Kadjiro – Ketika pikiran stres melanda, seseorang akan cenderung mencari pelarian untuk mengurangi perasaan tidak nyaman. Hal yang paling sering dilakukan oleh seseorang ketika stres adalah bertindak impulsif. Tindakan impulsif adalah tindakan yang dilakukan secara spontan dan tanpa berpikir panjang atau mempertimbangkan konsekuensinya terlebih dahulu.
Orang yang bertindak impulsif biasanya mengikuti dorongan emosi sesaat, seperti rasa senang, marah atau stres, tanpa mempertimbangkan akibat jangka panjang dari tindakan tersebut. Tindakan impulsif juga bisa berupa membeli barang secara tiba-tiba, makan berlebihan atau membuat keputusan yang tidak dipikirkan dengan matang-matang. Tentu saja hal tersebut bukan kebiasaan baik dan bisa menyebabkan penyesalan.
Lalu, pernahkah kamu mengalami hal seperti itu? Menghabiskan banyak uang dengan membeli barang yang kurang penting dan setelah membeli tidak ada perasaan bahagia atau bahkan yang timbul adalah sebuah penyesalan? Atau saat ini kamu sedang di dalam fase tersebut? Jangan khawatir, berikut ini adalah cara cerdas menghindari pembelian impulsif ketika stres.
Cara Cerdas Menghindari Pembelian Impulsif
Untuk penjelasan 5 cara cerdas menghindari pembelian impulsif adalah:
-
Kenali Pemicu Pikiran Stres
Pertama-tama, kamu harus mengidentifikasi emosi yang mendorong munculnya pikiran stres. Mengenali pemicu stres bisa membuat kita lebih mampu mengendalikan emosi dan reaksi terhadap situasi tertentu. Hal tersebut juga akan membantu kamu untuk tidak bertindak impulsif, misalnya menggunakan uang untuk belanja barang yang kamu sendiri kurang tahu manfaatnya bahkan pada akhirnya tidak ada perasaan senang setelah membeli banyak barang sehingga berujung mubazir.
Maka dari itu, sebaiknya kamu mengambil jeda untuk berpikir sebelum merespon, yang pada akhirnya bisa meningkatkan kualitas hubungan dengan orang-orang sekitarmu. Berusahalah berpikir jernih sebelum bertindak dan sedari bahawa semua hal yang kamu lakukan atau apapun keputusan yang kamu ambil mempunyai konsekuensi.
-
Menemukan Alternatif Pengalihan
Berusahalah untuk mengalihkan perhatian dari keinginan belanja dengan berbagai aktivitas positif yang kamu suka. Misalnya untuk mengatasi atau mencegah pikiran stres bisa melakukan kegiatan sederhana seperti berolahraga, membaca buku, berkumpul dengan teman, menekuni hobi dan mencoba menemukan hobi baru.
Semua aktivitas tersebut bisa meredakan stres dan mengalihkan pikiran tindakan impulsif seperti belanja di kondisi tersebut. Intinya, pikiran stres akan hilang di saat kamu berusaha untuk bergerak dan melawan rasa tidak nyaman itu sendiri. Pilih dengan bijak aktivitas apa yang kamu lakukan supaya bermanfaat dan tidak merasa rugi di kemudian hari.
-
Menerapkan Aturan Tunggu
Terkadang melatih hal-hal baik, kita harus bisa tegas terhadap diri sendiri. Kita harus ingat kembali bahwa manusia memiliki keinginan yang tidak terbatas dan hal yang harus diprioritaskan adalah kebutuhan, bukan hanya keinginan
Maka dari itu, sebelum melakukan pembelian, berikan waktu kepada diri sendiri untuk merenung dan memikirkan dengan matang apakah barang yang rencananya kita beli adalah kebutuhan atau hanya keinginan sementara yang mana hal tersebut bagian dari tindakan impulsif. Kamu bisa menerapkan waktu tunggu sebelum membeli barang. Misalnya, dengan menunggu 24 jam atau satu minggu untuk membantumu mengevaluasi apakah barang tersebut benar-benar penting untuk dibeli atau hanya kebutuhan impulsif semata.
-
Membuat Anggaran atau Rencana Keuangan
Nah, supaya keuanganmu aman dari tindakan pembelian impulsif yang bisa menyebabkan penyesalan di akhir bulan, buatlah anggaran bulanan yang jelas dan alokasikan dana untuk kebutuhan, tabungan dan kebutuhan kegiatan yang menyenangkan. Anggaran atau rencana keuangan bisa membantumu mengontrol pengeluaran dan mengurangi kebiasaan pembelian impulsif.
Kamu bisa membatasi penggunaan kartu kredit atau pembayaran digital untuk lebih mengontrol keuangan. Ingat pula pentingnya menabung dan berinvestasi untuk kehidupan di masa mendatang.
Dengan cara ini kamu bisa membuat tujuan yang besar. Misalnya, pembelian suatu barang yang sangat penting dan diidam-idamkan atau rencana liburan ke tempat indah. Sehingga, kamu bisa lebih fokus menabung untuk hal tersebut dan bisa menghindari kebiasaan pembelian impulsif karena sudah ingat bahwa sebelumnya ada tujuan yang harus direalisasikan.
-
Mencari Dukungan Emosional
Jika dirasa stres belum biasa diatasi oleh diri sendiri, maka kamu bisa mencoba untuk membicarakannya dengan orang terdekat yang sudah kamu percaya teman atau keluarga. Bahkan jika diperlukan, kamu juga bisa mencari bantuan kepada orang yang profesional.
Dukungan orang lain biasanya bisa membantu mengurangi perasaan hampa dan kesepian yang dialami oleh seseorang. Hal tersebut juga bisa membantu kamu di dalam meminimalisir keinginan untuk belanja sebagai bentuk pelarian.
Ada banyak sekali pilihan aktivitas yang bisa dilakukan untuk mengatasi pikiran stres selain dengan melakukan tindakan impulsif. Maka dari itu, berusahalah untuk bijak di dalam bertindak supaya tidak terjadi penyesalan. Jangan lupa untuk menerapkan beberapa tips di atas jika kamu sedang mengalami hal tersebut, ya.