Kadjiro – Kredit Pemilikan Rumah (KPR) memang menjadi salah satu cara yang digunakan untuk memudahkan seseorang di dalam mempunyai rumah dengan mencicil harga rumah selama periode waktu tertentu, mulai dari 10,15 hingga 20 tahun dan bunga tertentu. Bunga KPR biasanya ditentukan dengan tingkat suku bunga acuan BI-7 day reverse repo rate yang sewaktu-waktu bisa berubah.
Setiap tahun, suku bunga akan terus meningkat atau menurun. Pada bulan Oktober 2023, suku bunga acuan ditetapkan oleh Bank Indonesia sebesar 6 persen.
Makin tinggi suku bunga acuan, maka akan semakin tinggi juga bunga yang berlaku saat cicilan KPR. Hal ini tentu memberikan pengaruh terhadap jumlah cicilan yang perlu kamu bayar setiap bulan.
Namun tidak perlu khawatir, ada beberapa cara siasati cicilan KPR agar tetap sesuai dengan pemasukan setiap bulan. Bagi yang penasaran, simak ulasan di bawah ini sampai dengan selesai, ya.
Cara Siasati Cicilan KPR
Ada 6 cara yang bisa kamu lakukan untuk menyiasati cicilan KPR, yaitu :
-
Cek Perbandingan Cicilan dan Penghasilan
Cara siasati cicilan KPR pertama adalah mengecek perbandingan diantara cicilan dan penghasilan. Jika jumlah cicilan masih di bawah 30 persen dari pemasukan, maka bisa dibilang masih tidak terlalu memberatkan. Seseorang juga masih bisa menabung dengan rasio tersebut.
Namun, jika cicilan sudah lebih dari 30 persen dari pemasukan. Maka dari itu, kamu harus segera mengeliminasi pengeluaran yang sekiranya tidak terlalu penting dan mendesak.
-
Melunasi Cicilan yang Besar di Awal
Cara siasati cicilan KPR kedua yang bisa kamu lakukan adalah melunasi cicilan lebih besar diawal. Apabila kamu mempunyai uang cash yang cukup untuk membayar cicilan lebih besar, maka sisa utang pokoknya akan terasa lebih kecil atau ringan.
Maka dari itu, kamu harus menghitung harga rumah, pemasukan dan tabungan yang dimiliki sebelum mengajukan KPR. Tentukan juga tenor yang kira-kira sesuai dengan kemampuanmu.
-
Negosiasi Bank
Cara siasati cicilan yang ketiga adalah bernegosiasi ke bank tempat kamu mengajukan KPR. Kamu juga bisa bernegosiasi dengan pihak bank untuk memperpanjang tenor kredit.
Berikan alasan yang masuk akan dan mendesak agar disetujui oleh pihak bank. Apabila disetujui, maka hal ini akan lebih memberi ruang kepada neraca keuangan masyarakat agar tidak terbebani.
-
Take Over ke Bank Lain
Cara keempat untuk menyiasati cicilan KPR adalah mengalihkan atau take over ke bank lain yang menawarkan tingkat bunga lebih rendah dari bank yang sekarang atau bunga flat lebih lama. Apabila kamu sudah menjalani cicilan selama beberapa tahun di bank yang lama dan BI Checking masih aman, maka masih ada bank yang ingin mengambil alih. Namun, mengurus pengalihan KPR juga membutuhkan waktu dan biaya pinalti.
Sebelum itu, kamu juga harus berdiskusi terlebih dahulu dengan pihak bank yang lama untuk mencari jalan keluar. Sampaikan bahwa kamu keberatan dengan cicilan saat ini. Biasanya pihak bank akan tetap memberikan kamu solusi.
-
Mencari Sumber Pemasukan Lain
Selain melakukan take over KPR ke bank lain atau jika pengalihnya tidak disetujui, kamu juga bisa mengusahakan dengan mencari sumber pemasukan tambahan. Bagi kamu yang sebelumnya mengandalkan gaji bulanan sebagai karyawan, maka bisa memulai mencari pemasukan lain.
Contohnya dengan membuka usaha sampingan, menjadi freelancer dan lain sebagianya. Dengan begitu, maka penghasilan dari pemasukan sampingan ini bisa membantu cicilan KPR yang berpotensi terus meningkat di sepanjang tahun.
-
Menghindari Pengeluaran yang Tidak Mendesak
Cara siasati cicilan KPR terakhir, yaitu menghindari pengeluaran yang tidak mendesak. Kamu bisa mulai dengan membuat daftar pengeluaran selama satu bulan penuh. Setelah itu, kamu juga bisa membuat skala prioritas yang berkaitan dengan pengeluaran bulanan.
Kamu juga bisa mulai mengeliminasi pengeluaran yang tidak terlalu mendesak atau sifatnya hanya keinginan saja. Dengan harapan pengeluaran bulanan bisa ditekan, sehingga tidak perlu mencari penghasilan sampingan atau take over KPR ke bank lain.
Itulah dia beberapa cara siasati cicilan KPR supaya tetap sesuai dengan pemasukan setiap bulan. Semoga informasi di atas bisa bermanfaat dan membantu, ya.