Kadjiro – Kamu pasti sudah pernah mendengar istilah cache memory, bukan? Cache memory adalah static random acces memory atau biasa disingkat dengan SRAM.
Dari penjelasan singkat ini, pasti kamu masih belum paham secara jelas mengenai pengertian dari cache memory. Tapi mungkin kamu pernah mendengar tentang cache di dalam browser yang digunakan sehari-hari di dalam aktivitas. Untuk mengetahui pengertian secara lengkap mengenai cache memory dan fungsinya, yuk simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Pengertian Cache Memory ?
Seperti yang sudah dituliskan di awal, cache memory merupakan static random access memory yang disingkat dengan SRAM. Bisa disebut juga dengan memori RAM dan CPU, cache memory adalah SRAM berkecepatan tinggi yang bisa diakses oleh mikroprosesor dari sebuah komputer lebih cepat daripada yang mampu mengakses RAM (Random Access Memory).
Memori ini sudah tersambung langsung di dalam chip CPU. Terkadang juga bisa ditempatkan di dalam chip berbeda sekaligus mempunyai interkoneksi bus yang terpisah dengan CPU.
Secara sederhana, cache memory adalah sistem memori tambahan yang berfungsi untuk menyimpan instruksi dan data di dalam penggunaan sistem. Tujuan dari cache memory adalah mempercepat sistem di dalam menemukan data dan membacanya yang mana akan memberikan pengaruh terhadap Central Processing Unit (CPU) untuk tidak mengakses memori utama.
Apabila masih belum menangkap arti dari cache memory itu sendiri, kamu berarti harus tahu apa tujuan dari hal ini. Tujuan dari SRAM adalah menyimpan semua instruksi dan data program yang digunakan secara terus menerus di dalam sistem pengoperasian program. Tidak hanya data, tapi juga informasi yang dibutuhkan oleh CPU berikutnya.
Prosesor komputer bisa mengakses informasi ini dengan cepat dari cache dibandingkan harus mendapatkannya dari memori utama milik komputer itu sendiri. Dengan adanya akses yang cepat, maka hal ini membuat kecepatan keseluruhan program menjadi lebih meningkat.
Pada akhirnya, kamu bisa mendapatkan sistem kerja komputer yang lebih cepat dan ringan. Tentunya, berkat pembacaan data yang tidak memakan waktu terlalu lama karena sudah ada di cache. Secara garis besar, RAM mempunyai tanggung jawab di dalam mempercepat kinerja komputer selama digunakan.
Cara Kerja Cache Memory
Cache memory beroperasi dengan cara menyimpan data dan perintah yang sering figunakan di dalam sebuah chip dengan ukuran lebih kecil, kecepatan akses lebih tinggi dan biaya lebih mahal dibandingkan dengan RAM. Ketika CPU membutuhkan data atau perintah tertentu, cache memory menjadi tempat pertama yang diakses untuk mencarinya.
Apabila data atau perintah tersebut tidak ada di dalam cache memory, CPU akan mencarinya di memori utama RAM. Ukuran cache memory ini bisa bervariasi, mulai dari beberapa kilobyte (KB) hingga megabyte (MB) .
Selain itu, cache memory mempunyai beberapa level yang berbeda. Dimana semakin tinggi levelnya, maka semakin besar juga kapasitas penyimpanan yang dimilikinya.
Fungsi Cache Memory
Melihat bagaimana pengertian cache memory secara mendalam, sekarang kamu sudah bisa mendapatkan apa fungsi utama dari cache memory. Ya, cache memory akan menyimpan instruksi dan mempercepat proses akses data program beserta informasinya di dalamnya dengan baik tanpa harus diakses dari RAM.
Akhirnya, Apa? Kamu bisa segera menggunakan data dan program tersebut dengan cepat tanpa harus menunggu lama lagi.
Sebenarnya, cache memory tidak hanya berkisar di antara instruksi dan data. Ada juga cache memory yang dirancang secara khusus untuk menyediakan fungsi sistem khusus. Desain shared L3 cache ini membuatnya terhitung sebagai cache khusus.
Ada cache memory khusus yang berfungsi sebagai perekam alamat virtual ke terjemahan alamat fisik. Selain itu ada cache yang lainnya, seperti cache disk yang bisa menggunakan RAM atau memori flash di dalam menyediakan data cache. Data cache ini sebenarnya hampir sama dengan apa yang sudah dilakukan oleh cache memory dengan instruksi CPU.
Jadi ketika data tersebut sering diakses dari disk, maka akan di-cache ke DRAM dan membuat respon untuk akses menjadi sangat lambat. Namun, ketika laptop terlalu mempunyai banyak cache, maka pasti menjadi lambat.
Bahkan, untuk aktivitas yang perlu kamu lakukan pasti akan terganggu. Sebaiknya, kamu juga harus paham dengan cara menghapus cache di laptop.
Macam-Macam jenis Cache
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cache sejatinya merupakan tempat menyimpan data dan instruksi sementara. Cache ini berfungsi untuk mempercepat akses data dan instruksi tersebut.
Di dalam komputasi itu sendiri, ada berbagai jenis cache yang akan kamu temukan. Sebagai berikut adalah beberapa jenis cache memory yang harus kamu ketahui dan pahami :
-
Cache Disk
Cache Disk merupakan SR yang berfungsi untuk mempercepat kamu menyimpan dan mengakses data dari hard disk. Jenis memori cache ini memungkinkan kamu untuk mempercepat proses membaca serta menulis, input dan output diantara perangkat harddisk, memori dan komponen komputer di komputer kamu.
-
Web Cache
Web cache merupakan salinan data dari sebuah situs web yang bisa digunakan untuk membuka sebuah halaman lebih cepat. Di setiap kali kamu membuka atau mengakses server asal, sebuah salinan akan tersimpan sebagai web cache di dalam jangka waktu tertentu. Apabila kamu mengakses data yang sama dari server asal, maka web cache akan mengirimkan konten yang sama dan akan mempercepat proses membuka sebuah situs web.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai pengertian, cara kerja, fungsi dan jenis cache memory. Semoga informasi di atas bisa menambah informasi dan bermanfaat.
Satu pemikiran pada “Apa Itu Memory Cache? Ini Penjelasan Selengkapnya!”