Pernahkah kamu mengalami masalah pada laptopmu, seperti kinerja yang melambat, file-file yang tiba-tiba rusak atau laptop yang tiba-tiba macet? Jika iya, maka kamu perlu waspada, sebab hal-hal tersebut merupakan ciri-ciri laptopmu sedang terinfeksi virus.
Virus yang terdapat pada laptop bisa jadi berbahaya maupun tidak. Namun yang pasti, apabila virus ini terus dibiarkan lama-lama dapat menimbulkan kerusakan dan kerugian finansial.
Nah, simak penjelasan selengkapnya mengenai virus di laptop beserta ciri-cirinya dalam artikel berikut!
Apa itu Virus Laptop dan Apa Saja Ciri-Cirinya?
Apa Itu Virus di Laptop?
Pada dasarnya, virus di laptop merupakan suatu program yang masuk dan menyebar ke dalam suatu program atau file di laptop. Seperti pengertian sebenarnya, virus yang terdapat di laptop seringkali menimbulkan dampak yang negatif.
Beberapa dampak yang ditimbulkan akibat keberadaan virus ini cukup beragam, yakni mulai dari mengakibatkan hilangnya file, menimbulkan eror, hingga pencurian data atau file di laptop.
Bahkan pada beberapa kasus, virus yang menjangkiti laptop atau komputer berpotensi untuk merusak komponen-komponen lain sehingga perangkat tidak dapat lagi digunakan.
Jenis-Jenis Virus di Laptop
Ada berbagai jenis virus yang bisa menjangkiti laptop. Beberapa di antaranya adalah, sebagai berikut:
1. Worm
Sebenarnya, worm merupakan virus yang dianggap tidak terlalu membahayakan komputer. Namun, jenis virus ini dapat menggandakan diri sendiri kemudian menyebar dengan cepat ke jaringan komputer.
Virus jenis ini biasanya akan menyasar sistem komputer yang lemah dan minim proteksi. Untuk itu, cara terbaik untuk menghindari jenis virus worm adalah dengan menginstal anti-virus tambahan dan melakukan update sistem operasi secara berkala.
2. Trojan
Trojan merupakan jenis virus komputer yang perlu diwaspadai. Sebab, virus jenis ini biasanya digunakan dengan tujuan untuk mencuri data maupun mengambil kendali atas korbannya.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari mengunduh program atau aplikasi dari sumber yang tidak terjamin keamanannya. Cara lainnya adalah dengan selalu menggunakan anti-virus tambahan untuk memperkuat keamanan.
3. Ransomware
Pernahkah file atau data milikmu tiba-tiba terkunci? Nah, bisa jadi hal tersebut merupakan salah satu bentuk dari virus jenis ransomware. Virus ini cukup dianggap berbahaya, bahkan tidak jarang dapat menyebabkan kerugian finansial.
Virus ransomware umumnya disebabkan secara sengaja. Tujuannya adalah untuk meminta tebusan atas kunci dekripsi yang terdapat pada file.
4. Spyware
Sementara spyware merupakan jenis virus yang digunakan untuk mengawasi atau memata-matai kegiatan korbannya.
Cara kerja virus ini adalah dengan mengumpulkan berbagai informasi pribadi korban tanpa izin, meliputi kata sandi, identitas pribadi, informasi keuangan dan lain sebagainya.
5. Botnet
Pada dasarnya, virus botnet memiliki cara kerja yang hampir sama seperti zombie. Virus ini biasanya dikendalikan oleh seseorang untuk melakukan berbagai hal, seperti mengirim pesan spam, melakukan serangan DDoS, dan lain sebagainya.
Untuk menghindarinya, pastikan laptopmu memiliki sistem firewall yang cukup kuat.
6. Keylogger
Jenis virus yang terakhir adalah keylogger. Pada dasarnya, virus ini memiliki cara kerja yang hampir sama seperti spyware.
