Kadjiro – Kamu ingin memulai investasi tapi bingung? Temukan pilihan investasi yang cocok untuk generasi milenial, mulai dari saham, reksa dana dan obligasi.
Investasi merupakan cara yang paling tepat untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai kekayaan. Cara berinvestasi juga sangat mudah dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi seperti sekarang ini.
Bagi generasi milenial, investasi harus dimulai sedini mungkin. Tujuannya tentu saja agar tujuan-tujuan keuangan yang diinginkan bisa tercapai, seperti liburan bareng keluarga, perjalanan ibadah dan rencana pensiun.
Investasi untuk Generasi Milenial
Kebiasaan investasi memang harus dipaksa. Jika tidak, maka investasi bisa saja tidak pernah menjadi kebiasaan dan uang yang didapat menguap begitu saja.
Meski begitu, investasi harus dilakukan dengan perhitungan yang matang. Salah satunya terkait dengan penentuan produk atau instrumen investasi yang memberikan keuntungan optimal. Berikut adalah beberapa produk investasi yang cocok untuk generasi milenial dan bisa kamu jadikan pilihan :
-
Deposito
Deposito adalah produk simpanan di bank dengan suku bunga tetap dan berjangka waktu tertentu. Deposito biasanya menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan tabungan reguler.
Produk deposito juga tersedia dengan berbagai pilihan tenor, mulai dari 1 bulan hingga beberapa tahun. Suku bunga tetap selama jangka waktu deposito, sehingga memberikan pengembalian keuntungan yang pasti.
-
Obligasi Pemerintah
Obligasi merupakan surat utang jangka menengah atau panjang yang bisa diperjualbelikan. Surat utang ini berisi janji dari pihak yang menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga (kupon) pada periode tertentu dan melunasi pokok di akhir waktu yang sudah ditentukan.
Dalam praktisnya, obligasi bisa diterbitkan oleh pemerintah dan perusahaan, serta menjadi produk investasi yang relatif stabil dengan resiko lebih rendah. Obligasi pemerintah merupakan instrumen investasi yang relatif lebih aman dan stabil, karena diterbitkan oleh negara. Instrumen ini cocok untuk generasi milenial yang menginginkan return tetap dan resiko rendah.
Pemerintah Indonesia menerbitkan obligasi dengan kupon tetap (seri FR – Fixed Rate), obligasi dengan kupon variable (seri VR – Variable Rate) dan obligasi dengan prinsip syariah atau sukuk negara. Seri obligasi yang diterbitkan pemerintah sudah dilengkapi dengan berbagai fitur dan keunggulan diantaranya aman, bisa memulai investasi dengan nominal terjangkau, ada jaminan dari pemerintah dan risiko gagal bayar hampir tidak ada.
-
Emas
Investasi emas masih menjadi pilihan favorit karena stabilitasnya di dalam menghadapi fluktuasi ekonomi. Emas sering dianggap sebagai safe haven, karena nilainya cenderung meningkat di dalam jangka panjang, terutama saat inflasi tinggi.
Generasi milenial bisa berinvestasi di dalam bentuk emas fisik atau emas digital melalui aplikasi atau platform online. Emas sangat cocok untuk investasi jangka panjang dan melindungi aset dari risiko penurunan nilai mata uang.
-
Reksa Dana
Reksa Dana cocok untuk milenial yang baru mulai berinvestasi. Di dalam reksa dana, dana yang diinvestasikan akan dikelola oleh manajer investasi, sehingga kamu tidak perlu melakukan analisis pasar yang terlalu mendalam.
Ada beberapa jenis reksa dana seperti reksa dana pasar uang, reksa dana pendapatan tetap, reksa dana campuran dan reksa dana saham. Modal awal untuk investasi reksa dana juga cukup rendah, bahkan bisa dimulai dari Rp100.000,00 saja, sehingga sangat terjangkau bagi generasi milenial.
-
Saham
Saham merupakan pilihan investasi dengan potensi keuntungan yang besar, tapi juga disertai dengan resiko yang lebih tinggi. Istilahnya adalah high risk high return.
Membeli saham artinya kamu mempunyai sebagian kepemilikan dari suatu perusahaan. Generasi milenial yang ingin memulai investasi saham harus memahami cara kerja pasar saham, termasuk cara memilih perusahaan dengan kinerja yang baik. Dengan pengetahuan yang cukup, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari capital gain (kenaikan harga saham) dan dividen.
Tips Memulai Investasi Bagi Milenial
Investasi merupakan langkah yang penting di dalam memperkaya diri. Namun demikian, keputusan untuk berinvestasi juga harus melakukan perhitungan, karena masing-masing produk mempunyai karakter masing-masing. Berikut adalah tips memulai investasi secara umum :
-
Mulai dari Nominal Kecil dan Konsisten
Sebagian besar milenial baru mulai meniti karir, sehingga anggaran investasinya masih terbatas. Itulah kenapa mereka cenderung ragu untuk memulai investasi karena merasa perlu modal besar.
Padahal banyak instrumen seperti reksa dana dan emas digital yang bisa dimulai dengan nominal kecil, bahkan hanya Rp10.000,00. Kuncinya adalah konsisten.
Sisihkan sebagian kecil dari penghasilan setiap bulan untuk diinvestasikan secara rutin. Meski kecil, akumulasi dari investasi akan membuahkan hasil yang signifikan.
Selain itu, investasi harus dilakukan sesuai dengan anggaran keuangan yang sudah dibuat. Artinya, jangan sampai kamu memaksakan investasi padahal anggarannya tidak ada, sehingga nekat berhutang untuk melakukan investasi.
Tidak hanya sampai disitu, ada uang bukan berarti kamu bisa leluasa berinvestasi. Pasalnya, investasi hendaknya dilakukan menggunakan uang dingin, yaitu uang yang tidak digunakan dalam waktu dekat baik untuk kebutuhan primer atau sekunder.
-
Investasi Sesuai Profil Risiko
Setiap orang mempunyai profil risiko yang berbeda-beda. Profil risiko investasi adalah indikator mengetahui tingkat toleransi individu terhadap suatu resiko. Salah satunya adalah potensi mengalami kerugian akibat instrumen saham pada pasar modal.
Profil risiko dibagi kedalam empat jenis, yaitu agresif, moderat, konservatif dan sangat konservatif. Empat jenis ini dilihat dari berbagai sisi individu, mulai dari penghasilan, tanggungan, usia dan pengetahuan terhadap sektor investasi itu sendiri. Mengetahui profil risiko sebelum investasi itu penting, yaitu untuk mengetahui toleransi risiko, memilih produk investasi yang tepat dan sesuai, mendapatkan hasil investasi yang optimal, hingga mengurangi potensi kerugian.
Itulah ulasan mengenai investasi yang cocok untuk generasi milenial. Mulailah investasi sekarang untuk mempercepat mencapai tujuan keuangan. Sebelum berinvestasi, pastikan kamu mengetahui kondisi kesehatan finansial pribadimu terlebih dahulu. Dengan begitu, kamu akan tahu seberapa baik finansialmu dan bisa menentukan instrumen berinvestasi apa yang cocok.
