Kadjiro – Mengatur keuangan lebih mudah dan efektif apabila kamu menggunakan metode budgeting. Metode budgeting merupakan cara pembagian uang untuk setiap kebutuhan, sehingga tidak akan ada yang melebihi anggaran.
Tidak hanya untuk pribadi, beberapa metode budgeting bisa digunakan di saat kamu mengatur keuangan usaha. Lalu, apa saja metodenya? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Metode Budgeting
Di dalam hal keuangan pribadi, metode budgeting digunakan untuk membantu kamu di dalam membuat anggaran di setiap kebutuhan agar terhindar dari perilaku boros. Sama halnya di dalam konteks bisnis, metode ini digunakan sebagai perusahaan tidak mengeluarkan anggaran untuk hal-hal yang sebetulnya kurang dibutuhkan. Melansir dari berbagai sumber, berikut adalah budgeting perusahaan dan pribadi yang bisa kamu gunakan, yaitu:
-
Metode Dibagi Dua
Pertama, metode dibagi dua. Sesuai dengan namanya, cara kerja metode ini adalah membagi penghasilan menjadi dua bagian, yaitu untuk kebutuhan pokok dan menabung.
Metode budgeting kali ini relatif lebih mudah diterapkan dan cocok buat kamu yang masih pemula. Bahkan, apabila kamu tidak terlalu mempunyai banyak tanggungan, metode ini bisa digunakan untuk perencanaan keuangan jangka panjang.
-
Metode 50-30-20
Metode budgeting berikutnya adalah 50-30-20. Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan metode ini. Sebab metode 50-30-20 sudah cukup populer di kalangan masyarakat.
Adapun maksud dari metode 50-30-20 adalah membagi keuangan menjadi tiga kategori kebutuhan dan angkanya menunjukkan persentase anggaran yang harus dialokasikan. Dimana 50% dana dalam metode ini dialokasikan untuk kebutuhan pokok, seperti makan, transportasi dan membayar cicilan.
Kemudian, 30%-nya dialokasikan untuk memenuhi kebutuhan sekunder seperti liburan, belanja, membayar langganan aplikasi streaming dan lain-lain. Dan terakhir, dana 20% dialokasikan untuk menyiapkan keuangan di masa depan, misalnya menabung dan investasi. Dengan pembagian yang rinci, 50-30-20 adalah salah satu metode budgeting yang paling efektif untuk mengelola keuangan.
-
Metode Kakeibo
Kakeibo adalah metode mengatur uang ala orang Jepang yang menitikberatkan kepada kesadaran maupun mindfulness. Maksudnya, kamu harus berhati-hati dan sadar sepenuhnya di saat ingin menggunakan uang.
Maka dari itu, metode ini mengharuskan kamu untuk menanyakan sejumlah pertanyaan ke diri sendiri di saat membuat financial planning. Misalnya, berapa uang yang kamu miliki? Berapa banyak uang yang ingin dibelanjakan? Apakah kamu benar-benar butuh dan harus menuruti keinginan membeli sesuatu?
Selebihnya, kamu bisa melemparkan pertanyaan lain yang dirasa perlu. Dengan begitu, kamu akan lebih bijak di dalam menggunakan uang. Maka dari itu, metode ini menjadi salah satu metode budgeting yang direkomendasikan dan paling efektif.
-
Metode Jar
Di dalam metode budgeting jar, kamu harus membagi kebutuhan menjadi 6 kategori. Misalnya, untuk cicilan, makan, sewa kos, hiburan, menabung dan transportasi.
Nah, sesuai dengan istilahnya, metode ini bisa dilakukan dengan cara menggunakan 6 toples yang sudah diberi keterangan sesuai kategori kebutuhan. Kemudian, masukkan sejumlah uang ke dalam setiap toplesnya.
Akan tetapi, bagi kamu yang suka cashless, bisa menggunakan aplikasi pembantu untuk membagi anggaran sesuai dengan kebutuhan. Dengan begitu, kamu lebih bisa mengevaluasi pengeluaran yang dilakukan.
-
Metode 80-20
Hampir mirip dengan metode dibagi dua, 80-20 juga mengharuskan kamu membagi kebutuhan menjadi dua kategori. Dimana angka 80 dan 20 menunjukkan persentase dana yang harus dialokasikan. 80%-nya dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari.
Sedangkan 20% sisanya digunakan untuk tabungan maupun investasi. Mah, pembagian yang sederhana ini memudahkan kamu di dalam mengatur keuangan.
-
Metode Anggaran Bola Salju
Metode budgeting anggaran bola salju merupakan cara mengatur keuangan yang berfokus pada pelunasan hutang. Caranya, buatlah daftar utang yang dimiliki, lalu urutkan dari jumlah yang paling sedikit.
Setelah itu, kamu bisa membuat anggaran yang tujuannya untuk melunasi hutang paling sedikit terlebih dahulu. Jika satu sudah terlunasi, berikutnya buat anggaran yang berfokus pada utang lainnya. Metode ini cocok untuk membantu kamu membuat prioritas membayar hutang.
-
Metode Value Proposition
Seperti yang sudah disebutkan di awal, metode budgeting tidak hanya untuk keuangan pribadi tapi juga perusahaan. Nah, sehubungan dengan itu, metode budgeting perusahaan yang bisa kamu gunakan adalah value propostition.
Sesuai dengan namanya, metode ini mengharuskan kamu untuk membagi anggaran sesuai dengan nilai di setiap kebutuhan. Poin penting di dalam metode ini adalah memastikan bahwa kebutuhan yang dianggarkan memang memberikan nilai untuk kemajuan bisnis. Jika ternyata kebutuhan tersebut tidak penting atau anggarannya terlalu mahal, maka lebih baik mencari alternatif lain.
-
Metode Zero-Based
Berikutnya adalah metode zero-based juga bisa digunakan untuk mengelola keuangan. Fokus utama di dalam metode ini adalah membagi anggaran sesuai dengan efisiensi dan kebutuhan, bukan berdasarkan riwayat pengeluaran sebelumnya. Nah, metode ini digunakan apabila kamu ingin menekan biaya usaha di bulan berikutnya.
-
Metode Incremental Budgeting
Terakhir, metode budgeting perusahaan yang bisa digunakan adalah incremental budgeting. Sebab, penyusunan anggaran di dalam incremental budgeting disesuaikan dengan riwayat pengeluaran sebelumnya. Hal ini berarti kamu hanya perlu melakukan penyesuaian anggaran terhadap kebutuhan saja.
Itulah sederet metode budgeting untuk mengelola keuangan pribadi atau perusahaan agar lebih efektif. Semoga penjelasan diatas bisa membantu dan bermanfaat, ya.