Kadjiro – Facebook Ads menjadi salah satu platform digital advertising yang populer digunakan oleh berbagai bisnis skala kecil atau besar. Jangkauan audiensnya yang luas dan opsi penargetannya yang spesifik, bikin Facebook Ads banyak digunakan oleh para pelaku bisnis buat menjangkau pelanggan potensial dengan lebih efektif. ini kemudian didukung dengan adanya fitur analytics yang dapat digunakan oleh advertiser untuk memantau iklan secara real time dan melakukan optimasi campaign.
Di tengah perubahan digital dan pergeseran tren penggunaan media sosial di tahun ke tahun, para advertiser mulai bertanya-tanya apakah Facebook Ads masih worth it digunakan seperti di tahun-tahun sebelumnya? Yuk, langsung simak penjelasan di bawah ini untuk mencari tahu jawabannya!
Apakah Facebook Ads Masih Worth It Digunakan?
Berikut adalah jawaban mengenai pertanyaan apakah Facebook Ads masih worth it digunakan atau tidak di tahun 2025:
-
Facebook Masih Mempunyai Jumlah Pengguna yang Tinggi di Indonesia
Menurut data statistik yang dihimpun oleh Napoleon Cat, jumlah pengguna Facebook di Indonesia pada tahun 2024 mencapai 174,3 juta pengguna, dimana pengguna terbanyak berada di rentang usia 25-34 tahun. Ini menunjukkan bahwa Facebook masih sangat relevan bagi audiens dewasa muda di Indonesia yang cenderung mempunyai daya beli tingi dan terbuka terhadap berbagai tren baru.
Menariknya lagi, audiens di dalam kelompok usia ini juga biasanya lebih aktif di dalam mencari informasi, berbelanja online dan berinteraksi dengan konten yang mereka sukai. Sebagai advertiser, kamu bisa memanfaatkan peluang dengan menggunakan Facebook Ads untuk menargetkan iklan secara spesifik ke segmen usia ini. Pelajari minat dan perilaku mereka di media sosial supaya iklan yang ditampilkan lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan audiens.
-
Facebook Ads Menawarkan Biaya Iklan yang Ramah Dikantong
Biaya rata-rata Cost per Click (CPC) dan Cost per Mile (CPM) Facebook Ads memang lebih ramah di kantong apabila dibandingkan dengan platform iklan lainnya. Tidak heran kalau Facebook Ads sering menjadi pilihan andalan, terutama bagi bisnis kecil maupun perusahaan dengan anggaran terbatas. Dengan harga yang lebih terjangkau, pengiklan bisa lebih hemat di dalam menjalankan campaign dan tetap bisa menjangkau audiens secara luas.
CPC Facebook Ads tergantung pada audiens yang ditargetkan, kualitas iklan dan tingkat persaingan di market. Semakin spesifik audiens yang ditargetkan, biasanya CPC-nya akan lebih rendah karena iklan yang ditayangkan bisa lebih terfokus. Sedangkan CPM Facebook Ads dipengaruhi oleh jangkauan audiens yang ingin dijangkau oleh iklan. Semakin luar target audiensnya, biasanya biaya CPM-nya juga akan lebih tinggi karena banyak para advertiser yang berlomba-lomba menargetkan audiens sama.
-
Facebook Ads Mempunyai Berbagai Pilihan Format Iklan dan Tools yang Berguna
Salah satu keunggulan dari Facebook Ads adalah banyaknya pilihan format iklan dan tools yang dapat digunakan oleh advertiser. Di Facebook Ads, kamu bisa membuat iklan dalam format gambar, video, carousel dan koleksi. Pilih format iklan sesuai dengan tujuan campaign dan audiens yang ingin kamu targetkan.
Misalnya, kamu bisa memilih format foto atau video untuk meningkatkan brand awareness dengan konten visual. Atau, kamu juga bisa memilih format carousel maupun koleksi untuk menampilkan beberapa produk sekaligus di dalam satu kali iklan.
Tidak cuman sampai disitu saja, Facebook Ads juga menyediakan beberapa pilihan tools bawaan yang dapat kamu gunakan untuk mengoptimalkan performa iklan yang akan ditayangkan. Salah satunya adalah tools A/B Testing yang sangat berguna untuk membandingkan performa beberapa versi iklan supaya kamu bisa menemukan iklan mana yang paling efektif. Sedangkan kalau kamu mau melacak perilaku audiens setelah melihat iklan, kamu bisa menggunakan tools Facebook Pixel untuk membantu retargeting audience.
-
Facebook Ads Sudah Terintegrasi dengan Produk Meta Lainnya
Salah satu keunggulan dari Facebook Ads adalah sudah terintegrasi dengan berbagai produk Meta lainnya, seperti Instagram, Messenger dan WhatsApp. Bahkan, di tahun 2024 nantinya Meta Ads sudah merencanakan buat menambahkan Threads sebagai salah satu platform yang masuk ke dalam ekosistem periklanan. Hal tersebut tentu bikin para advertiser jadi mempunyai lebih banyak opsi untuk menjangkau audiens yang beragam di berbagai platform.
Hanya dengan satu platform iklan saja kamu sudah bisa mengatur campaign yang terhubung ke berbagai saluran sekaligus. Kamu tidak perlu repot-repot membuat campaign secara terpisah untuk menampilkan iklan di Facebook, Instagram, Messenger atau WhatsApp. Ini semua sudah bisa kamu kelola di satu dashboard terpusat melalui Meta Ads Manager.
Ternyata, Facebook Ads masih worth it digunakan seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Hal ini karena Facebook mempunyai jumlah pengguna yang tinggi di Indonesia, punya biaya iklan yang ramah di kantong dan mempunyai berbagai pilihan format iklan maupun tools. Sebagai salah satu produk Meta Ads, Facebook Ads juga bisa terintegrasi ke berbagai platform Meta yang lainnya. So, apakah kamu tertarik menggunakan Facebook Ads untuk mengiklankan bisnismu? Semoga informasi di atas bermanfaat!
