Kadjiro – Fakta bahwa investasi adalah salah satu cara efektif membangun kekayaan dan mencapai tujuan finansial jangka panjang tentu sudah banyak diketahui oleh banyak orang. Namun, belum banyak orang yang benar-benar menerapkannya.
Walaupun sudah mulai berinvestasi, tidak sedikit yang akhirnya berhenti di tengah jalan karena beberapa alasan. Entah uangnya terpaksa ditarik karena kebutuhan mendesak, tidak sabar melihat fluktuasi nilai investasi atau belum memahami cara berinvestasi yang tepat.
Padahal jika disiplin berinvestasi, kamu bisa melindungi segala asetmu dari gerusan inflasi dan mendapatkan pendapatan pasif secara berkala. Lalu pertanyaanya, bagaimana cara konsisten berinvestasi? Mari temukan jawabannya bersama-sama di bawah ini.
Cara Konsisten Berinvestasi
Ada 5 cara yang harus kamu lakukan supaya konsisten berinvestasi, yaitu :
-
Menetapkan Tujuan yang Spesifik
Setiap orang pasti mempunyai impian masing-masing. Ada yang ingin membeli rumah sebelum usia 30-an, pensiun di usia muda, menjalani slo living sambil traveling ke banyak tempat atau memberikan pendidikan terbaik untuk anak. Untuk mewujudkannya, kondisi finansial harus disiapkan sejak dini supaya bisa segera memakannya di kemudian hari.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan berinvestasi. Kalau kamu sudah mengetahui tujuan yang ingin dicapai di masa depan, maka akan mudah buat kamu konsisten untuk berinvestasi.
Sebab, kamu tahu kenapa kamu harus menginvestasikan uang secara berkala. Jika suatu saat kamu tergoda untuk berhenti, goals ini akan membuatmu bertahan sehingga kamu disiplin dan tetap pada jalur yang semestinya.
-
Mulai dengan Langkah Kecil
Siapa bilang investasi membutuhkan modal besar? Dengan uang Rp100.000,00, kamu bisa berinvestasi. Kalau kamu baru pertama kali berinvestasi, memulai dengan langkah kecil akan membantu kamu tetap konsisten. Sebab, mengeluarkan uangnya terasa ringan. Dengan begitu, kamu bisa lebih disiplin melakukannya.
Rasanya akan berbeda jika kamu langsung mengalokasikan Rp1.000.000,00 untuk berinvestasi. Jumlahnya yang besar mungkin memberikan efek psikologis berbeda dan kamu merasa lebih berat saat mengeluarkannya. Jadi, tidak masalah kalau mulai berinvestasi dengan jumlah yang kecil. Kalau mulai terbiasa dan income kamu naik, perbesar lagi modalnya secara perlahan.
-
Mempelajari Investasi dengan Baik
Sebelum berinvestasi, pahami, dulu “medan peran” yang harus kamu hadapi. Mulai dari prinsip berinvestasi, jenis-jenis instrumen investasi, sampai cara menganalisis investasi dengan tepat. Sebab, keuntungan yang ditawarkan dari berinvestasi hadir juga dengan resikonya. Semakin besar profit yang diperoleh, semakin besar resiko yang mengetahuinya.
Penting untuk mengetahui profil resikomu sebagai investor. Kalau kamu tipe yang suka cari aman, maka kemungkinan kamu adalah tipe konservatif. Jenis instrumen low risk return seperti reksa dana dan emas cocok untukmu.
Namun, jika kamu menyukai tantangan dan mau mengambil resiko, sepertinya kamu seorang investor agresif. Saham akan menjadi pilihan investasi yang tepat. Kalau berada di tengah-tengah, profil resikomu mungkin adalah moderat. Kamu ingin mendapatkan keuntungan lebih besar, dengan resiko yang tidak terlalu tinggi.
Setelah mengetahui profil risiko dan jenis instrumen yang cocok, pelajari lebih lanjut cara menganalisisnya agar bisa memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan resiko. Saat ini, terdapat banyak referensi untuk belajar investasi yang bisa diakses secara gratis. Ada juga kelas berbayar yang memungkinkan kamu dibimbing langsung oleh mentor berpengalaman.
-
Melakukan Otomasi Investasi
Ada kalanya seseorang lupa mentransfer uang ke akun investasinya setiap bulan. Padahal dia sudah berniat untuk konsisten berinvestasi. Untuk menghindari perihal ini, cobalah menggunakan fitur autodebet agar uang secara otomatis ditransfer ke akun investasi pada jadwal yang sudah ditetapkan.
Tentu saja cara ini lebih praktis dibandingkan harus transfer secara manual. Ini juga membantu mengamankan uang investasi karena mencegah uangnya digunakan untuk kebutuhan lain. Terpenting, pastikan bahwa uangnya berhasil masuk ke akun investasi sesuai dengan jumlah yang ditentukan.
-
Mengelilingi Diri dengan Circle Pertemanan yang Melek Finansial
Terakhir, tapi tidak kalah penting adalah bergabung dengan circle pertemanan yang melek finansial. Mempunyai teman-teman yang memiliki pemahaman baik mengenai keuangan bisa membantu kamu lebih disiplin di dalam mengelola uang, termasuk di dalam hal berinvestasi.
Selain itu, mereka bisa berbagi pengetahuan, strategi investasi dan informasi terbaru supaya kamu tetap up-to-date. Diskusi dengan mereka juga bisa membuka perspektif baru dan membantu kamu tetap terinspirasi untuk konsisten di dalam berinvestasi.
Konsistensi di dalam berinvestasi membutuhkan perencanaan, disiplin dan kesabaran. Dengan menerapkan cara konsisten berinvestasi, kamu bisa meningkatkan peluang untuk mencapai kesuksesan finansial jangka panjang. Ingatlah bahwa investasi tidak mengubah sebuah perjalanan, bukan tujuan akhir dan konsistensi merupakan kunci untuk mencapainya.