6 Cara Menghemat Biaya Operasional Perusahaan

Anggi Novita Sari

Cara Menghemat Biaya Operasional Perusahaan
Cara Menghemat Biaya Operasional Perusahaan

Kadjiro – Cara menghemat biaya operasional di perusahaan penting untuk diketahui. Setiap menjelang akhir tahun atau saat mengawali tahun yang baru ada baiknya kamu melakukan evaluasi seluruh biaya operasional di bisnis yang kamu jalani. Tujuannya adalah untuk mengetahui mana biaya yang tidak efisien, menghindari pemborosan dan meningkatkan laba pendapatan di tahun berikutnya. 

Melakukan evaluasi di dalam bisnis sebenarnya tidak membutuhkan banyak waktu dan usaha. Namun, efeknya sangat positif karena bisa membuat proses bisnis semakin efisien. Terlebih lagi, untuk usaha yang mempunyai dana terbatas atau belum mendapatkan laba sama sekali. 

Terus menerus membakar uang untuk biaya yang tidak perlu bisa membuat bisnis kamu tidak sehat. Biaya operasional yang tidak perlu bisa dialihkan untuk kebutuhan lain, misalnya untuk memaksimalkan kegiatan marketing atau sales. 

Perkembangan teknologi yang kini semakin pesat memungkinkan kamu untuk mengalihkan beberapa pos pengeluaran di bisnis. Ada beberapa cara menghemat biaya operasional dengan bantuan teknologi dan simak ulasan penjelasan selengkapnya dibawah ini. 

Cara Menghemat Biaya Operasional Perusahaan 

Ada 6 cara menghemat biaya operasional perusahaan yang bisa kamu lakukan, yaitu : 

  1. Memanfaatkan Teknologi yang Tepat 

Memanfaatkan teknologi memungkinkan kamu bisa menghemat uang dan memajukan bisnis hingga lima tahun kedepan. Kamu bisa menggunakan video call, layanan pembayaran online, sampai aplikasi open source untuk mengurangi biaya bisnis. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghemat biaya operasional dengan memanfaatkan teknologi : 

  • Melakukan meeting online untuk mengurangi ongkos bensin karyawan. 
  • Beralih ke Google Workspace untuk membantu mengurangi biaya lisensi aplikasi. 
  • Aplikasi desain dan olah PDF bisa menggunakan aplikasi web di internet. 
  • Menggunakan server cloud computing dibandingkan membeli fisik karena lebih aman dan murah. 
  1. Saatnya Paperless 

Jalankan kebijakan Paperless di perusahaan bisa menghemat biaya operasional lebih banyak. Kamu bisa beralih ke sistem faktur dan pembayaran tagihan digital. Selain itu, kamu bisa menyimpan semua dokumen di komputer atau server cloud. Jika suatu saat terjadi bencana di kantor, semua arsip dokumen tetap aman karena disimpan di dalam server yang bisa diakses kapan saja. 

Kebijakan paperless di kantor bisa menghemat banyak uang perusahaan. Tidak perlu membeli kertas, kartrid tinta, stok amplop surat, perangko dan bayar ongkos kirim dokumen. Semua dokumen bisa dikirim melalui email. Tanda tangan juga bisa dilakukan secara online atau digital. Anda juga tidak perlu membeli banyak lemari untuk menyimpan arsip dokumen. 

  1. Beralih ke Bisnis Online 

Jika belum memaksimalkan marketing dan penjualan online, kamu sudah kehilangan potensi mendapatkan pemasaran yang cepat, pendapatan lebih besar dan biaya operasional rendah. Ada baiknya bisnis kamu mulai dari buka toko online sendiri atau mendaftar merchant. Tujuannya untuk menjangkau target konsumen lebih luas dan proses jual beli menjadi lebih mudah. 

Berdasarkan informasi dari Bank Indonesia dalam Buku Kajian Stabilitas Keuangan edisi September 2022, transaksi ekonomi dan keuangan digital sudah meluas ke berbagai lapisan kalangan masyarakat. Sepanjang Semester pertama 2022, transaksi e-commerce secara nominal meningkat 22,1% secara tahunan atau mencapai Rp227,8 triliun. Kemudian dari volume transaksi naik sebesar 39,9% atau mencapai 1.74 transaksi. 

Peluang bisnis online yang sangat menggiurkan di Indonesia ini tidak boleh dilewatkan begitu saja. Kamu bisa menghemat biaya operasional bisnis dengan mengalihkan beberapa bisnis yang masih dijalankan secara offline menjadi online. Misalnya mengalihkan toko yang sepi pembeli dan mempekerjakan SDM di toko tersebut untuk mengelola toko online bisnismu. 

  1. Memanfaatkan Kredit dengan Bunga 0% 

Jika kamu terbiasa menggunakan kartu kredit untuk membayar biaya operasional bisnis, ini sebelumnya adalah cara yang kurang bijak. Suku bunga yang naik akibat kondisi ekonomi yang tidak stabil dan kemungkinan biaya lainnya jadi bahan pertimbangan untuk mengurangi hutang kartu kredit. 

Mengurangi penggunaan kartu kredit memang tidak terlihat secara signifikan untuk menghemat biaya operasional. Akan tetapi, cara ini membuat bisnis kamu terlihat lebih sehat secara finansial untuk jangka panjang. Untuk membiayai kegiatan operasional, kamu bisa memanfaatkan cicilan usaha dengan bunga 0%. 

  1. Membuat dan Patuhi Anggaran Bisnis 

Membuat anggaran sangat penting untuk mengurangi biaya operasional. Kamu bisa membuat keputusan keuangan dengan tepat jika sudah tahu berapa banyak uang yang masuk dan keluar di setiap bulan. 

Dengan merancang anggaran, kamu bisa mempunyai pandangan mengenai bagaimana cara untuk mengurangi pengeluaran di dalam bisnis. Sesuaikan anggaran supaya kamu segera memotong biaya sebelum pemborosan terjadi. 

  1. Mengurangi Lisensi Aplikasi yang Tidak Perlu 

Segera evaluasi semua aplikasi yang digunakan oleh karyawan dan bisnis. Mungkin ada beberapa aplikasi yang jarang digunakan. Kamu bisa menghemat biaya operasional karyawan dengan mengurangi pembelian aplikasi yang jarang digunakan atau versi gratisnya di internet. 

Misalnya, untuk mengedit pdf atau beberapa layanan aplikasi berbasis web yang bisa digunakan secara gratis. Kamu juga bisa menggunakan aplikasi open source yang lebih murah, misalnya ganti sistem operasi Windows menjadi Linux untuk beberapa karyawan. 

Cara menghemat biaya operasional diatas bisa dilakukan tanpa memangkas gaji karyawan. Jika beberapa cara diatas berhasil bisa membuat keuangan perusahaan lebih sehat, langkah berikutnya adalah mempertimbangkan untuk rekrut karyawan baru. Divisi yang terlalu banyak personilnya bisa dialihkan ke bagian marketing atau sales untuk meningkatkan pendapatan. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar