Kadjiro – Seiring dengan peningkatan aktivitas digital, laptop sudah menjadi perangkat yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, kerusakan di komponen laptop seringkali menyebabkan gangguan besar di pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Apalagi ada sejumlah komponen laptop rawan rusak yang harus diperhatikan.
Dengan memahami apa saja komponen laptop rawan rusak yang harus dijaga secara baik-baik, kamu bisa menghindari permasalahan rusak di laptop kesayangan. Lalu, seperti apa saja komponen laptop rawan rusak yang dimaksud? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Komponen Laptop yang Rawan Rusak
Ada 3 komponen laptop rawan rusak yang harus kamu perhatikan, yaitu:
-
Layar Laptop
Layar laptop sebagai salah satu komponen vital dan rawan rusak. Goresan adalah salah satu jenis kerusakan yang paling umum, biasanya disebabkan oleh gesekan dengan benda tajam maupun kasar. Selain goresan, masalah pada backlight juga sering terjadi, dimana layar laptop menjadi gelap meski masih menyala.
Hal ini bisa disebabkan oleh kerusakan di komponen pencahayaan layar. Kerusakan lain yang sering ditemukan adalah pixel mati dengan beberapa titik piksel layar tidak berfungsi dengan baik, sehingga menampilkan warna hitam atau warna berbeda dari sekitarnya.
Kerusakan ini bisa mengganggu kenyamanan pengguna di dalam menjalankan aktivitas sehari-hari menggunakan laptop. Untuk mencegah kerusakan layar laptop supaya tetap dalam kondisi prima, ada langkah pencegahan yang bisa kamu lakukan.
Salah satu cara yang paling efektif adalah menggunakan pelindung layar. Pelindung layar akan bertindak sebagai lapisan tambahan yang melindungi layar dari goresan dan kerusakan ringan akibat gesekan dengan benda tajam. Selain itu, hindari meletakkan laptop di tempat yang tidak rata atau beresiko terjatuh karena benturan bisa menyebabkan kerusakan di layar.
Sebaiknya juga hindari menekan layar dengan terlalu keras atau meletakkan benda berat di atas laptop. Dengan menerapkan tips ini, kamu bisa memperpanjang umur pakai layar laptop dan menjaga kualitas tampilannya.
-
Baterai
Baterai laptop merupakan sumber daya utama perangkat yang sering kali mengalami berbagai masalah seiring berjalannya waktu. Salah satu masalah yang paling umum terjadi adalah penurunan daya tahan baterai. Kapasitas baterai akan berkurang secara bertahap seiring dengan usia penggunaan, sehingga waktu penggunaan laptop tanpa colokan listrik menjadi lebih singkat.
Selain itu, penggunaan laptop secara intensif dan terus-menerus tanpa jeda juga bisa menyebabkan baterai mengalami overheating atau panas berlebih. Kondisi ini sangat berbahaya dan bisa merusak sel-sel baterai, sehingga menyebabkan penurunan kinerja bahkan kerusakan permanen.
Untuk menjaga baterai laptop agar tetap awet dan mempunyai daya tahan yang optimal, ada beberapa kebiasaan baik yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah menghindari kebiasaan mengisi daya baterai sampai 100% secara terus-menerus. Pengisian daya yang terlalu sering dan mencapai kapasitas penuh bisa mempercepat penurunan kinerja baterai.
Sebaliknya, membiarkan baterai habis total juga tidak baik. Idealnya, isi daya baterai di saat daya sudah mencapai sekitar 20-30%. Dengan menjaga level daya baterai di dalam rentang yang sehat, kamu bisa memperpanjang umur baterai dan mencegah kerusakan yang tidak diinginkan.
-
Port
Port merupakan komponen laptop yang rawan rusak. Bayangkan pprt sebagai soket listrik, tapi untuk data. Melalui port, kamu bisa menghubungkan berbagai perangkat eksternal seperti flash drive, mouse, keyboard, monitor dan printer. Di setiap jenis port mempunyai fungsi yang berbeda-beda, dirancang untuk menampung jenis kabel dan perangkat tertentu.
Misalnya, port USB digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat, port HDMI untuk menghubungkan monitor eksternal dan port Ethernet untuk koneksi internet melalui kabel. Dengan kata lain, port merupakan jembatan yang memungkinkan kamu memperluas kemampuan laptop.
Namun sayangnya, port laptop juga komponen mudah rusak akibat penggunaan yang tidak tepat. Kerusakan yang sering terjadi adalah port menjadi longgar atau tidak berfungsi sama sekali. Hal ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan buruk seperti mencabut kabel dengan kasar, memaksakan perangkat yang tidak sesuai ukuran port atau sering membengkokan kabel.
Untuk mencegah kerusakan port laptop, sebaiknya selalu mencabut kabel dengan hati-hati dan pastikan perangkat yang digunakan sesuai dengan port, serta hindari memaksakan perangkat yang terlalu besar. Dengan perawatan yang tepat, kamu bisa menjaga port laptop tetap awet dan memastikan kinerja laptop kamu tetap optimal.
Itulah dia 3 komponen laptop rawan rusak yang wajib kamu jaga untuk memperpanjang masa pemakaian laptop. Layar, baterai dan port merupakan bagian laptop yang paling rentan mengalami kerusakan. Dengan memahami cara menjaga masing-masing komponen ini, kamu bisa mengurangi resiko kerusakan di laptop kesayangan.