7 Cara Meningkatkan Brand Awareness Paling Jitu

Anggi Novita Sari

Cara Meningkatkan Brand Awareness 

Kadjiro – Persaingan yang semakin sengit bisa mempersulit bisnis di dalam menarik perhatian para konsumen. Disamping itu, tidak mudah juga untuk memperkenalkan brand kamu agar lebih dikenal luas. Dari sinilah kamu sebagai pemilik bisnis wajib memahami cara meningkatkan brand awareness yang efektif. 

Brand Awareness atau kesadaran merek bisa menjadi pilar utama yang menentukan kesuksesan di dalam jangka panjang. Apalagi kini banyak media digital yang bisa kamu sulap menjadi saluran pemasaran organik. Namun, bagaimana cara membangun brand awareness? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini. 

Cara Meningkatkan Brand Awareness 

Tidak bisa dipungkiri konsep dari brand awareness ini cukup abstrak. Maka dari itu, mengevaluasi seberapa besar awareness pelanggan pada brand merupakan hal yang cukup sulit untuk dilakukan.

Meski begitu, bukan berarti brand awareness tidak perlu ditingkatkan. Sebagai berikut adalah cara membangun brand awareness yang bisa kamu lakukan : 

  1. Menjaga Konsistensi Branding 

Metode pertama di dalam cara meningkatkan brand awareness adalah konsisten menjaga image brand. Sebab, konsistensi akan menciptakan brand yang kuat dan selalu diingat oleh target audiens. Itulah kenapa, mempunyai brand book untuk mencatat identitas dan style merk kamu itu sangat disarankan. 

Tone dari brand image kamu bisa lucu, profesional, ramah dan lain-lain. Yang paling penting adalah menentukan adalah menentukan tone yang unik dan tetap sesuai dengan target audiens-mu. 

  1. Mempunyai Website Bisnis 

Membuat website adalah langkah yang tepat untuk menunjukkan bahwa brand kamu adalah ahli di dalam bidangnya. Caranya, dengan memberikan konten yang relevan dan mempunyai value tinggi bagi target audiens yang tepat. 

Dengan mengunggah konten secara rutin, audiens akan merasa percaya dengan brand-mu. Kepercayaan ini yang akan mempermudah kamu di dalam mengonversi audiens menjadi pelanggan setia.

Namun, apalah artinya konten yang lengkap tanpa kemudahan akses pada website. Performa yang buruk hanya akan membuat audiens tidak betah dan berujung meninggalkan website kamu begitu saja. Itulah kenapa, memilih layanan web hosting yang andal dan berkualitas itu menjadi salah satu aspek yang tidak boleh terlewatkan. 

  1. Menggunakan Media Sosial yang Tepat 

Setiap marketing channel mempunyai audiens yang unik. Ada beberapa platform media sosial berisi kalangan yang lebih mudah. Ada juga platform yang berisi sekumpulan orang yang cenderung berorientasi pada bisnis. 

Media sosial yang tepat untuk bisnis adalah platform dimana target pasar kamu berada. Jadi, tidak perlu mempromosikan produk di Facebook jika demografi konsumen kamu tidak aktif di dalam platform tersebut. 

  1. Mengadakan Program Referral 

Program Referral bekerja seperti halnya promosi mulut ke mulut. Dengan referral, konsumen akan mempromosikan sebuah produk atau layanan ke teman, saudara atau kerabat. Sehingga, produk yang dipromosikan bisa dikenal lebih luas. 

Namun di program ini, konsumen akan mendapat imbalan ketika orang lain bergabung dengan menggunakan referral code miliknya. Kode referral merupakan kode unik yang digunakan untuk mengajak orang membeli suatu produk atau bergabung ke dalam keanggotaan suatu platform. Ketika seseorang menggunakan kode kamu saat mendaftar atau melakukan pembelian, kamu akan menerima hadiah yang bisa berupa uang tunai, poin, diskon atau yang lainnya. 

  1. Menampilkan Review Pelanggan 

Sebanyak 91% pengguna internet berusia 18-34 tahun mempercayai review online seperti halnya rekomendasi dari orang terdekat. Maka dari itu, review pelanggan menjadi salah satu cara meningkatkan brand awareness yang ampuh. 

Lalu, bagaimana caranya agar review pelanggan bisa mempengaruhi brand awareness? Untuk bisnis online yang mempunyai website sendiri, kamu bisa mengintegrasikan review pelanggan di dalam loyalty program atau keuntungan member. 

Bahkan pelanggan tidak hanya mendapatkan koin ketika berbelanja produk, melainkan juga mendapat poin tambahan ketika mereview produk yang dibeli. Di saat kamu belum mempunyai halaman ulasan pelanggan di website, coba ikuti panduan cara membuat halaman review dari kami. 

  1. Menentukan Unique Selling Proposition (USP) Produk 

Unique selling proposition atau USP merupakan hal yang krusial di dalam bisnis. Sebab, hal inilah yang membedakan bisnis kamu dengan kompetitor dan memberitahu audiens kenapa mereka harus membeli produk. 

Kalau semua bisnis menawarkan produk yang sama, calon konsumen pasti kebingungan harus memilih yang mana, kan? Ujung-ujungnya, mereka pasti membeli dari penjual yang memberikan lebih banyak keuntungan. Nah, keuntungan ini yang dinamakan dengan USP. 

Kamu bisa mengetahui keinginan konsumen dengan cara melakukan survey secara langsung. Contohnya, dengan meminta mereka mengisi form mengenai apa alasan yang membuat mereka lebih memilih brand kamu dibandingkan dengan kompetitor. 

Selain itu, kamu juga bisa meminta feedback atau aspek utama seperti harga, pelayanan, kualitas dan lain-lain. Setelahnya, baru kamu bisa fokus pada strategi pemasaran produk sesuai aspek yang diinginkan konsumen. 

  1. Membuat Program Freemium 

Freemium merupakan gabungan dari istilah free dan premium. Cara promosi kali ini memberikan kesempatan bagi pengguna untuk mencoba layanan sebelum melakukan pembelian. Di saat ingin membangun brand awareness, berikanlah kesempatan bagi konsumen untuk merasakan benefit apa yang kamu tawarkan tanpa harus membayar.

Misalnya, kamu mempunyai sebuah jasa berlangganan, tawarkan opsi free trial atau masa uji coba gratis. Strategi brand awareness ini sudah dilakukan oleh Dropbox yang memberikan free trial selama 30 hari pada masa pemakaian pertama.  

Itulah dia cara meningkatkan brand awareness yang mudah untuk kamu lakukan. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya. 

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar