Kadjiro.com – Selamat siang Masboss.. Rooting android merupakan syarat untuk bisa mengoprek atau memodifikasi sistem software didalam hp tersebut. Seperti melakukan ganti tema sistem atau tweak aplikasi. Hal ini Sering dilakukan oleh orang yang hobi Custom Rom atau mengutak atik android agar sesuai dengan keinginan penggunanya.
Namun ada beberapa dampak yang terjadi ketika hp di lakukan root. Seperti hilangnya garansi hp dan rentan terjadi bootloop apabila ada file-file penting didalam hp yang tidak sengaja terhapus.
Baca juga : Tutorial Melakukan Cusrom Android
Resiko hp di root
Nah, Selain beberapa kelebihan pada hp root seperti kemudahan dalam akses ke dalam sistem android, guna untuk melakukan beberapa modifikasi. Disamping itu ada resiko yang harus ditanggung seperti :
- 1. Hilangnya masa garansi handphone setelah di root.
- 2. Rentan terjadi kesalahan pada jaringan sistem handphone
- 3. Hp yang diroot tidak lagi mendapatkan pembaruan android terbaru dari (Ota)
- 4. Tidak dapat menggunakan aplikasi mobile banking dll.
- 5. Karena kebebasan akses ketika hp diroot ,maka keamanan dan privasi menjadi lebih terbuka.
Cara mengetahui hp di root atau belum
Cara ini bisa digunakan ketika kamu berniat membeli sebuah hp, namun perlu mengecek posisi hp sudah root atau belum. Karena beberapa pertimbangan seperti tidak mau mengambil resiko sepeti diatas. Atau untuk kebutuhan custom Rom dan Oprek , maka sobat perlu mengetahui kondisi hp sudah root atau belum, kira-kira begini cara ceknya :
1.Menggunakan aplikasi root checker
- 1. Pertama install aplikasi root checker dari playstore
- 2. Setelah terinstal ikuti tatacaranya
- 3. Klik setuju
- 4. Pilih verify root ,untuk mengecek ponsel sudah root atau belum
- 5. Apabila muncul pemberitahuan berwarna hijau “Congratulations, you have root access on your phone ” itu artinya ponsel tersebut belum pernah mengalami root.
- 6. Apabila muncul tulisan berwarna merah “Your device has no root permissions or your device is not properly rooted” itu artinya ponsel sudah pernah dilakukan rooting.
Sampai sini sudah sangat jelas sekali bagaimana cara melakukan pengecekan hp sudah pernah root atau belum. yaitu menggunakan aplikasi root checker.
2. Cari aplikasi king user / super su pada hp
Salah satu ciri hp sudah root atau belum itu biasanya terdapat aplikasi pendukung untuk melakukan root seperti : SuperSu, king user atau kingroot. Apabila ditemukan aplikasi tersebut didalam ponsel bisa dipastikan hp sudah pernah mengalami rooting.
Kenapa aplikasi tersebut masih ada? Karena mungkin orang malas untuk menghapusnya, atau tidak bisa dihapus karena ada beberapa jenis aplikasi yang tidak bisa dihapus langsung.
3. Mengetes dengan aplikasi khusus root
Cara selanjutnya untuk mengetahui hp sudah diroot atau belum adalah dengan mengetes dengan aplikasi yang membutuhkan akses root untuk dapat berjalan. Caranya coba cari aplikasi di playstore dengan kata kunci “root needed” setelah ditemukan aplikasinya kemudian install , apabila aplikasi dapat terbuka dan berfungsi, bisa dipastikan hp dalam posisi root.
Hp Bootloop bukan karena root
Selanjutnya bagaimana bila ponselmu saat ini telah mengalami rooting, jangan khawatir sebenarnya rooting tidak berefek buruk kepada ponsel, yang sering terjadi adalah masalah bootloop yang di sebabkan kesalahan pada saat melakukan flashing atau custom room. Jadi bootloop terjadi bukan karena hp di root.
Cara unroot hp android
- 1. Install Aplikasi #superSu bisa diunduh dari playstore
- 2. Buka aplikasi SuperSu
- 3. pilih pengaturan /setting
- 4. Kemudian pilih opsi Unroot Penuh
- 5. Tunggu beberapa waktu hingga android melakukan restart ulang, jangan khawatir memang begini prosesnya.
- 6. Setelah hp nyala kembali, selamat hp sobat telah berhasil kembali ke settingan awal (tanpa root)
Akhir kata
Nah, itu dia pembahasan tentang root pada Android, mulai dari resiko hp diroot kemudian bagaimana cara mengeceknya dan melakukan Unroot atas dasar pertimbangan resiko-resiko yang akan didapatkan. Bila sobat memnag hobi melakukan oprek hp Silakan lanjutkan rooting tetapi bila tidak ada keperluan custom dan modifikasi lainya sebaiknya lakukan proses Unroot saja. Semoga informasi ini bermanfaat terima kasih.