuat pengguna di WhatsApp akan dilindungi dengan enkripsi. Sistem End-to-End Encryption di WhatsApp akan memastikan pesan yang dibuat pengguna hanya bisa dilihat oleh penerimanya. 

Dengan adanya enkripsi, orang lain yang bukan sebagai penerima tidak akan bisa mengintip isi pesan dari pengguna. Dikutip dari laman resmi WhatsApp, pihak WhatsApp tidak akan bisa melihat pesan pengguna yang dilindungi enkripsi. 

Setiap pengguna membuat pesan di WhatsApp, pesan akan dienkripsi sebelum sampai ke penerima. Penerima pesan akan mempunyai kunci yang sesuai untuk membuka enkripsi sehingga dapat melihat pesan yang dikirim pengguna. 

Pesan yang sudah dienkripsi itu hanya bisa dilihat oleh pengirim dan penerima. Sistem enkripsi dari ujung ke ujung ini akan memastikan pesan maupun percakapan hanya bisa dilihat oleh pengirim dan penerima. 

Itulah penjelasan soal Enkripsi End-to-End di WhatsApp sebagai sistem keamanan yang melindungi percakapan pengguna dari penyadapan. Lalu, bagaimana dengan kemungkinan penyadapan di WhatsApp

Apakah WhatsApp Masih Bisa Disadap? 

Meski sudah dilindungi dengan Enkripsi End-to-End, WhatsApp masih memungkinkan bisa disadap. Untuk diketahui, Enkripsi End-to-End hanya akan melindungi percakapan, bukan akun WhatsApp penggunanya. 

Penyadapan atau peretasan WhatsApp masih bisa terjadi apabila akun WhatsApp pengguna diambil alih oleh orang lain. Pengambilan alih akun ini bisa terjadi ketika orang lain berhasil mendapatkan kode verifikasi maupun kode OTP (One Time Password) untuk login ke akun WhatsApp. 

Sebagaimana cukup umum diketahui, kode OTP biasanya akan dikirimkan oleh sistem via SMS ke nomor telepon pengguna ketika hendak login akun WhatsApp. Kode OTP berfungsi untuk mengautentikasi akun, sehingga pengguna bisa login ke WhatsApp. 

Apabila kode OTP itu sampai di akses oleh orang lain, maka akun WhatsApp pengguna bisa saja diretas, disadap atau dikendalikannya. Setidaknya terdapat beberapa kondisi yang membuat kode OTP akun WhatsApp pengguna bisa jatuh ke tangan orang lain. 

Pertama, pengguna tertipu untuk membagikannya kepada orang lain. Di dalam dunia kejahatan siber, terdapat metode social engineering, yang mana seorang peretas akan merayu atau membujuk pengguna supaya mau memberikan secara langsung kode OTP miliknya. 

Kedua, kode OTP bisa tersebar karena pengguna menginstall aplikasi maupun mengakses tautan jahat yang dibagikan oleh penipu. Beda dengan metode di atas, melalui aplikasi ini pengguna tidak membagikan kode OTP miliknya secara langsung. 

Saat pengguna terjebak untuk menginstall aplikasi atau mengakses tautan jahat tersebut, penipu bisa mengakses SMS di HP tanpa sepengetahuan. Lalu, mengintip kode OTP yang berada di sana dan menggunakannya untuk menyadap akun WhatsApp pengguna. 

Setelah mendapatkan kode OTP, orang lain atau penipu bakalan bisa menyadap WhatsApp pengguna dan mengendalikannya dari jarak jauh. Dengan adanya potensi penyadapan dengan cara ini, pengguna hendaknya tidak membagikan kode verifikasi secara sembarangan. Sekian dan semoga bermanfaat! 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar