Kadjiro – Jika tidak diperiksa dengan benar, jaringan WiFi kamu bisa saja dibobol orang lain. Dan apabila terjadi hal tersebut, pengeluaran kamu untuk akses internet bisa jebol.
Pada umumnya, kamu bisa memeriksa apakah WiFi kamu dibobol orang lain dengan melihat tanda-tandanya. Beberapa tanda yang menunjukkan WiFi mungkin sudah dibobol adalah koneksi internet yang tiba-tiba jadi lambat, kuota WiFi cepat habis tanpa alasan jelas dan ada perangkat yang terhubung tanpa sepengetahuanmu.
Sebagai tindakan pencegahan, kamu harus melakukan beberapa cara untuk memastikan bahwa WiFi tidak dibobol orang lain. Bagi kamu yang penasaran, yuk simak ulasan selengkapnya dibawah ini.
Cara Mengamankan WiFi agar Tidak Dibobol
Cara-cara berikut bisa kamu gunakan untuk mengamankan WiFi agar tidak dibobol orang lain:
-
Mengganti Password Secara Berkala
Salah satu cara yang paling efektif untuk meningkatkan keamanan jaringan WiFi adalah mengganti password secara berkala. Lakukan hal tersebut setidaknya setiap tiga hingga enam bulan sekali.
-
Menggunakan Password yang Kuat dan Unik
Masih seputar password, sebaiknya kamu menggunakan kata sandi yang tidak mudah ditebak. Password yang kuat biasanya mengandung kombinasi huruf besar, kecil angka dan simbol. Contohnya, password seperti “S@nD4LjEp!T” jauh lebih aman dibandingkan dengan kata sandi “12345678”.
-
Mematikan Fitur WPS di Router
Fitur WPS (Wi-Fi Protect Setup) memudahkan perangkat untuk tersambung dengan jaringan tanpa memasukkan password. Namun, fitur ini juga bisa menjadi pintu masuk bagi peretas. Maka dari itu, kamu bisa mematikan fitur WPS di pengaturan router untuk mencegah WiFi dibobol.
-
Menyembunyikan SSID Jaringan WiFi
SSID (Service Set Identifier) merupakan nama jaringan WiFi yang ditampilkan. Dengan menyembunyikan SSID, jaringan WiFi tidak akan muncul di dalam daftar tersedia, sehingga lebih sulit untuk ditemukan oleh orang-orang yang tidak berwenang. Kamu bisa mengakses pengaturan router dan memilih opsi untuk menyembunyikan SSID guna mencegah orang lain dari melihat atau mencoba menghubungkan ke jaringan.
-
Menonaktifkan Admin Jarak Jauh
Fitur administrasi jarak jauh memungkinkan kamu untuk mengelola router dari lokasi yang berbeda. Akan tetapi, ini juga membuka celah bagi akses tidak sah oleh pihak luar.
Maka dari itu, disarankan untuk menonaktifkan fitur ini. Sehingga, hanya pengguna yang terhubung ke jaringan yang bisa mengubah pengaturan router.
-
Mendaftarkan Alamat MAC Perangkat
Setiap perangkat yang terhubung ke jaringan mempunyai alamat MAC (Media Acces Control) yang unik. Kamu bisa mendaftarkan alamat MAC perangkat yang kamu miliki di pengaturan router. Dengan cara ini, hanya perangkat yang sudah terdaftar yang bisa terhubung ke jaringan dan mengurangi resiko yang tidak dikenal untuk mengaksesnya.
-
Mengaktifkan Fitur Pemfilteran Alamat MAC
Kamu juga bisa mengaktifkan pemfilteran alamat MAC untuk meningkatkan keamanan lebih lanjut. Fitur kali ini memungkinkan kamu untuk menentukan perangkat yang diizinkan untuk mengakses jaringan.
-
Mengecek Kondisi Perangkat yang Terhubung
Secara berkala, kamu harus memeriksa daftar perangkat yang terhubung ke jaringan WiFi melalui pengaturan router. Jika terdapat perangkat tidak dikenal, kamu segera mengubah password WiFi.
-
Menggunakan Firewall Pada Router
Mengaktifkan firewall di router juga bisa menyediakan lapisan keamanan tambahan. Firewall bisa membantu mencegah akses tidak sah dan memblokir lalu lintas yang mencurigakan. Biasanya, firewall bisa diaktifkan melalui pengaturan router.
Demikian 9 cara agar WiFi tidak dibobol orang lain. Semoga dengan adanya penjelasan diatas bisa membuat tagihan WiFi dirumah kamu tidak jebol, ya.