Kadjiro – Apakah kamu pernah mendapat telepon dari nomor yang tidak dikenal? Telepon tersebut memang cukup mengganggu, apalagi jika dilakukan berkali-kali. Patut diwaspadai karena bisa saja itu modus penipuan. berikut adalah ciri-ciri nomor telepon scammer.
Seiring perkembangan teknologi, modus kejahatan penipuan tidak terelakkan. Kejahatan ini masih bisa saja terjadi di ruang digital dan bisa lebih berbahaya. Penipuan ini dijalankan melalui panggilan telepon, SMS atau aplikasi tertentu seperti WhatsApp.
Biasanya nomor penipu (scammer) akan terdeteksi sebagai nomor yang tidak dikenal ketika menghubungi kamu. Tidak jarang nomor tersebut menghubungi secara terus menerus hingga mengganggu kenyamanan. Meski sudah mengaktifkan fitur auto block panggilan dari nomor tidak dikenal, tetap saja itu panggilan spam dan mengganggu.
Dalam menjalankan modusnya, scammer sering menggunakan teknik manipulasi emosi maupun persuasi di targetnya. Manipulasi tersebut mengarah pada hilangnya uang maupun informasi pribadi korban. Hal tersebut sangat berbahaya, mengingat informasi pribadi korban bisa dimanfaatkan untuk tindakan kriminal lainnya.
Maka dari itu, perlu untuk mengetahui ciri-ciri nomor telepon scammer supaya terhindar dari tindakan kriminal tersebut. Simak penjelasan dibawah ini mengenai ciri-ciri nomor telepon scammer.
Ciri Nomor Telepon Scammer
Ada 10 ciri nomor telepon scammer yang harus kamu waspadai, yaitu:
-
Nomor yang Tidak Dikenal
Panggilan telepon dari nomor yang tidak dikenal patut diwaspadai karena bisa diindikasikan sebagai penipuan. Nomor tersebut bisa jadi tidak ada di dalam kontak HP dan tidak terdaftar, sehingga kamu sulit mengidentifikasi pengirim panggilan.
Biasanya scammer juga akan menggunakan nomor telepon yang mencantumkan awalan kode area seperti (024), (021) dan lain-lain. Hal tersebut menyulitkan kamu untuk mengetahui dari daerah mana panggilan tersebut berasal.
-
Menggunakan ID Palsu
Scammer biasanya menggunakan ID palsu. Mereka mencoba membuat panggilan lebih meyakinkan dengan berpura-pura sebagai orang terdekatmu. Tidak jarang para scammer mengarang cerita yang membuat kamu tergerak untuk menolong.
-
Mempunyai Nomor Serupa
Indikasi lain dari nomor scammer adalah nomor telepon yang polanya hampir sama. Di dalam sehari, scammer bisa menelpon berkali-kali untuk mengganggu targetnya. Biasanya, spam call ini mempunyai nomor akhir serupa seperti 712. 217, 714 dan 417.
Modus kali ini dilakukan untuk membuat target bingung akan panggilan-panggilan yang masuk. Scammer berharap tergaet terkecoh untuk menjawab salah satu dari panggilan tersebut.
-
Suara yang Tidak Jelas
Ketika telepon diangkat, suaranya tidak jelas. Ada beberapa scammer menggunakan teknologi untuk menyamarkan suara. Bahkan, mereka biasanya merekam terlebih dahulu. Jika kamu mengangkat telepon dan ada jeda sebentar sebelum penipu berbicara, bisa jadi ini cara scammer menghubungkan panggilan telepon dengan rekaman suara miliknya.
-
Tidak Tahu Nama Target
Alih-alih menyebutkan nama, scammer biasanya akan menggunakan sapaan umum seperti “pak”, “bu” atau “kak”. Ini termasuk salah satu indikasi penipuan dan biasanya petugas resmi akan menyebutkan nama lengkap di awal panggilan untuk memverifikasi identitas. Kendati begitu, kamu juga harus tetap berhati-hati. Terkadang, scammer mengetahui nama panggilan atau nama lengkap targetnya.
-
Mengatakan Target Memiliki Pinjaman atau Langganan
Scammer akan mengatakan bahwa kamu memiliki pinjaman atau subscription yang belum dibayarkan. Ini merupakan salah satu cara yang digunakan scammer untuk meminta uang atau data pribadi. Jadi, daripada menuruti instruksi scammer, lebih baik langsung kontak perusahaan yang disebutkan untuk mengecek kebenarannya.
-
Mengklaim Berasal dari Lembaga Resmi
Modus scammer yang lain adalah mengklaim berasal dari lembaga resmi. Mulai dari lembaga pemerintah, keuangan atau institusi lainnya. Hal tersebut dilakukan oleh scammer agar terkesan lebih kredibel.
-
Menawarkan Sesuatu yang Fantastis
Scammer juga sering menawarkan hadiah, bonus atau keuntungan besar untuk menarik perhatian korban. Biasanya scammer akan mengatakan bahwa kamu menang undian atau kuis tertentu. Apabila kamu tidak pernah mengikutinya, sebaiknya abaikan saja ucapan dari scammer tersebut.
-
Meminta Informasi Pribadi
Scammer sudah pasti meminta informasi yang bersifat pribadi seperti nama lengkap, nomor rekening, nomor kartu kredit dan lain sebagainya. Jadi, pastikan kamu tidak memberikan informasi apapun kepada scammer dan sebaiknya melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
-
Menolak Ditelpon Balik
Terakhir adalah menolak ditelpon balik. Apabila telepon berasal dari pihak atau institusi tertentu, maka tidak akan masalah jika melanjutkan pembicaraan atau meminta di telpon di lain waktu. Lain halnya dengan scammer yang justru meneruskan pembicaraan, mengancam dan menakut-nakuti korban.
Demikian 10 ciri nomor telepon scammer yang patut diwaspadai supaya kamu tidak menjadi korban penipuan. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat.