Kadjiro – Di dalam era digital seperti sekarang, aplikasi kencan online sudah menjadi salah satu sarana yang paling populer bagi banyak orang untuk mencari pasangan atau membangun hubungan. Namun, popularitas yang terus meningkat ini juga membawa resiko, termasuk kemungkinan bertemu dengan faker atau penipu online.
Untuk memastikan pengalaman kencan online yang aman dan menyenangkan, penting bagi para pengguna aplikasi kencan paham dan menerapkan tips di dalam menghindari para faker ini. Bagi kamu yang sedang berjuang mencari pasangan, langsung saja simak lima tips menghindari faker di aplikasi dating online berikut.
Tips Menghindari Faker di Aplikasi Dating Online
Sebagai berikut adalah 8 tips yang harus kamu gunakan agar terhindar faker di dalam aplikasi dating online :
-
Memperhatikan Foto Profil yang Terlalu Sempurna
Faker cenderung akan membuat foto profil yang terlalu sempurna dengan menambahkan detail terlalu baik untuk menjadi kenyataan. Apabila profil seseorang terlalu ideal tanpa cacat atau kekurangan, pertimbangkan untuk lebih berhati-hati. Manusia pada umumnya mempunyai kelebihan dan kekurangan, sehingga untuk profil yang terlalu sempurna ini akan menjadi pertanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
Salah satu ciri khas akun palsu adalah menggunakan foto profil yang terlihat terlalu profesional dan glamour. Apabila foto-foto terlihat seperti hasil dari pemotretan profesional atau katalog model, ada kemungkinan bahwa seseorang mencoba untuk menciptakan citra yang tidak realistis.
-
Verifikasi Identitas dengan Melakukan Video Call
Pilih aplikasi dating yang sudah menyediakan berbagai macam fitur verifikasi identitas dari video call. Fitur ini akan membantu kamu di dalam memastikan bahwa seseorang yang ada di seberang layar ini benar-benar adalah diri mereka sendiri dan bukan profil palsu.
Jika kamu sudah melakukan komunikasi dengan seseorang untuk waktu yang cukup lama dan masih ragu, jangan ragu-ragu untuk meminta video call. Orang yang serius akan setuju untuk melakukan proses verifikasi ini tanpa ada masalah sama sekali.
Apabila seseorang enggan atau tidak mau melakukan video call, atau jika memberikan informasi yang tidak konsisten, hal itu mungkin menjadi satu pertanda adanya sesuatu yang mencurigakan. Waspadalah terhadap hal ketidakpastian atau keengganan untuk berbagi informasi yang lebih lanjut.
-
Menggunakan Aplikasi dengan Fitur Keamanan
Memilih aplikasi dating online yang sudah terbukti terpercaya dan mempunyai reputasi baik merupakan salah satu langkah awal sangat penting. Cari ulasan dari pengguna yang sebelumnya, lihat juga rating aplikasi dan pastikan bahwa platform ini mempunyai kebijakan yang ketat terkait verifikasi pengguna.
Ada beberapa aplikasi dating memungkinkan pengguna untuk mengaitkan profil mereka dengan akun di media sosial. Hal ini memberikan kepercayaan ekstra, karena akun media sosial biasanya lebih sulit untuk dipalsukan. Saat memilih aplikasi, prioritaskan yang memberikan opsi ini.
-
Melakukan Pencarian Secara Online
Salah satu cara yang efektif untuk mendeteksi faker adalah melakukan pencarian gambar. Upload foto calon pasangan ke mesin pencarian gambar untuk melakukan pemeriksaan apakah foto tersebut pernah muncul di dalam situs lain atau terkait dengan akun media sosial lainnya. Apabila foto tersebut muncul di berbagai profil dengan informasi yang berbeda, itu bisa menjadi pertanda adanya penipuan.
Lakukan pencarian secara online untuk bisa melihat jejak digital dari calon pasangan. Periksa juga profil media sosial, forum diskusi atau berita online yang terkait dengan nama mereka. Informasi yang tidak konsisten atau adanya catatan negatif ini bisa menjadi peringatan bahwa sesuatu mungkin tidak benar.
-
Cross-Check Umur Pengguna
Bukan hanya foto dan nama, biasanya penipu di dalam aplikasi dating ini suka merubah umurnya menjadi lebih dewasa atau lebih mudah. Mereka melakukan perubahan umur dengan tujuan untuk menyesuaikan dengan pengguna aplikasi dating lebih mudah ditipu.
Apabila kamu merasa umurnya tidak sesuai dengan mukanya, lebih baik kamu mencari tahu profil di media sosial lainnya Benarkah umur dia sudah sesuai dengan yang dicantumkan di dalam aplikasi dating?
-
Jangan Mau Dimintai Uang dengan Alasan Apapun
Meski kamu sudah merasa nyaman dengan pasangan yang kamu temukan di aplikasi dating, jangan pernah sewaktu-waktu mereka minta pinjam uang dengan alasan apapun. Logikanya kalau mereka sangat membutuhkan uang, seharusnya mereka tidak menghubungi seseorang yang baru mereka temui lewat dunia maya. Apabila kamu melihatnya dari sudut pandang seperti itu, harusnya kamu langsung mundur dan menghentikan hubungan dengan orang tersebut.
-
Tata Bahasanya Jelek
Kamu tidak boleh menilai orang hanya sekedar dari segi pendidikannya saja. Tapi, apakah kamu mau ditipu oleh orang yang tidak berpendidikan? Pastinya akan malu.
Maka dari itu, kamu harus memperhatikan seseorang dari cara berbicara maupun cara mengetik di aplikasi dating. Kamu juga harus bisa mencari tahu sifat seseorang melalui tata bahasa nya.
-
Jangan Terburu-Buru dalam Mengambil Keputusan
Hindari untuk melakukan komunikasi di luar platform aplikasi dating. Jangan memberikan nomor telepon maupun alamat email terlalu cepat. Menjaga interaksi di dalam aplikasi bisa memberikan lapisan perlindungan tambahan dan mempermudah pelacakan jika diperlukan.
Terlepas dari semua fitur keamanan yang ditawarkan oleh aplikasi, gunakan juga akan sehat kamu. Apabila sesuatu terasa terlalu bagus untuk menjadi kenyataan atau mencurigakan, jangan ragu untuk bertanya terlebih lebih lanjut bahkan menghentikan komunikasi.
Keamanan adalah salah satu kunci untuk mengalami pengalaman kencan yang positif dan memuaskan. Tetap harus waspada, percayai instingmu dan pastikan untuk melibatkan atau keluarga di dalam keputusan kencanmu.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai 8 tips menghindari faker di dalam aplikasi dating. Semoga informasi di atas bisa membantu kamu, khususnya yang menggunakan aplikasi dating.