5 Tips Aman Menggunakan WiFi Milik Publik

Anggi Novita Sari

Tips Aman Menggunakan WiFi Milik Publik 
Tips Aman Menggunakan WiFi Milik Publik 

Kadjiro – Menggunakan WiFi milik publik memang praktis dan menghemat kuota. Akan tetapi, jaringan ini sering kali menjadi target empuk bagi para peretas yang ingin mencuri data pribadi. Maka dari itu, kamu harus ekstra hati-hati saat terhubung ke WiFi publik supaya terhindar dari ancaman siber. 

Menggunakan WiFi milik publik mungkin bukan pilihan yang tepat. Namun di saat mendesak, tidak ada salahnya untuk melindungi data kamu dari hal yang tidak diinginkan dengan cara tepat dan benar. Bagaimana saja caranya? Simak kelima tips aman menggunakan WiFi milik publik berikut, yuk! 

Tips Aman Menggunakan WiFi Milik Publik 

Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai lima tips aman menggunakan WiFi milik publik: 

  1. Menghindari Mengakses Informasi Sensitif 

Saat menggunakan WiFi milik publik, sebaiknya hindari mengakses akun perbankan, media sosial maupun layanan lain yang menyimpan data pribadi. Peretas bisa menggunakan teknik “man-in-the-middle attack” untuk menyadap data yang kamu kirimkan melalui jaringan terbuka. 

Jika memang harus mengakses informasi penting, pastikan kamu sudah terhubung dengan VPN atau menggunakan jaringan pribadi yang lebih aman. Kamu juga bisa mengaktifkan autentikasi dua faktor di akun-akun penting supaya tetap terlindungi meski ada upaya peretasan. 

  1. Mematikan Koneksi WiFi ketika Tidak Digunakan 

Banyak perangkat, terutama smartphone dan laptop yang secara otomatis terhubung ke jaringan WiFi terbuka tanpa konfirmasi dari pengguna. Hal tersebut bisa berisiko karena kamu mungkin saja terhubung dengan jaringan palsu yang dibuat oleh peretas untuk mencuri data. 

Supaya terhindar dari resiko ini, biasakan mematikan WiFi saat tidak digunakan. Selain meningkatkan keamanan, cara kali ini juga bisa menghemat daya baterai perangkatmu. Jika ingin lebih aman, gunakan pengaturan yang meminta konfirmasi terlebih dahulu sebelum perangkat terhubung ke jaringan baru. 

  1. Menggunakan VPN Premium 

Virtual Private Network (VPN) merupakan alat yang bisa mengenkripsi koneksi internet kamu, sehingga data yang dikirim dan diterima menjadi lebih aman. Menggunakan VPN premium menjadi salah satu langkah untuk memastikan bahwa informasi pribadi tidak bisa disadap oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. 

VPN juga akan menyembunyikan alamat IP asli, sehingga membuat aktivitas online kamu lebih anonim. VPN premium lebih direkomendasikan dibandingkan versi gratis karena biasanya mempunyai enkripsi yang lebih kuat dan tidak menyimpan log aktivitas penggunanya. Meski harus mengeluarkan biaya untuk langganan, tapi keamanan yang ditawarkan jauh lebih baik dan terutama di saat kamu sering mengakses informasi sensitif seperti akun perbankan maupun email pribadi. 

  1. Menggunakan HTTPS saat Mengakses Website 

Saat browsing di internet menggunakan WiFi milik publik, pastikan situs yang kamu kunjungi menggunakan protokol HTTPS. Situs dengan HTTPS mempunyai enkripsi yang lebih aman dibandingkan HTTP biasa, sehingga data yang dikirim dan diterima lebih sulit untuk disadap. 

Kamu juga bisa menginstall ekstensi browser seperti HTTPS Everywhere yang secara otomatis akan mengalihkan koneksi ke versi HTTPS jika tersedia. Jadi, meski kamu harus menggunakan WiFi milik publik tapi data pribadi akan tetap lebih terlindungi. 

  1. Menggunakan Antivirus yang Terbaru dan Terupdate 

Firewall dan antivirus yang terupdate bisa membantu melindungi perangkat dari serangan siber saat menggunakan WiFi milik publik. Firewall berfungsi sebagai penghalang terhadap akses mencurigakan, sedangkan antivirus bisa mendeteksi dan menghapus malware yang mungkin menginfeksi perangkatmu. Pastikan juga kamu selalu memperbarui sistem operasi dan aplikasi keamanan lainnya. 

Peretas sering mengeksploitasi celah keamanan di perangkat yang belum diperbarui. Nah, untuk menjaga sistem agar tetap up-to-date merupakan langkah penting supaya tetap aman saat online. 

WiFi milik publik memang praktis. Akan tetapi, ia juga mempunyai banyak resiko keamanan. Menggunakan VPN premium, menghindari akses ke informasi sensitif dan selalu memastikan koneksi yang digunakan aman merupakan langkah yang harus dilakukan ketika ingin mengurangi resiko pencurian data. Semoga bermanfaat! 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar