Kadjiro – Memulai bisnis retail, baik di dalam skala kecil atau besar akan selalu menguntungkan. Asalkan mempunyai rencana bisnis yang matang dan tata kelola yang baik, kamu bisa mendapatkan modal usaha dengan mudah. Meski peluang industri retail besar dan jumlah segmen yang diincar luas, tapi sangat kompetitif. Jika kamu pandai mengelola bisnis retail, kamu bisa mendapatkan banyak keuntungan dengan cepat.
Bisnis retail adalah jenis bisnis yang membeli produk dari produsen atau pedagang grosir lalu menjualnya kembali ke konsumen akhir. Proses bisnisnya memang sangat sederhana, ditambah lagi kamu bisa garap berbagai macam hal, mulai dari retail makanan, pakaian, sepatu, furnitur rumah tangga, perabot elektronik dan olahraga.
Jika kamu berpikir ingin memulai bisnis retail, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan. Yuk, simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.
Tips Memulai Bisnis Retail
Ada 6 tips yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis retail, yaitu :
-
Menentukan Ceruk Pasar (Niche) yang Tepat
Tips memulai bisnis retail pertama adalah memilih ceruk pasar yang tepat. Jika kamu belum mempunyai ide mau buka usaha retail apa, perhatikan beberapa hal berikut :
- Kamu minat apa?
- Seperti apa kondisi kompetitor di pasar?
- Bagaimana cara mendapatkan keuntungan dan berapa besar?
Jika kamu minat di bidang olahraga, akan lebih mudah untuk memulai buka usaha retail perlengkapan olahraga. Itu akan lebih mudah, karena kamu lebih menguasainya. Setelah kamu memilih jenis bidang usaha retail, lakukan analisa persaingan untuk mengetahui kondisi dari jumlah kompetitor.
Cara tahu apa saja yang mereka jual dan strategi apa yang dilakukan. Kompetitor merupakan tempat sempurna untuk belajar. Setelah itu, kamu pasti tahu apa yang harus ditingkatkan dan apa yang tidak boleh dilakukan.
-
Memulai Bisnis Retail dengan Business Plan
Perencanaan bisnis atau Business Plan merupakan syarat utama sebelum memulai bisnis. Rencana bisnis harus berisi produk apa saja yang dijual, informasi toko dan visi misi, target konsumen, cara untuk menang dari kompetitor, siapa vendor atau pemasok tokomu. berapa banyak karyawan yang harus direkrut, biaya untuk pajak dan izin usaha, berapa anggaran yang dibutuhkan untuk memulai bisnis dan lain-lain.
Rencana bisnis harus berisi tujuan apa yang ingin dicapai di masa depan dan bagaimana cara mencapainya. Ini akan jadi panduan untuk mensukseskan bisnis dan menangani berbagai hambatan.
Rencana di Business Plan harus relevan untuk tiga sampai lima tahun kedepan. Kamu juga harus menyeting tujuan atau goals sebagai patokan apakah usaha kamu sudah berhasil atau belum.
-
Membuat Nama Toko dan Domain Website
Setelah rencana bisnis matang dan anggaran tersedia, tips memulai bisnis retail berikutnya adalah meresmikan nama perusahaan. Buat nama toko yang unik, pendek dan mudah diingat.
Nama toko harus mempunyai arti supaya bisa mencerminkan identitas bisnismu. Setelah itu, pastikan nama toko belum ada yang menggunakan. Cari nama toko di internet untuk memastikan bisa buat domain website dengan nama tersebut. Kemudian, jika ingin nama toko dilindungi oleh hukum, daftarkan di kantor hak paten atau merek dagang.
-
Mendapatkan Lisensi yang Dibutuhkan
Cara memulai bisnis retail berikutnya adalah mendapatkan lisensi dan izin yang dibutuhkan. Hubungi pihak konsultan hukum dan bisnis kamu untuk mengetahui apa saja persyaratannya.
Kunjungi kantor pemerintah setempat untuk mendapatkan izin mendirikan usaha, urus perpajakan dan hal lain yang berhubungan dengan administrasi lainnya. Kamu juga butuh lisensi tambahan untuk menjual produk tertentu, izin dari penduduk setempat, sertifikat sebagai reseller, asuransi bisnis dan lain-lain.
-
Menemukan Pemasok yang Terpercaya
Langkah ini sangat penting karena kamu akan terhubung dengan vendor di dalam jangka waktu panjang. Cari tahu pemasok yang bisa diandalkan dan dipercaya. Pertimbangkan anggaran, reputasi, kualitas dan layanan pelanggan dari masing-masing pemasok.
Cari vendor yang bisa menjual produk ke kamu dengan biaya paling murah. Jaga hubungan baik dengan vendor untuk bisa mendapatkan berbagai keuntungan di masa depan. Selain itu, kamu juga bisa melakukan negosiasi diskon untuk pembelian di dalam jumlah besar.
-
Menentukan Lokasi Toko atau Optimasi Situs Web
Jika kamu berencana membuka toko retail fisik, cari lokasi toko yang mudah dijangkau dan mempunyai tempat parkir memadai. Perhatikan potensi pelanggan yang ada di sekitar lokasi. Apakah demografi penduduk sekitar cocok untuk bisnismu? Kemudian kamu juga butuh mempertimbangkan biaya untuk membeli atau sewa toko, biaya dekorasi dan instalasi listrik.
Sedangkan, jika kamu berniat memulai bisnis retail online pastikan nama domain mudah diingat. Setelah itu, buat perencanaan untuk memasang iklan di pencarian Google dan media sosial. Terapkan strategi SEO supaya toko kamu mudah ditemukan di pencarian teratas search engine.
Syarat untuk Memulai Bisnis Retail
Berikut adalah beberapa syarat yang dibutuhkan untuk memulai bisnis retail fisik atau online :
- Siapkan Business Plan yang matang.
- Mempersiapkan modal yang cukup.
- Menentukan produk atau jasa yang dijual.
- Mempersiapkan hak paten, lisensi dan administrasi pajak.
- Daftarkan dan dapatkan izin untuk membuka usaha retail.
- Pilih lokasi yang tepat untuk bisnis.
- Mengenali target konsumen.
- Rekrut karyawan dengan kualifikasi yang tepat.
- Pilih pemasok yang handal dan bisa dipercaya.
- Melakukan promosi yang kreatif secara intensif.
- Menggunakan sistem SoS atau ERP untuk efisiensi operasional.
Itulah dia 6 tips memulai bisnis retail dan beberapa syarat yang dibutuhkan. Semoga penjelasan diatas bisa membantu dan bermanfaat, ya.