9 Alasan Utama Kenapa Gagal Saat Menjalankan Usaha Baru

Anggi Novita Sari

Alasan Utama Kegagalan Saat Menjalankan Usaha Baru 

Kadjiro – Saat ini sudah banyak masyarakat yang mulai mendirikan usaha, mulai dari menjual barang atau jasa. Namun sayangnya, masih ada sejumlah pengusaha yang tidak bisa mengelola usahanya dengan baik sehingga berujung kegagalan. 

Kegagalan di dalam mengelola bisnis bisa disebabkan oleh sejumlah faktor. Apabila kamu ingin memulai sebuah usaha, sebaiknya ketahui terlebih dahulu beberapa hal yang menyebabkan usaha menjadi gagal meski mempunyai modal besar. 

Lalu, apa alasan utama kegagalan di dalam menjalankan usaha baru? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini, ya. 

Alasan Utama Kegagalan Saat Menjalankan Usaha Baru 

Menjalankan sebuah bisnis memang tidak mudah, karena akan menemui banyak rintangan. Selain itu, jika kamu belum siap dan kurang paham di dalam mengelola usaha, hal ini akan beresiko menyebabkan bisnis yang dikelola berujung gagal. Berikut adalah alasan utama kegagalan saat menjalankan usaha baru yang harus kamu ketahui : 

  1. Tidak Ada Kemauan dari Diri Sendiri 

Di dalam sejumlah kasus, banyak pengusaha yang terjun ke dunia bisnis karena dorongan orang sekitar, bukan karena kemauan dari diri sendiri. Hal ini bisa berakibat fatal, karena di dalam mengelola bisnis perlu persiapan dan perencanaan secara matang-matang. 

Jadi, saat kamu ingin memulai suatu usaha pastikan hal itu datang dari kemauan sendiri, bukan sekedar ingin ikut-ikutan orang lain. Tanpa adanya kemauan, maka kamu akan kesulitan di dalam menjalankan sebuah bisnis. 

  1. Kurangnya Paham dalam Hal Manajerial 

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, pengusaha harus paham bagaimana cara mengelola bisnis dengan baik dan tepat. Sebab, alasan utama lain kenapa usaha bisa gagal karena kurangnya kompetisi di dalam hal manajerial, khususnya terkait kemampuan pengelolaan karyawan dan aktivitas operasional perusahaan. 

  1. Lokasi Usaha yang Tidak Strategis 

Mendirikan usaha tidak hanya soal modal dan niat, tapi juga memperhatikan beberapa hal lain seperti lokasi tempat usaha. Apabila kamu mendirikan sebuah usaha tapi letaknya cukup jauh dan sulit diakses, maka hal ini bisa merugikanmu. 

Misalnya, kamu baru saja mendirikan usaha jajanan SD yang lokasinya berjarak 1 km dari sekolah terdekat. Tentu, hal ini membuat para siswa-siswi yang baru pulang sekolah menjadi kurang tertarik untuk membeli jajan di tempatmu karena lokasinya terlalu jauh. 

  1. Kurang Pemahaman Mengenai Pencatatan Transaksi Keuangan 

Ada sejumlah pengusaha yang sering mengalami kesulitan di dalam menentukan aliran kas masuk dan keluar di dalam suatu periode. Selain itu, ada beberapa pengusaha yang sering mengalami kesulitan di dalam pencatatan rincian penerimaan dan penggunaan dana. Jika masalah ini terus berlanjut, hal ini menyebabkan nominal kas di tangan dengan jumlah kas yang tercatat pada pembukuaan tidak sesuai. 

  1. Tidak Niat dalam Menjalankan Usaha 

Apabila ingin mendirikan usaha, artinya kamu harus berkomitmen untuk mengeluarkan tenaga, usaha, waktu dan biaya agar bisnis berjalan lancar. Akan tetapi, masih ada sejumlah pengusaha yang akhirnya menyerah di tengah jalan karena tidak sanggup di dalam mengelola bisnis. 

Maka dari itu, tanamkan didalam diri jika benar-benar ingin mendirikan usaha. Sikap yang ragu-ragu hanya akan mengakibatkan usaha yang dijalankan menjadi labil dan terkesan tidak serius. 

  1. Kurangnya Pengawasan 

Alasan lain kenapa bisa gagal saat mendirikan usaha baru adalah kurangnya pengawasan terhadap tugas dan fungsi pokok seluruh karyawan. Selain itu, perusahaan juga kurang mengawasi peralatan yang digunakan untuk operasional. 

Apabila kedua hal tersebut tidak segera dibenahi, maka efektivitas dan efisiensi perusahaan menjadi tidak optimal, sehingga bisa menyebabkan biaya operasional jadi membengkak. Lama kelamaan perusahaan bisa merugi dan akhirnya bangkrut. 

7.Hanya Mengikuti Trend yang Sedang Viral 

Masih ingat dengan minuman es kepal Milo atau cemilan pisang nugget? Kedua jajanan ini menjadi contoh usaha makanan dan minuman yang hanya viral sesaat dan setelah itu hilang bak ditelan bumi. 

Memang, menjual produk makanan atau barang yang sedang tren ini bisa meningkatkan profit dengan cepat karena banyak disebut oleh konsumen. Akan tetapi, karena viral maka hal hal tersebut mempunyai masa waktu tertentu dan tidak akan bertahan lama. 

Ketika konsumen sudah mencobanya, lama-lama mereka akan mulai bosan dan akhirnya beralih ke produk yang lain karena rasa penasarannya sudah terjawab. Sedangkan produk yang viral tersebut mulai ditinggalkan oleh konsumen hingga akhirnya perlahan hilang. 

  1. Kurang Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman 

Saat menjalankan bisnis, kamu harus siap dengan perkembangan zaman yang semakin cepat. Misalnya, jika dahulu hanya fokus menjual produk secara offline dengan membuka ruko di dalam Mall, kini kamu juga harus berjualan secara online dengan membuka toko di berbagai e-commerce. 

Sebab, kemajuan sebuah zaman juga mempengaruhi perkembangan teknologi yang kini semakin canggih. Apabila kamu masih bertahan dengan cara lama dan tidak mau beradaptasi dengan hal baru, maka siap-siap bisnis kamu akan gulung tikar. 

  1. Strategi Pemasaran yang Kurang Tepat 

Menjalankan sebuah usaha tidak hanya sekedar membuat produk yang bagus atau memasarkan jasa yang berkualitas, tapi juga harus memikirkan strategi pemasaran yang tepat. Soalnya, akan terasa sia-sia jika perusahaan tidak mampu memasarkan produk atau jasanya kepada konsumen secara tepat, meski sudah mempunyai kualitas terbaik daripada yang diproduksi oleh kompetitor. 

Itu dia 9 alasan utama kenapa gagal di dalam menjalankan usaha baru. Semoga penjelasan di atas bisa membantu kamu agar tidak salah di saat pertama kali terjun di dalam dunia bisnis.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar