10 Tips Cara Editing Video Agar Menarik Ditonton!

penjaga

10 Tips Cara Editing Video Agar Menarik Ditonton!
Source Img: https://images.app.goo.gl/XF1mQ711mcW22siv6

Melakukan editing video menjadi salah satu tugas utama dari seorang video editor di dalam menjalankan pekerjaanya. Sedangkan, untuk pemula menjadi sesuatu hal yang tidak mudah di saat harus melakukan edit video.

Hal tersebut dikarenakan pemula belum banyak paham mengenai step maupun tools yang harus digunakan di dalam melakukan editing video. Maka dari itu, di kesempatan kali ini akan dibahas lengkap mengenai 10 tips melakukan edit video bagi pemula. Bagi Anda yang ingin tahu bisa langsung simak penjelasan dibawah ini.

10 Tips Editing Video untuk Pemula

Berikut tips cara editing video yang wajib diketahui oleh Anda :

1. Memilih Software Edit Video yang Terbaik

Sebelum membahas perihal tips melakukan edit video, Anda bisa memulainya dengan memilih software terbaik. Saat ini ada banyak sekali software editing video yang dapat digunakan oleh para video editor baik secara online di internet di HP atau PC.

Bahkan, di setiap software edit video mempunyai keunggulan dan kekurangan masing-masing. Sehingga, Anda harus benar-benar teliti di saat memilih software edit video agar bisa memenuhi kebutuhan. Ada 3 rekomendasi software edit video yang dapat Anda pilih, yaitu :

  • Adobe After Effect.
  • Adobe Premiere Pro.
  • DaVinci Resolve

2. Membuat Alur Cerita atau Storyboard yang Menarik

Tips edit video berikutnya adalah membuat alur cerita atau storyboard yang menarik. Selain itu, storyboard sering disebut sebagai sketsa gambar yang disusun secara berurutan agar proses produksi video menjadi lebih mudah dan efektif.

Meski adanya storyboard ini bukan menjadi keharusan, akan tetapi dengan membuat sketsa secara visual dapat memberikan kemudahan di saat pembuatan video. Sebagai berikut 3 manfaat membuat alur cerita atau storyboard :

  • Ide cerita bisa lebih terorganisir.
  • Waktu produksi bisa menjadi lebih efektif.
  • Menyelaraskan pemikiran diantara anggota tim.

Pada saat membuat Anda membuat storyboard harus mempunyai cerita yang menarik. Sehingga, dengan cerita menarik ini bisa membuat penonton lebih mudah memahami alur cerita dari video tersebut.

3. Menyusun Video Rekaman

Setelah melakukan take video, selanjutnya Anda bisa menyusun hasil rekaman. Supaya lebih memudah di dalam proses penyuntingan, maka Anda bisa menyimpan rekaman video menjadi beberapa folder sesuai dengan kategori. Misalnya, opening, isi dan closing.

Tips kali ini bisa mempermudah Anda, ketika akan memasukkan file di dalam software editing video. Selain itu, Anda juga bisa meminimalisir terjadinya masalah seperti rekaman terhapus atau lainnya.

4. Mengetahui Beberapa Istilah Pada Edit Video

Untuk tips berikutnya, yaitu mengetahui beberapa istilah penting yang akan ditemui di dalam proses edit video. Sebagai berikut 5 istilah penting yang harus Anda ketahui dan pahami :

  • Aspect Ratio : merupakan dimensi dari video seperti panjang dan lebar. Sedangkan, untuk rasio yang paling umum digunakan di dalam video adalah 4:3, 16:9, 1,85:1.
  • B-roll : merupakan cuplikan tambahan yang bisa membuat adegan sebelumnya menjadi lebih halus.
  • Bit rate (date rate) : merupakan jumlah data yang Anda gunakan di setiap detik. Biasanya, disimbolkan dengan kbps (kilo bit per second).
  • Close up : merupakan bidikan kamera yang akan membingkai subjek secara erat. Misalnya, adalah subjek orang. Sehingga, close up akan berada di bagian sisi wajah saja.
  • Color Temperature : merupakan cahaya yang tampak di saat shoot kamera. Suhu warna yang dingin biasanya berwarna kebiruan. Sedangkan, untuk suhu warna panas cenderung lebih orange dan merah.

5. Menyusun dan Memotong Klip Video

Berikutnya masuk di dalam inti tips mengedit video, yaitu menyusun dan memotong klip video. Sebelumnya, Anda sudah menyusun rekaman video di setiap folder dan sekarang tiba saatnya memulai edit dari bagian opening sampai closing.

Masukan semua rekaman video yang akan disunting dan potong sesuai dengan kebutuhan. Setelah itu, Anda bisa memperhalus lagi transisi di antara klip video satu dengan yang lainnya.

6. Menambahkan Visual Effect Seperlunya

Ketika Anda membuat video maupun film dengan biaya terbatas, maka bisa menambahkan visual effect menjadi pilihan yang tepat karena bisa terlihat lebih nyata. Misalnya, video yang Anda buat harus dilakukan di sebuah tempat jauh.

Namun di saat biaya kurang memadai, maka bisa menambahkan visual effect berupa gambaran dari tempat tersebut. Pastikan, Anda jangan menambahkan terlalu banyak karena bisa membuat video terlihat kurang real.

7. Mengatur Suasana Video dengan Intonasi Warna

Coloring adalah salah satu hal yang sangat penting di saat akan melakukan edit video. Pemilihan intonasi warna juga berfungsi untuk menyeimbangkan suasana video. Selain itu, mengatur warna juga penting agar rekaman video tetap konsisten.

8. Menambahkan Sound Effect yang Sesuai

Tidak hanya coloring saja, akan tetapi menambahkan sound effect juga memberikan pengaruh terhadap suasana di dalam adegan video tersebut. Maka dari itu, Anda harus memilih suara yang sesuai dan perhatikan stabilitas volumenya dan tidak ada lagi perubahan volume naik turun.

9. Rendering

Apabila semua rekaman video sudah di dalam software, maka langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah rendering. Waktu yang dibutuhkan untuk proses rendering ini juga bergantung dengan kualitas dan durasi pada video tersebut.

10. Mereview Hasil Edit Video

Tips edit video terakhir, yaitu review hasilnya. Anda bisa menonton berkali-kali untuk melihat apa yang harus dilakukan perbaikan. Jangan hanya Anda yang menonton video, akan tetapi teman terdekat juga. Tujuannya, yaitu agar hasil video bisa lebih maksimal.

Untuk bisa mendapatkan hasil editing video yang maksimal, maka membutuhkan proses secara ekstra. Maka dari itu, Anda bisa menerapkan 10 tips cara edit video yang sudah dijelaskan di atas. Selanjutnya, jangan lupa melakukan review sebanyak mungkin agar hasil videonya menjadi lebih sempurna.

Also Read

Bagikan:

Tags

Tinggalkan komentar