Apakah Adware Berbahaya? Ini Penjelasan Selengkapnya!

Kadjiro – Adware merupakan jenis perangkat lunak yang secara khusus dirancang untuk menampilkan iklan di perangkat Anda, baik itu komputer, smartphone maupun tablet. Biasanya, Adware menyusup ke perangkat tanpa izin dari pengguna dan sering kali melalui aplikasi gratis, file unduhan atau situs web yang tidak terpercaya. 

Selain mengganggu dengan iklan yang muncul secara berlebihan, Adware bisa memperlambat kinerja perangkat Anda dan membahayakan privasi dengan melacak aktivitas online untuk menampilkan iklan lebih spesifik. Bahkan, ada beberapa Adware menjadi pintu masuk bagi malware lain sehingga meningkatkan resiko keamanan di perangkat Anda. 

Untuk menghindari Adware, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah selalu mengunduh perangkat lunak atau aplikasi dari sumber terpercaya seperti toko aplikasi resmi. Selain itu, pastikan perangkat Anda mempunyai program antivirus yang diperbarui secara berkala untuk mendeteksi dan menghapus Adware yang terdeteksi. 

Lalu, apa itu Adware dan bagaimana cara menghindarinya? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Apa Itu Adware? 

Dilansir dari Kaspersky, Adware adalah singkatan dari Advertising-Supported-Software, merupakan perangkat lunak yang dirancang khusus untuk menampilkan iklan di perangkat pengguna. Tujuannya adalah menghasilkan pendapatan bagi para pengembang melalui iklan tersebut. 

Meskipun beberapa Adware mempunyai fungsi yang sah. Akan tetapi, beberapa diantaranya sangat mengganggu karena menampilkan iklan berlebihan yang mempengaruhi pengalaman pengguna dan kinerja perangkat. 

Ciri-Ciri Adware

Ada beberapa ciri-ciri Adware yang harus Anda ketahui, yaitu: 

1. Iklan yang Mengganggu 

Adware sering menampilkan iklan di dalam bentuk pop-up, banner atau iklan layar penuh yang muncul tanpa izin penggunanya, sehingga mengganggu aktivitas dan pengalaman penggunaan perangkat. 

2. Pengumpulan Data Pengguna 

Beberapa Adware mengumpulkan informasi pribadi dan kebiasaan browsing pengguna tanpa sepengetahuan mereka, yang kemudian digunakan untuk menampilkan iklan lebih relevan atau dijual kepada pihak ketiga. 

3. Perubahan Pengaturan Browser 

Beberapa Adware bisa mengubah pengaturan browser tanpa izin, seperti mengganti halaman beranda atau mesin pencari default dan mengarahkan pengguna ke situs web tertentu. 

4. Penurunan Kinerja Perangkat 

Adware bisa mempengaruhi kinerja perangkat dengan mengkonsumsi sumber daya seperti CPU dan memori, sehingga menyebabkan perangkat menjadi lambat dan tidak responsif. 

5. Instalasi Tanpa Izin 

Adware seringkali terinstall tanpa sepengetahuan pengguna dan biasanya melalui bundling dengan perangkat lunak gratis maupun melalui celah keamanan. 

Cara Menghindari Adware

Setelah paham dengan definisi dan ciri-ciri dari Adware, berikut adalah beberapa cara untuk mengatasinya: 

1. Install Perangkat Lunak Keamanan yang Terpercaya 

Menggunakan perangkat lunak antivirus dan anti-malware yang handal merupakan langkah pertama untuk melindungi perangkat Anda dari Adware. Program ini dirancang khusus untuk mendeteksi, memblokir dan menghapus perangkat lunak berbahaya sebelum bisa merusak sistem Anda. 

Pastikan untuk memilih perangkat lunak keamanan dari pengembang ternama seperti Norton, McAfee atau Kaspersky. Selain itu, aktifkan juga pembaruan secara otomatis untuk memastikan perlindungan terhadap ancaman baru. 

2. Memperbarui Perangkat Lunak Secara Berkala 

Adware sering memanfaatkan kerentanan di perangkat lunak maupun sistem operasi yang belum diperbarui. Maka dari itu, penting untuk selalu memperbarui perangkat kamu seperti sistem operasi, browser dan aplikasi lainnya. Pembaruan kali ini sering mencakup perbaikan keamanan dan dirancang khusus untuk menutup celah yang bisa dimanfaatkan oleh Adware atau malware lainnya. 

3. Mengunduh Aplikasi di Sumber Resminya 

Hindari mengunduh perangkat lunak maupun aplikasi dari situs yang tidak terpercaya. Sebagian besar Adware menyusup ke perangkat melalui aplikasi yang diunduh dari sumber tidak aman. 

Gunakan toko aplikasi resmi seperti Google Play Store untuk perangkat jenis Android atau Apple App Store untuk iOS. Toko resmi mempunyai proses verifikasi yang lebih ketat untuk mencegah distribusi perangkat lunak berbahaya. 

4. Membaca Izin Aplikasi dengan Teliti 

Sebelum menginstall aplikasi, periksa dengan cermat perihal izin yang diminta oleh aplikasi tersebut. Apabila aplikasi meminta akses ke data atau fitur perangkat yang tidak relevan dengan fungsinya, ini bisa menjadi tanda-tanda berbahaya. 

Misalnya, aplikasi kalkulator tidak seharusnya meminta akses ke lokasi maupun kontak Anda. Dengan membaca izin aplikasi secara seksama, Anda bisa menghindari aplikasi yang mungkin menyertakan Adware. 

5. Menghindari Klik Iklan atau Tautan Mencurigakan 

Salah satu cara paling umum Adware menyusup ke perangkat adalah melalui klik di iklan maupun tautan yang mencurigakan. Hindari klik pop-up yang muncul secara tiba-tiba, terutama jika iklan tersebut menawarkan hadiah atau promosi yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Iklan seperti ini seringkali dirancang khusus untuk menarik perhatian serta mengarahkan Anda ke situs web yang mengandung Adware. 

6. Menggunakan Pemblokir Iklan (Ad Blocker) 

Menggunakan ekstensi pemblokir iklan di browser Anda bisa membantu mengurangi resiko paparan Adware. Pemblokir iklan akan bekerja dengan cara mencegah iklan berbahaya muncul di situs web yang Anda kunjungi. Beberapa pemblokir iklan populer seperti AdBlock Plus atau uBlock Origin bisa diunduh secara gratis dan sangat efektif untuk melindungi pengalaman browsing Anda. 

Sekian penjelasan lengkap mengenai definisi, ciri-ciri dan cara mengatasi Adware. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.