Kadjiro – Di masa muda, banyak orang yang berlomba-lomba melakukan investasi untuk hari tua mereka. Salah satu investasi yang sangat digemari belakangan ini adalah investasi properti. Investasi properti ada banyak macamnya, bisa berupa kendaraan atau rumah. Namun, untuk investasi properti yang paling digemari adalah bentuk perumahan karena dianggap lebih menguntungkan di dalam jangka panjang.
Keberhasilan mempunyai properti pertama adalah hal yang paling membanggakan bagi para investor pemula. Supaya bisa mencapai keberhasilan yang dituju, Anda harus mengatur strategi yang tepat untuk mencapai tujuan.
Sebagai pemula sebaiknya Anda tidak mengambil langkah terburu-buru, karena banyak hal yang harus dipelajari sebelum membeli properti. Salah satu hal yang harus diperhatikan sebelum membeli properti adalah proses pembelian properti tidaklah mudah dan terkadang banyak langkah yang harus dilewati.
Perhatikan sistem pembayaran yang akan dipilih, ketika Anda memilih melakukan pembayaran dengan KPR pastikan seluruh persyaratan sudah lengkap sebelum melakukan pengajuan. Di bawah ini ada 10 langkah memulai investasi properti bagi pemula dan simak penjelasan selengkapnya sampai dengan selesai, ya.
Tips Investasi Properti untuk Pemula
Sebagai berikut adalah 7 tips investasi properti untuk pemula yang harus diketahui :
-
Memilih Lokasi yang Tepat
Lokasi merupakan salah satu hal yang harus ditentukan terlebih dahulu sebelum hendak membeli rumah atau memulai bisnis properti. Orang-orang biasanya memutuskan untuk mulai membangun rumah karena lokasinya strategis.
Atas pertimbangan itulah lokasi menjadi faktor utama yang harus diperhatikan untuk memulai investasi properti. Lokasi juga sangat mempengaruhi harga jual properti, lokasi strategis mudah dijangkau dan dekat dengan pusat keramaian ini menjadikan sebuah rumah mempunyai harga jual yang tinggi.
-
Mempersiapkan Dana
Selain menentukan lokasi, biaya juga menjadi salah satu faktor yang menentukan orang melakukan investasi properti. Anda harus mempersiapkan dana untuk menanggung biaya pokok dan biaya lain yang menjadi kewajiban.
Ada kalanya jumlah yang dikeluarkan tidak sedikit dan membuat para investor pemula terkejut. Sebagai berikut biaya yang harus dipersiapkan sebelum mulai melakukan investasi properti :
- Biaya Tanda Jadi : Biaya tanda jadi akan ditentukan oleh pengembang. Namun jika membeli properti melalui pasar sekunder, maka biaya tanda jadi ditentukan oleh pihak penjual properti. Biaya tanda jadi merupakan bentuk kejelasan Anda membeli rumah atau biasa disebut dengan booking free.
- Uang Muka : Setelah Anda mengeluarkan biaya tanda jadi, kewajiban berikutnya adalah menyiapkan uang muka. Anda diharuskan melunasi uang muka jika membeli rumah melalui pihak pengembang. Sedangkan jika Anda membeli melalui pasar sekunder, maka uang muka ditaksir sebesar 20% – 50% sesuai ketentuan pihak bank.
- Angsuran : Untuk pemula, investasi properti biasanya dilakukan dengan cara kredit atau cicil selama beberapa tahun kedepan dengan membayar uang angsuran di setiap bulannya. Besarnya angsuran ditentukan atas kesepakatan Anda dan pihak bank, tapi jumlahnya tidak akan melebihi besarnya penghasilan Anda dan pasangan.
-
Memilih Pengembang yang Terpercaya
Sebelum memulai melakukan investasi properti, penting bagi Anda untuk mengetahui latar belakang pengembang properti yang hendak dibeli. Jangan lantas mudah percaya dengan pengembang yang sudah terkenal. Pastikan performanya juga baik dan bisa dipercaya.
Pilih pengembang yang mempunyai minimal 5 tahun pengalaman di dalam bidang properti. Seluruh informasi mengenai pengembang biasanya bisa didapatkan melalui website terkait.
-
Cek Harga Pasar
Jangan terburu-buru di saat hendak membeli properti. Ada banyak hal yang harus ditinjau ulang sebelum memutuskan untuk membeli. Salah satu hal yang harus Anda perhatikan adalah harga pasar yang sedang berlaku.
Anda harus mengetahui harga pasaran sebuah rumah yang hendak dibeli. Melakukan pengecekan harga pasar bisa dilakukan secara online atau melakukan riset secara langsung. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan harga terbaik untuk investasi properti.
-
Fasilitas yang Memadai
Setelah mengecek harga pasar, Anda juga harus mengetahui fasilitas apa saja yang disediakan oleh pihak pengembang. Fasilitas yang memadai juga akan meningkatkan harga jual properti. Perhatikan fasilitas internal dan eksternal.
Fasilitas internal adalah tempat ibadah, arena olahraga, arena bermain dan standar infrastruktur seperti gerbang perumahan. Sedangkan fasilitas eksternal adalah fasilitas yang ada di sekeliling perumahan seperti pusat perkantoran, sekolah, rumah sakit dan pusat perbelanjaan. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan oleh Anda yang baru saja memulai melakukan investasi properti.
-
Persetujuan KPR
Biasanya orang-orang akan terus berusaha mendapatkan persetujuan KPR guna meringankan pembayaran rumah. KPR juga menjadi satu hal yang mempermudah para investor pemula yang ingin melakukan investasi rumah.
Mempunyai persetujuan KPR juga membuat agen perumahan atau vendor yakin mengenai minal Anda di dalam membeli rumah dan melakukan investasi properti. Selain itu, KPR juga mencegah kegagalan transaksi jual beli rumah di antara Anda dengan agen perumahan.
-
Memilih Tenor yang Sesuai dengan Kemampuan
Saat Anda mengajukan KPR pihak bank akan menawarkan berbagai macam tenor. Tenor yang ditawarkan sekitar antara 5-10 tahun. Ketersediaan tenor ini akan dihitung oleh pihak bank berdasarkan dengan kemampuan Anda.
Jangan memaksakan memilih tenor pendek, ketika Anda belum siap secara finansial. Perlu diingat, bahwa investasi properti merupakan investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan.
Itulah dia tips investasi properti untuk pemula yang harus diketahui dan dipahami. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.