Kadjiro – Dalam perbankan Indonesia, dana-dana dihimpun dan disalurkan kembali ke kalangan masyarakat. Dana yang dihimpun tersebut didapat dari banyak aspek, mulai dari individu, lembaga dan catatan laba sebuah bank.
Namun, masyarakat pada umumnya tidak banyak mengetahui bahwa dana-dana yang dikelola oleh bank ini didapat dari banyak sumber. Pada umumnya, masyarakat hanya tahu dana ini dari tabungan masyarakat pada sebuah bank.
Maka dari itu, kami sudah merangkum beberapa sumber dana yang didapatkan oleh bank, yang mana selanjutnya akan dikelola. Simak penjelasan dibawah ini sampai dengan selesai, ya.
Sumber Dana yang Didapatkan Oleh Bank
Ada 5 sumber dana yang didapatkan oleh bank, yaitu :
-
Dana Dari Modal Pemegang Saham
Tentunya, bank mempunyai sumber dana dari modal sendiri, yang merupakan setoran dari para pemegang sahamnya. Dana ini biasanya digunakan untuk melakukan ekspansi.
Jadi, pada sistemnya para investor pemegang saham lama atau baru menyetor dana pada waktu bank berdiri. Pada umumnya, setoran pertama digunakan untuk kebutuhan perkantoran. Dana ini biasanya bersumber dari pemilik bank dan hanya digunakan sebagian.
-
Dana Dari Cadangan Laba
Cadangan laba merupakan keuntungan yang setiap tahun dicadangkan oleh bank dan tidak digunakan untuk sementara waktu. Dana yang disisihkan ini menjadi cadangan modal dan cadangan lainnya yang akan dipergunakan untuk menutupi risiko di kemudian hari. Besarannya bisa berbeda-beda di setiap waktu tergantung apa yang ingin bank lakukan kedepannya.
-
Dari Laba yang Belum Dibagikan
Pada tahun tersebut laba belum dibagikan, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai modal untuk waktu tertentu. Jadi, bank tidak perlu membayar bunga yang lebih besar ke lembaga lain untuk dana ini.
Namun, terdapat kerugian yang ditimbulkan juga. Untuk mendapatkan dana di dalam jumlah besar, perlu waktu yang lebih lama karena penjualan saham kepada pihak lain bukanlah sesuatu yang cepat dan mudah dilakukan.
-
Dana dari Masyarakat
Sumber dana yang paling utama dan penting adalah dari masyarakat. Dana ini menjadi penting karena bisa menunjang kegiatan operasional sebuah bank. Selain itu, dana ini juga menjadi alat ukur keberhasilan sebuah bank, jika mampu membiayai kegiatan operasinya dengan dana dari masyarakat.
Dana yang didapatkan dari masyarakat ini disimpan dalam bentuk simpanan giro, simpanan tabungan dan simpanan deposito. Dalam hal lain, simpanan giro adalah dana termurah karena bunga atau balas jasa yang dibayar terbilang kecil dibandingkan simpanan dalam bentuk tabungan maupun deposito.
-
Dana dari Lembaga Lainnya
Sumber dana terakhir sebagai tambahan saja jika bank mengalami kesulitan dalam pencarian sumber daan utamanya, yaitu dana dari bank sendiri atau masyarakat. Namun, pencarian dana dari lembaga lain cenderung lebih mahal dan sifatnya hanya sementara waktu saja.
Dana ini biasanya digunakan untuk membiayai transaksi tertentu. Perlu diketahui, lembaga yang menjadi sumber dana bank biasanya adalah kredit likuiditas Bank Indonesia, pinjaman antar bank atau call money, bank luar negeri dan Surat Berharga Pasar Uang (SPBU).
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai 5 sumber dana yang didapatkan oleh bank. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat, ya.