Bedanya, keylogger akan mencatat informasi pribadi korbannya melalui setiap ketukan keyboard yang digunakan oleh korban. Oleh sebab itu, untuk menghindari virus jenis ini, usahakan jangan memasukkan informasi pribadi pada laptop atau komputer yang belum terpercaya.
Ciri-Ciri Laptop yang Terkena Virus
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, virus yang terdapat pada laptop dapat sangat merugikan penggunanya. Selain dapat menimbulkan kerusakan laptop, beberapa virus di laptop juga bisa mengakibatkan kerugian secara finansial.
Berikut ini merupakan beberapa ciri laptop yang terkena virus, antara lain:
1. Kinerja Laptop Lemot
Ciri pertama untuk mengenali laptop yang terkena virus adalah dari kinerjanya. Apabila kinerja laptop semakin melambat, maka bisa jadi resource RAM dan prosesor laptop sedang penuh akibat terinfeksi virus.
Untuk mengetahuinya, kamu bisa menekan tombol Ctrl + Shift + Esc pada keyboard secara bersamaan, lalu klik Performance. Jika terdapat aplikasi asing yang menggunakan banyak resource, bisa jadi itu merupakan virus yang menginfeksi laptopmu.
2. Ada Program atau Aplikasi Asing yang Muncul
Cara paling mudah untuk mengenali laptop yang terkena virus adalah dengan memeriksa apakah ada program atau aplikasi asing yang tiba-tiba terpasang. Jika kamu menemukan hal tersebut padahal tidak pernah memasangnya sebelumnya, maka kemungkinan besar itu merupakan aplikasi yang mengandung virus.
Kamu bisa memeriksa aplikasi-aplikasi yang terpasang di laptopmu melalui menu Apps and Features. Jika menemukan aplikasi yang asing, segeralah untuk melakukan uninstall.
3. Muncul Banyak Iklan
Pernahkah kamu tiba-tiba menemukan banyak iklan saat menggunakan browser? Jika iya, maka perlu diwaspadai laptopmu sedang terkena virus.
Pasalnya, virus jenis ini biasanya akan menyerang melalui browser dengan memunculkan banyak iklan. Untuk mengatasinya, kamu bisa melakukan re-install pada browser atau dengan memasang anti-virus saja.
4. Banyak File yang Rusak atau Corrupt
Apabila kamu sering menemukan file yang rusak atau corrupt di laptopmu, maka bisa jadi hal tersebut merupakan tanda laptopmu sedang terinfeksi virus.
File corrupt dapat ditandai dengan adanya kesalahan atau kegagalan saat membuka file atau dokumen. Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa menggunakan System File Checker yang terdapat pada Command Prompt.
5. Banyak File yang Hilang
Selain file yang rusak atau corrupt, keberadaan virus di laptop juga dapat ditandai dengan banyaknya file yang tiba-tiba hilang. Umumnya, hal ini disebabkan karena adanya virus yang menyembunyikan atau mengunci file agar tidak dapat diakses.
Kamu bisa mengatasi hal ini dengan cara melakukan restore file agar kembali seperti semula. Namun, cara tersebut tidak berlaku jika file milikmu sudah dihapus secara permanen.
6. Sering Restart atau Mati Mendadak
Terakhir, ciri laptop terkena virus yang paling mudah dikenali adalah sering tiba-tiba melakukan restart atau mati mendadak. Jika hal ini terjadi, maka bisa jadi virus sudah menginfeksi laptop secara lebih luas.
Virus yang terdapat di laptop akan menyebabkan laptop mengalami macet atau freeze. Bahkan, suhu laptop juga bisa menjadi lebih panas dari biasanya. Ketika dua hal ini terjadi, tak jarang laptop akan mengalami restart atau mati secara mendadak.
Nah, demikian penjelasan mengenai virus di laptop yang telah dirangkum untukmu. Semoga penjelasan ini bermanfaat untukmu.