5 Cara Memulai Affiliate Marketing yang Mudah

Anggi Novita Sari

Cara Memulai Affiliate Marketing 
Cara Memulai Affiliate Marketing 

KadjiroAffiliate marketing menawarkan kesempatan menghasilkan uang secara online, bahkan tanpa modal yang besar. Terlebih, menjalankan pemasaran jenis ini juga fleksibel, bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Karena tidak membutuhkan modal besar dan resikonya juga terbilang rendah. 

Pemasaran afiliasi sendiri mengacu pada pemasaran yang memungkinkan seseorang menerima komisi ketika sukses mempromosikan suatu produk. Konsepnya hampir mirip dengan program referral, dimana seseorang mendapat komisi yang berkisar 5-30% untuk setiap transaksi yang dipromosikan. 

Affiliate marketing kini diterapkan di berbagai platform marketplace seperti Tokopedia, Shopee dan TikTok Shop. Media sosial bisa menjadi salah satu tempat untuk mempromosikan produk di dalam hal ini. Supaya sukses, berikut ini beberapa tips yang bisa dilakukan jika kamu ingin mulai terjun ke dunia afiliasi. 

Cara Memulai Affiliate Marketing 

Ada 5 cara yang bisa dilakukan untuk memulai affiliate marketing, yaitu : 

  1. Menentukan Niche 

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan niche atau target pasar. Siapa saja dan industri apa yang ingin kamu bidik? Menentukan niche yang spesifik membantumu menjadi top of mind di industri yang dipilih. 

Sebagai contoh, dengan fokus membuat konten try on ootd berhijab, kamu bisa dikenal sebagai hijab fashion influencer. Nantinya, audiens akan mencarimu untuk melihat inspirasi pakaian berhijab. 

Selain itu, menentukan niche yang spesifik juga memudahkan kamu untuk membuat konten. Sebab, kamu bisa memahami karakteristik demografi dan ketertarikan para audiens, sehingga konten dibuat menjadi relatable

  1. Melakukan Analisa Kompetitor 

Setelah menentukan niche, kamu bisa menganalisis konten affiliate atau kreator konten lain yang ada di niche serupa. Kamu bisa menganalisa empat hal, mulai dari tipikal konten yang dibuat, pengemasan konten yang viral dan flop, dan progres konten dari waktu ke waktu. 

Ini membantu kamu untuk menemukan unique selling point atau USP yang nantinya membedakan kontenmu dengan konten lainnya. USP ini bisa menjadi sesuatu yang tidak ada di konten affiliate dan kreator lain. 

  1. Memilih Platform yang Akan Digunakan 

Untuk terjun ke dunia affiliasi, pilihlah platform yang akan kamu gunakan. Apakah kamu akan lebih banyak bermain di media sosial atau kamu lebih nyaman membuat blog? Kalau kamu memilih media sosial, apa saja yang kamu manfaatkan terlebih dahulu. 

Langkah ini menjadi sedemikian penting sebab masing-masing platform harus melakukan pendekatan berbeda, sehingga kamu harus membuat content plan sesuai dengan karakteristiknya. Sebagai contoh, kamu membuat thread panjang berisikan rekomendasi suatu produk di Twitter dan membuat video story telling mengenai produk tersebut di TikTok

  1. Daftar Program Afiliasi 

Ada berbagai marketplace yang menawarkan program afiliasi. Setiap platform mempunyai syarat dan ketentuan masing-masing. Ada yang mewajibkan minimal jumlah follower, memberikan sampel produk secara gratis dan lain-lain. 

Kebijakan pembagian komisi setiap platform juga berbeda-beda. Sebagai contoh, TikTok memberi komisi 10 bagi affiliator untuk setiap produk yang terjual. 

Maka dari itu, kamu bisa mempelajari beberapa syarat, besar persentase komisi dan keuntungan yang ditawarkan pada masing-masing marketplace. Kalau kamu menyelami semuanya terlebih dahulu juga boleh banget. 

  1. Membuat Konten yang Menarik 

Keberhasilan pemasaran afiliasi terletak pada konten yang dibuat. Semakin menarik dan relatable, kemungkinan konten untuk menjangkau lebih banyak audiens juga semakin besar. Kuncinya selalu sertakan pain point atau kesulitan yang dialami oleh audiens dan jelaskan bagaimana suatu produk bisa menjawab permasalahan tersebut. 

Saat membagikan konten, kamu mempunyai waktu kurang dari tiga detik untuk menarik perhatian audiens. Maka dari itu, buatlah hook atau kalimat yang memancing rasa penasaran audiens di awal. 

Kamu juga bisa menggunakan teknik storytelling untuk membangun kedekatan dan kepercayaan audiens. Jangan lupa untuk menambahkan call to action menarik di setiap akhir konten, ya. 

Meski tidak membutuhkan modal besar, tapi kamu bisa mendapatkan uang hingga ratusan juta rupiah dengan menggeluti affiliate marketing. INi juga bisa dijadikan sebagai side hustle yang dikerjakan dirumah di luar pekerjaan utama. Dengan demikian, kamu bisa meraup cuan dengan maksimal.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar